Aku, Jisung. Aku baru saja pulang dari rumah saudaraku, Jaehyun. Jam tangan hitamku berbunyi, menandakan waktu sudah pukul 10 malam. "Aku harus cepat!" kataku dan mempercepat langkahku.
Kubuka pintu kayu tua yang saat kubuka terdengar jelas suara krieet memekik telinga. Sebelum aku menutup kembali pintu kayu itu, aku melihat ke arah angkasa—bulan sabit yang sedang terang benderang menyinari bumi tampak indah. Aku suka.
Tak butuh waktu lama untuk memandangi bulan indah itu, aku menutup pintu dan langsung menuju kamar tanpa menyalakan lampu rumah. Keadaan rumah ini sangat gelap.
Namun, saat aku ingin menaiki tangga, aku tersandung sesuatu hingga membuatku terjatuh. Tak lama dari itu, lampu menyala dan betapa terkejutnya saat aku melihat seogok mayat manusia penuh dengan cabikan di seluruh tubuhnya.
Aku tahu siapa pelaku pembunuhan itu. Jaehyun. Ya, itu pasti ulah kakak sepupuku, Jaehyun. Dia baru saja membunuh Nakamoto Yuta, karena terlalu cemburu akan kedekatan pria Jepang itu dengan kekasihnya.
Padahal dia tahu, bahwa Nakamoto Yuta itu hanyalah sahabat kekasihnya, bahkan aku pun tahu hal itu. Jaehyun terlalu dibutakan oleh cinta.
Dan satu fakta lain yang baru kuingat adalah..
Aku kehilangan kedua mataku saat hendak menolong Nakamoto Yuta dari aksi pembunuhan kakak sepupuku.
👻👻👻
Boleh request, kok, boleh 🤗✨
