MY DEAR

End

"Banyak diluar sana yang jauh lebih baik dari kamu, tapi mereka bukan kamu. Sedangkan yang aku mau hanya kamu."

***

Setelah puas dirumah Risa, mereka berdua pergi ke rumah Dirga sekaligus mengantar Rani pulang.

"Assalamualaikum," ucap Rani dan Risa.

Setelah ada jawaban dari mama Dirga mereka pun bergegas masuk ke dalam rumah, Risa duduk di ruang tamu ditemani Rani dan Anita.

"Ris, tadi Rani gak merepotkan kan?" Tanya Anita.

"Enggak kok ma," jawab Risa.

"Tuh kan, mama gak pernah percayaan sama aku," ucap Rani.

"Mama percaya kok. Sekarang kamu bersih bersih dulu ya," ucap Anita.

Rani kemudian beranjak pergi untuk membersihkan diri.

"Mama," ucap Risa.

"Iya sayang," jawab Anita.

"Aku boleh tanya sesuatu, tentang Dirga?" Tanya Risa.

"Boleh dong, kamu mau nanya apa?" Tanya Anita.

"Dirga punya mantan?" Tanya Risa.

Anita menghela nafas pelan.

"Punya. Dia punya mantan, namanya Vera, dia cantik kayak kamu, usianya tiga tahun diatas kamu," jelas Anita.

"Dirga selalu cerita sama mama, Vera anak yang baik, dia juga sering main kesini. Mereka pacaran waktu Dirga masih kelas tujuh."

"Udah setahun mereka pacaran, sampai suatu kejadian yang benar benar gak bisa Dirga lupain. Tepat hubungan mereka satu tahun, Vera kecelakaan, dia juga titip pesan buat Dirga. Dia minta Dirga jagain dan buat adiknya bahagia," tambah Anita.

"Adiknya Vera itu siapa?" Tanya Risa.

"Namanya Vira," jawab Anita.

"Tapi kenapa harus Dirga?" Tanya Risa.

"Karna Vira cuma punya Vera, dan sekarang Vera udah pergi selamanya," jawab Anita.

"Vira tinggal dimana?" Tanya Risa.

"Dia tinggal di perumahan Mawar, dia tinggal sendiri meski sudah hidup berkecukupan tapi Dirga tetap menepati janji nya pada Vera, membuat adiknya bahagia"

"Vira juga sering main kesini," ucap Anita.

"Oh gitu," jawab Risa.

"Iya, satu yang harus kamu inget, dia sayang banget sama Vera, dia sering murung. mama seneng Dirga bisa buka hati buat kamu"

"Padahal di rumah dia sering murung, main pun jarang dia bener bener kehilangan Vera. Kamu harus tau, Dirga gak bisa nahan air matanya saat lihat jenazah Vera dimakamkan. Itu pertama kalinya, mama liat Dirga benar benar rapuh"

"Hingga saat dia bertemu kamu, semangatnya mulai bangkit kembali, mama ikut senang," jelas Anita.

Risa mendengarkan baik baik. Kini ia paham, apa arti mantan menurut Dirga. Mungkin sampai saat ini, Dirga masih belum ikhlas atas kepergian Vera. Dirga amat benci kehilangan.
Risa tidak tahu apa alasan Dirga begitu sayang pada Vera, yang jelas Vera telah mampu membuat Dirga mengerti bahwa cinta bukan permainan.