Taeil itu sangat suka sekali dengan pasta. Benar-benar menyukainya, bahkan dia dapat menyanggupi jikalau harus memakan pasta setiap hari.
Pasta yang paling sering Taeil buat itu spaghetti saos tomat. Dia benar-benar menyukainya. Untuk pertama kali dia mencoba pasta, saat umurnya berumur lima tahun. Mamanya yang membuatkan.
Masakan mamanya itu tak tertandingi. Rasanya begitu nikmat, hingga Taeil kecil saja dapat menghabiskan dua piring penuh. Maka tak heran di umurnya yang ke-35 tahun ini dia menyanggupi memakan pasta setiap hari.
Tepat pada tanggal 25 April, Taeil berulang tahun. Beberapa teman kerjanya menyandangi rumahnya untuk berpesta kecil-kecilan.
Taeil ingin membuatkan pasta, namun dia lupa membeli tomat kala ke pasar dua hari lalu. Alhasil, ketiga temannya—Johnny, Taeyong, dan Hendery—hanya disuguhkan makanan cepat saji yang dipesannya melalui ponsel pintar.
**
Pagi hari ini hampir seluruh siaran televisi menayangkan berita yang sama. Tentang menghilangnya tiga orang pria. Masing-masing keluarga mereka melaporkan dua hari lalu, namun hingga kini tidak ada satu pun petunjuk mengenai tiga orang itu.
Terakhir kali, ketiganya mengunjungi pesta di rumah rekan kerjanya. Polisi sudah mengintrogasi, namun tidak ada yang mencurigakan dari tersangka pertama itu.
Sebenarnya... mereka hanya kurang teliti saat mengintrogasi Taeil. Pria itu terlampau cerdas untuk menutupi semua kebejatannya.
Taeil yang maniak pasta, rupanya merupakan seorang pembunuh. Dia menggunakan manusia sebagai bahan pelengkap pasta.
Darah manusia dia gunakan sebagai campuran saos tomat, yang mana itu merupakan resep khusus yang diberikan mendiang ibunya.
Bola mata manusia akan dia lapisi tepung, yang nantinya akan digoreng hingga renyah di luar, namun lembut di dalam di saat dia menggigitnya. Rasa mata manusia itu kurang lebih seperti rasa mata ayam. Saat kau menggigitnya, maka suatu cairan akan keluar dan mengisi penuh mulutmu.
Darah yang dicampur saos olahan miliknya memberikan rasa segar yang menyenangkan. Perpaduan rasa bumbu racikan, dengan rasa menyengat darah yang sangat lezat.
Untuk kulit dan organ manusia, Taeil biasa menggunakan untuk tambahan pengganti daging ayam atau sapi, sosis, dan bakso. Biasanya pria itu akan memasak terlebih dahulu dengan berbagai bentuk olahan. Entah itu campuran kecap atau rempah-rempah.
Untuk tulang belulang, Taeil memberikannya kepada anjing liar dipembuangan. Rambut manusia akan dia buat sedemikian rupa menjadi sebuah wig, lalu dia jual ke seseorang yang telah bekerja sama dengannya.
Para polisi, agen mata-mata, dan sebagainya memang pintar, namun sayangnya Taeil lebih cerdik dari mereka.
Pria itu sudah berpengalaman, lebih dari umurnya sekarang, karena kedua orang tuanya melakukan hal yang sama. Baik di saat Taeil masih di dalam kandungan.
👻👻👻
Jadi, ada yang mau pasta?
Cerita yang ada di buku ini hanya untuk hiburan pembaca, tidak untuk ditiru!
