"Maaf, Pak.. saya nggak bisa nerima itu." Kata Jin Young.
"Tapi kenapa?"
Jin Young buka tasnya, terus dia ngambil sesuatu dari tasnya, abis itu dia pake di jari manis tangan kananmya. "Saya udah nikah, Pak." Jin Young nunjukin cincin yang ada di jar...
*JANGAN LUPA VOTE 'N SPAM COMMENT-NYA YA ^^ YANG SIDERS, ATI2 BISULAN ^^*
Sekarang semua staff lagi nikmatin makan siang yang dibawa sama Jin Young. Ji Hoon duduk di sofa yang didudukin Jin Young yang nggak jauh dari meja yang dipake buat naro makanan. Sementara staff lain lagi ngerumunin meja, milih-milih makanan yang mau mereka makan. Chan Hee? Nggak ikut makan. Bilangnya sih, lagi diet. Jadi dia bawa salad buah sendiri dari rumah. Sambil makan salad, dia makan kesel sendiri liat kemesraan Ji Hoon sama Jin Young.
"Makan yang banyak, Ay..." kata Ji Hoon.
"Kamu juga, iih... tadi abis muntah juga. Makan sana. Aku bawain banyak makanan juga." Kata Jin Young.
"Nanti. Belum enak buat diisi."
Tangan Jin Young terulur buat ngusap pipinya Ji Hoon. "Maaf ya, gara-gara aku... kamu jadi susah."
Ji Hoon raih tangan Jin Young terus dia kecup. "Nggak apa-apa. Ini nggak sebanding sama kamu yang harus bawa Pao Pao kemana-mana." Satu tangannya ngusap perut Jin Young. Satu tangan Jin Young juga megangin tangan Ji Hoon yang ada diperutnya.
Waktu megang perutnya Jin Young, Ji Hoon mendadak kaget sambil natap Jin Young. "Ay..."
"Kamu juga ngerasain?" Tanya Jin Young. Mendadak muka Ji Hoon sumringah banget, terus deketin kupingnya ke perut Jin Young.
"Pao Pao... ini Ayah, Nak..." kata Ji Hoon, Jin Young cuma ketawa pelan. Staff yang lain juga cekikikan aja liat tingkah calon Ayah itu. Padahal tadi abis jadi maung, sekarang tingkahnya kiyowo overload.
"Yang..."
"Euhm?"
"Kalo ternyata di sini nggak cuma ada Pao Pao, gimana?"
"Maksudnya?"
"Kalo ternyata aku hamil anak kembar?"
"Bagus, dong. Nanti adeknya Pao Pao aku panggil Nom Nom."
"Kok Nom Nom?"
"Iyalah. Kamu namain Pao Pao aja karena kamu bilang biar kayak aku punya pipi bakpao. Nah... kalo kembar, sodaranya Pao Pao aku namain Nom Nom. Biar kayak di komik Jepang. Efek suara lagi makan 'kan, ditulis 'Nom... nom... nom...' jadi Pao Pao – Nom Nom, hehehe..."
"Hahaha... ada-ada aja kamu, mah."
"Besok kita periksa lagi aja."
"Emang nggak apa-apa?"
"Kenapa mesti apa-apa?"
"Hoona..."
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Hehehe... jangan ngambek, dong... jangan manyun-manyun gitu, aku masihkerja..." Jin Young jewer kupingnya Ji Hoon. "Aa—aaauw!! Ampun... sakit, Ay!! Masaaku dijewer..."
