23

2.3K 385 17
                                    

Plot Jenna balik lagi!
Vote and comment, please?🥰

————








Berat.

Rasanya ditinggal kurang lebih 4 tahun oleh pacarmu yang mengejar cita-cita diluar negeri. Mending kalau 4 tahun, ini yang kuliah Yoon Jeonghan loh, aku sempat khawatir kalau ia akan kuliah lebih lama dari itu. Huh.

Setelah insiden malu-maluin dibandara itu (Iya, aku menyebutnya malu-maluin karena dengan menggelikannya aku mengatakan hal itu dan nangis)—tapi serius, aku waktu itu sedih. Hari-hariku menjadi tidak sama lagi.

Yang biasanya selalu ditelfon sama makhluk itu, kini jadi jarang. Makin kesini, frekuensinya menurun. Oke, aku maklum. Dia kuliah disana. Aku pun begitu.

Yang biasanya wajahnya mendadak selalu ada didepan pintu setiap hari sabtu, kini aku harus mengerti kalau besok, hal itu udah enggak ada lagi.

Aku menenggak minuman digelas. Rasa pahit dan hangatnya membuat perutku menghangat.

Aku 25 tahun, Jeonghan pun sama.

4 tahun yang berlalu, enggak bisa kubilang secepat angin. 4 tahun yang berat, hubunganku dengan Jeonghan nyaris selesai kalau Jeonghan enggak pulang waktu itu.

Dia sudah selesai dengan pendidikannya, aku juga.

Tapi kalian harus tau, dengan menyelesaikan pendidikannya, nggak membuat sosoknya itu menjadi segera kembali ke kotaku. Dia malah dapat tawaran kerja disana.

"Gimana rasanya hampir 6 tahun ditinggal pacar kesayanganmu?" Younghye, partner kerjaku itu mulai membuka percakapan kami. Suaranya bergabung dengan desis daging yang dipanggang didepannya. Hari ini lebih dari lelah. Aku perlu menghadiahkan diriku sendiri daging. Walaupun sebenarnya aku tidak punya uang.

"Ya, kamu liat aja, masih sehat kan?"

"Iya, sehat diluar. Didalamnya?" Ia menunjuk lurus dengan sumpitnya.

Ha-ha. 6 tahun. Ini bukan lagi urusan ditinggal hanya 4 tahun. Kali ini, ditambah dua.
Aku kan sudah bilang, dengan menyelesaikan pendidikannya nggak membuat dia pulang dengan segera. Dia bekerja disalah satu perusahaan besar di negara itu. Dua tahun yang lalu. Menjadi enam.

"Mengurusi berkas perkara udah membuatku lupa kalau aku ternyata masih punya pacar." Jawabku datar sambil membalikkan daging yang masih dimasak didepanku. Younghye hanya menggeleng-geleng pelan.

"Kenapa nggak putus aja?"

"Enak banget kalau ngomong." Aku mendesis mendengar penuturannya yang sangat asal bunyi. Memangnya semudah itu?

"Dia mengabarimu nggak hari ini?"

Aku diam sebentar. Memikirkan kegiatan hari ini yang seharian aku harus mendekam di ruang sidang. Sidang hari ini sungguh berat. Aku mana ingat memegang handphone atau tidak. Akupun mengambil benda tipis itu dari dalam tas.

Aku mengernyit, tidak ada pemberitahuan apa-apa dihandphoneku. Hanya beberapa pesan dan missed calls dari partnerku yang lain.

Aku menggeleng.

"Enggak ada? Satu-pun?"

Aku mengangguk.

a J team - Yoon Jeonghan ✔️Where stories live. Discover now