🍁Part 6🍁

1.4K 181 465
                                    

*JANGAN LUPA VOTE 'N SPAM COMMENT-NYA YA ^^ YANG SIDERS, ATI2 BISULAN ^^*



Selesai nyiapin barang bawaan, Sung Woon duduk dipinggir ranjang. Sibuk ngatur napas sambil ngusap-ngusap perutnya, berharap hal yang dia lakuin bisa ngurangin rasa sakitnya. Nggak lama, Ibunya masuk ke kamarnya.

"Eugh... sabar ya, nak... huuh... Ayah dikit lagi pulang... huuuh... huuh..."

"Udah hubunginTae Hyun?"

"Udah, Bu. Udah lagi jalan pulang."

"Mau Ibu bantu beresin barang bawaan?"

"Ini, tadi udah aku siapin." Kata Sung Woon. "Tae Sung udah tidur, Bu?"

"Udah, baru aja tidur."

"Aku tunggu di ruang tengah aja kali, ya..."

"Masih kuat jalan?"

"Masih kok, Bu." Kata Sung Woon. Sung Woon mikir, mungkin sekarang baru pembukaan 1, jadi masih bisa ditahan.

"Ya udah, pelan-pelan jalannya. Biar tasnya Ibu yang bawa."

"Iya, Bu."

Sung Woon pelan-pelan berdiri. Satu tangan nyangka perut bawahnya, tangan satunya lagi pegang pinggang. Pelan-pelan dia jalan keluar kamar. Karena ini bukan kelahiran pertama, Sung Woon udah nggak gugup. Udah bisa ngira-ngira, kapan waktunya.

Di ruang tengah, Sung Woon jalan mondar-mandir. Jarak kontraksinya masih sekilas 20 menit sekali. Nggak lama, kedengeran suara pintu dibuka. Tae Hyun pulang.

"Assalamu'alaikum..."

"Wa'alaikumsalam..."

Tae Hyun lari kecil ke ruang tengah. Diliatnya Sung Woon lagi mondar-mandir, buru-buru dia samperin.

"Gimana?" Tanya Tae Hyun.

"20 menit sekali..." kata Sung Woon.

"Ya udah, berangkat sekarang aja, ya." Sung Woon cuma ngangguk. "Bu, titip Tae Sung, ya. Ibu sama Ayah kalo mau ke sana, besok pagi aja. Nanti aku juga kabarin Mama sama Papa."

"Iya, iya. Kalian ati-ati, jangan ngebut." Kata Ibunya Sung Woon. "Kamu papah aja Sung Woon ke mobil, ini tasnya biar Ibu bawain."

.

.

.

.

.

Selama perjalanan menuju rumah sakit, Sung Woon cuma bisa ngerang kecil. Tae Hyun bagi konsentrasinya, antara Sung Woon sama jalanan.

"Tahan ya, Bu..."

"Iya, kamu fokus nyetir aja..."

"Berapa jaraknya?"

"Ugh... 15 menit sekali..."

"Duh... ini malem-malem lalu lintas kenapa lagi padet begini, sih!!" kata Tae Hyun.

"Di depan... lampu merah..." kata Sung Woon disela rasa sakitnya.

"Oh iya..."

Kalo nggak inget lagi kontraksi, udah Sung Woon jedotin kali Tae Hyunnya.

"Ugh... ssa... kith!!" erang Sung Woon lagi.

"Berapa jaraknya?"

"5... menit..."

Pyaaaaas!!

Mendadak Sung Woon diem waktu ngerasain sesuatu. Cairan bening ngalir di kakinya. "A... Ayah..."

"K—ke... kenapa, Bu?"

G;GMPA Season 2 : Just YouWhere stories live. Discover now