👻 •10_Aneh

1K 167 45
                                    

Si Renjun itu selalu saja terlambat. Bahkan sudah hampir masuk pelajaran pertama saja dia masih belum datang juga. Aish, sebenarnya dia itu kenapa?!

Ah, sebelumnya aku ingin memperkenalkan diriku. Namaku Jaemin. Lebih tepatnya Jaemin Ramadhan.

Di sini, aku ingin menceritakan tentang teman anehku. Namanya Rendy Junaedi atau biasa di panggil Renjun.

Dia anak pindahan beberapa bulan terakhir dan dia adalah teman sebangkuku.

Selama aku duduk sebangku dengannya, aku tidak pernah mendengar dia berbicara satu patah kata pun.

Bahkan, saat seorang siswa atau siswi baru yang biasanya akan memperkenalkan diri mereka di depan kelas, hal itu tidak terjadi kepada Renjun.

Kalian jangan tanya aku mengetahui namanya itu dari mana.

Tidak, bukan karena dia memberitahuku bahwa nama lengkapnya adalah Rendy Junaedi dan nama panggilannya adalah Renjun. Sungguh itu salah besar.

Pertama, aku tahu nama lengkapnya karena aku membaca absensi kelas yang di pegang oleh sekertaris kelasku, Ryujin.

Kedua, aku tahu nama panggilannya dari buku hitam kecil yang selalu dia bawa kemana-mana.

Oh, tentu dari hal itu kalian mempertanyakannya lagi bukan, jika dia selalu membawanya kemana-mana, lantas bagaimana kau bisa megetahuinya?

Itu mudah saja bagi seseorang sepertiku ini. Di tambah lagi aku adalah teman sebangku— HEY! Bahkan dia tidak menganggapku ada selama dia duduk denganku. Kesal rasanya kepada si aneh itu.

Tunggu, bukan aku saja loh yang mengatakan bahwa dia itu aneh.

Lagi-lagi kalian salah besar jika berprasangka seperti itu.

Tidak hanya aku, tetapi semua murid di dalam kelas ini. Tunggu! Hanya di dalam kelas atau satu sekolah?! Entahlah.

Kriinggg

Oh si bodoh itu belum juga datang ke kelas. Lihat saja pasti dia akan di marahi oleh Pak Endy jikalau saat guru berperawakan kecil, botak di depan, dan berkacamata tebal itu datang lebih dulu daripadanya.

Bughh

Wahh wahh si aneh ini beruntung karena pak Endy belum datang dan sepertinya guru galak itu tidak akan datang karena mengalami insiden. Beruntunglah kau si Renjun aneh.

"Kudengar pak Endy kecelakaan saat menuju sekolah, tadi."

Huh? apa yang baru aku dengar tadi? Si botak itu mengalami kecelakaan? Ugh! Pantas saja belum datang.

"Kalian tahu? Mobil sedannya bertabrakkan dengan bus sekolah, dan aku dengar salah satu dari murid di sekolah ini ada yang menjadi korbannya."

Baiklah, makin banyak yang datang ke meja siswi di depanku ini, semakin aku muak karena mejaku juga dipenuhi murid-murid yang ingin mendegar ceritanya.

"Dan parahnya lagi dia meninggal di tempat, sedangkan Pak Endy dan yang lainnya masih dalam kondisi kritis."

Ohhh baiklah aku muak karena hampir seluruh murid di kelas ini mengerubungi siswi di depanku.

Kriieett

Si aneh itu ingin ke mana?

Daripada aku harus dihimpit oleh mereka semua, mending aku mengikuti si aneh itu. Omong-omong kok dia cepat sekali larinya, ya?

Benar-benar aneh anak itu.

"Dan yang membuat kalian tidak akan percaya siapa siswa yang meninggal di tempat itu.."

"Dia adalah.."















"Na Jaemin."

"Dia duduk di bagian belakang bus seorang diri, dan ya jadinya dialah yang kehilangan nyawanya di tempat karena hantaman mobil pak Endy."




















Renjun berlari meninggalkan tempat duduknya. Hawa di samping kanannya entah kenapa tidak terlalu mengenakan meskipun banyak murid murid lain di sana.

"Aku merinding jadinya!"

👻👻👻

Aku tau ini ga serem:)
But, gpp kali ya cerita absurd buatan aku menemani kegabutan kalian dan kegabuatanku.

ᴺᶜᵀ ⁺ ᵂᴬʸⱽTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang