7

16.2K 470 31
                                    

Keesokan harinya Aron berencana membawa Ameera ke kota. Entah kenapa ia ingin sekali mengetahui perkembangan janin didalam tubuh Ameera. Mungkin ini yang dinamakan kontak batin antara orangtua dan anaknya. Perasaan hangat melingkupi dan Aron tidak pernah berhenti untuk bersyukur itu.

Pukul 6 pagi tepat Aron membangunkan Ameera dari tidur lelapnya. Bukannya bangun Ameera malah makin merapatkan selimut pada tubuhnya. Aron kesal, sebab semenjak kehamilannya memasuki minggu ke 16 Ameera susah dibangunkan.

Rasa kesal mendominasi namun tidak berselang lama seringai jahil tampak dibibirnya. Ditariknya pelan selimut yang menutupi tubuh Ameera diikuti tangannya yang melepas satu persatu kancing kemeja miliknya yang Ameera kenakan.

Setelah selesai dinaikkannya suhu kamar ke derajat terendah. Membuat sang wanita menggigil kedinginan kemudian tak lama netranya mengerjap terbuka. Ameera terduduk dengan mata melolot melihat keadaannya yang polos. Aron tertawa terbahak dibalik pintu. Sebentar lagi pasti_

"Arooonnnn!"

Nah, benar saja. Belum lama sang singa betina sudah mengeluarkan aumannya.

Tanpa menolah lagi Aron beranjak dari pintu dan raut merah padam Ameera menyambutnya.

"Bajingan kau!" Geram Ameera. Tangannya sibuk melilitkan selimut di area tubuhnya.

"Kau pasti menelanjangiku, kan!?"

Aron menjawab tanpa rasa bersalah.
"Kalau ya, kenapa? Kau terlelap seperti mayat hidup." Ejeknya.

Ameera makin emosi. Kemudian isakan pelan mengiringi laju air matanya.

Aron tercengang.
"Hei, kenapa menangis lagi sih?" Tangannya dengan lihai menghapus air mata dipipi wanita itu.

Ameera tersenyum penuh arti dibalik bahu Arom. Tidak sulit mengelabui lelaki itu pikirnya.

_________________________________________

"Kita mau kemana?" Tanya Ameera ketika mobil Aron sudah meninggalkan pekarangan rumah.

"Kota,"

Ameera tampak mengangguk.

"Kau ingin sesuatu?" Tanya Aron

"Tidak."

"Tidur saja jika kau merasa mengantuk," Kata Aron ketika melihat Ameera mulai menyandarkan kepalanya.

"Ya."

Lalu hening.

^^^

Hai, apa kabar all?
Btw masih ada yg nunggu up cerita ini?

Mmm, itu suhu dinaikkan ke derajat terendah sedikit gak ngeh kan? Sama, aku juga bingung menyampaikan bagaimana wkk. Itu lhoh ac yg biasanya angkanya ditambah tapi bernilai negatif 😅

Sebelumnya aku minta maaf kalau up nya ngaret pake banget🙏. Aku pulkam jadi sinyalnya kadang ilang wk, jadi susah buat buka wattpad.

Dan juga aku sadar ceritanya makin kesini makin ngawur sebab aku bingung untuk melanjutkan atau tidak...

Maafkan untuk kesibukan tidak beralasan ini wkk

Terimakasih buat supportnya guys! Love all💕

PREGNANTOnde as histórias ganham vida. Descobre agora