32

2.9K 85 3
                                    

"Kadang balesan chat dari dia aja, bisa bikin mood gue jadi bagus"

***

Dirga menatap ponsel nya, ia tahu Risa mengirimi nya banyak pesan, namun Dirga tak ada niat sama sekali untuk membukanya.

Risa (15)

Dirga menghela nafas, kemudian kembali memasukkan ponsel nya ke saku celana.

"Anak cewek udah pada dianterin, kita mau balik?" Tanya Azka.

"Keysa smaa siapa?" Tanya Dirga.

"Tadi pacar kakak nya jemput," jawab Azka.

"Oke kalau gitu," ucap Dirga.

"Eh Ga, Ka tunggu dulu," panggil Zikri.

Azka dan Dirga menoleh ke sumber suara.

"Kenalin temen gue, dari sekolah lain namanya Kanza," ucap Zikri.

Dirga dan Azka menjabat tangan laki laki yang bernama Kanza tersebut.

"Gimana dia ganteng kan? Tapi sayang jomblo," ucap Zikri.

Dirga dan Azka menangapinya dengan sebuah senyuman.

"Tadinya gue mau kenalin Kanza sama Risa tapi gue gak punya no nya," ucap Zikri.

"Ga, lo punya kan no Risa kasih lah ke Kanza biar dia deketin," tambah Zikri.

Dirga menatap Zikri dengan sorot mata yang tak bisa semuanya artikan.

"Dia kan cantik tuh Kanza ganteng jadi kan mereka.. arghh," teriak Zikri karna mendapat pukulan dari Dirga mengenai wajahnya.

"Ga lo kenapa?" Tanya Zikri sambil memegang sebelah wajahnya yang sakit karna pukulan Dirga.

"Lo yang kenapa bangsat!" Teriak Dirga di depan wajah Zikri tangannya memegang kerah baju Zikri.

"Risa cantik Risa baik, emang kenapa? Dari awal lo emang gak pernah ngehargain perjuangan orang ya! Jangan so cariin orang pasangan, kalau lo sendiri gaada pasangan!sialan!" Teriak Dirga.

"Ga lo tenang dulu, mikir woy dia sahabat lo," ucap Azka.

"Sahabat apaan yang kayak gini? Mentang mentang gue ada masalah sama Risa lo seenaknya jodoh jodohin Risa!" Teriak Dirga.

"Apa salahnya toh hubungan kalian kan cuma sebatas taruhan, jangan bilang kalau lo suka sama Risa?" Tanya Zikri.

"Dasar manusia sial.. Arghh!" Teriak dirga mendapat pukulan dari Azka.

Dirga memegang wajahnya lalu menatap kedua sahabatnya.

"Sorry Ga, tapi tingkah lo terlalu berlebihan," ucap Azka.

"Gue tau lo cemburu tapi bukan berarti lo bisa hina Zikri seenaknya, sadar Ga dia sahabat lo dari kecil beda sama Risa yang baru lo kenal, cuma karna cewek kalian berantem," tambah Azka tenang.

"Lo sama aja!" Teriak Dirga lalu pergi meninggalkan Azka, Zikri dan temannya.

"Sorry Kanza, lo jadi liat pemandangan gak enak, tapi gue bisa minta tolong? Gue mau bicara sama Zikri sebentar," ucap Azka ramah.

"Eh iya boleh, Zik gue duluan," ucap Kanza.

"Oke"

"Lo gak seharusnya ngomong gitu Zik," ucap Azka.

"Gue salah apa Ka, gue cuma mau kenalin Risa ke Kanza," ucap Zikri.

"Disitu letak kesalahan lo," jawab Azka.

"Jangan bilang kalau Dirga sama Risa beneran pacaran?" Tanya Zikri.

"Menurut lo, Dirga sampe sujud sujud di rumah Risa, dia dateng temuin keluarga Risa, pulang dari stadion tengah malem masih sempetin dateng ke rumah Risa,ngelawan kak Zay cuma demi Risa, minta Keysa buat jagain Risa, marah ke Raina gara gara ganggu Risa, cemburu riwsa jalan sama Rizki. lo kemana aja Zik? Tiap hari disamping Dirga lo gak sadar?" Jelas Azka.

"Gue kira itu cuma sebatas taruhan kemaren," ucap Zikri.

"Lo gila! Dirga yang khawatir karna Risa gak ngasih kabar, Dirga yang ngehindarin Risa cuma agar dia bahagia. Lo masih mikir itu taruhan?" Tanya Azka.

"Gue bener bener gak tau, gue nanggepin semua ini cuma becandaan. Gue gak tau perasaan Dirga sedalam itu," ucap Zikri.

"Mulai hari ini lo harus peka sama keadaan sekitar, pantesan ngejomblo terus. Lo boleh becanda tapi ada waktu nya. Besok lo minta maaf sama Dirga," ucap Azka.

"Kalau sekarang gimana?" Tanya Zikri.

"Lo kayak gak tau Dirga kalau sekarang lo temuin dia lo bakal lebih parah dari sekarang. Mending besok aja," ucap Azka.

"Oke," jawab Zikri kemudian Azka merangkulnya lalu pergi pulang.

^-^-^

Dirga pulang kerumah tengah malam, sekedar menghilangkan emosi Dirga berjalan jalan entah kemana, sampai pikiran nya tenang ia baru kembali ke rumah. Menjatuhkan dirinya diatas kasur lalu pergi tidur.

^-^-^

Libur awal semester telah berakhir! Para siswa dan siswi kembali pada aktivitasnya masing masing.

"Ris semua tugas udah dikumpulin?" Tanya Rifa.

"Udah dong," ucap Risa.

"Yaudah anter gue dong kasih tugas pkn," ucap Rifa.

"Ayo," jawab Risa.

Mereka menuju ruang guru, tak menunggu lama rifa langsung menyerahkan tugasnya pada guru bidang pkn.

Risa dan Rifa segera kembali menuju kelas.

"Ris lo jalan kemana aja nih waktu libur semester?" tanya Rifa.

"Banyak pokoknya gue seneng banget," ucap Risa.

"Wah senengnya," ucap Rifa.

"Kalau lo kemana aja?" Tanya Risa.

"Eh gue dirumah aja, selain waktu sama kalian sih," jawab Rifa.

"Lho padahal sayang tahu, nanti kalau liburan semester lagi lo gue ajak deh," ucap Risa.

"Hehe iya," ucap Rifa.

Saat asyik mengobrol, mereka tak sengaja bertemu dengan Dirga. Tak ada respon Dirga terus menatap lurus  kedepan melanjutkan langkahnya melewati Risa tidak melirik Risa sama sekali.

Risa berbalik menatap kepergian Dirga.

"Dirga," panggil Risa.

Dirga tidak menghentikan langkahnya, ia seperti menulikan telinganya.

"Dirga, kenapa lo gak bales chat gue," teriak Risa.

"Dirga!" Teriak Risa, kemudian menutup mulutnya sadar akan kelakuannya yang bisa saja di dengar murid lain.

Risa menatap Dirga, pria itu terus melangkah tanpa melihat ke belakang.

"Eh dirgarong gak usah sok ngartis deh!" Teriak Rifa.

Risa menarik lengan Rifa lalu kembali ke kelas.

***

Semoga suka,
Terimakasih:)

Jangan lupa vote 💛

Terima Kasih

Follow my insta : asriarr

MY DEARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang