34

3K 87 2
                                    

"Gue bingung, kenapa gue nyari lo terus, padahal lo sendiri aja gak peduli sama gue"

***

Hari ini sekolah di liburkan karna ada kegiatan rapat guru yang harus diselesaikan maka para murid diharap belajar di rumah.

Risa sedang di dalam mobil bersama bunda dan kak Zay menuju rumah seseorang dengan tujuan meminta maaf.

Sesampainya disana Risa dapat melihat rumah Dirga, rumah yang terbilang sederhana namun sedikit istimewa tembok dan desain rumah yang sedikit unik, menurut Risa.

"Assalamualaikum," ucap kak Zay.

"Waalaikumsalam," jawab seorang perempuan dari dalam.

Saat pintu rumah di buka, yang muncul adalah ibu Dirga mungkin ia sedikit terkejut namun tetap memberikan senyuman ramah.

"Maaf bu, mungkin ini terlalu mendadak tapi kedatangan kami hanya untuk bertamu," ucap bunda ramah.

"Eh ini keluarga Risa ya?" Tanya ibu Dirga.

"Iya bu," jawab bunda.

"Silahkan masuk," ucap Anita.

Saat Risa, bunda dan kak Zay sudah dipersilahkan duduk dan diberi jamuan barulah obrolan dimulai.

"Ibu, kedatangan saya kesini ingin meminta maaf atas perlakuan keluarga saya kemarin kepada anak ibu dan ibu," ucap bunda.

"Kami benar tidak ada Maksud untuk melakukan itu, namanya juga manusia tempat nya khilaf dan dosa," tambah bunda.

Bunda menghela nafas perlahan.

"Saya harap ibu berkenan memaafkan kami sekeluarga," ucap bunda.

"Iya tante, mungkin kemarin kami khilaf dan terbawa suasana, kami kesini karna sadar akan kesalahan kami jadi kami mohon maaf" ucap Fajar.

"Iya tante maafin kami ya," ucap Risa pelan.

Anita tersenyum ramah.

"Kalian ini keluarga baik, saya salah sudah marah marah sama kalian saya juga minta maaf mungkin sama kemarin saya juga terbawa suasana," ucap Anita.

Bunda menatap ibu Dirga senang, seraya tersenyum.

"Terimakasih bu kami benar benar senang ibu memaafkan kami," ucap bunda.

"Jadi, ini yang namanya Risa?" tanya Anita ramah.

Risa menatap ibu Dirga lalu tersenyum.

"De sini duduknya tukeran sama bunda," ucap bunda, dan langsung bertukar posisi dengan Risa. Kini Risa duduk berhadapan dengan ibu Dirga dan bunda ada disamping Risa juga Fajar.

"Anak cantik, pantes Dirga sampe tergila gila sama kamu," goda Anita.

"Makasih bu," ucap Risa gugup.

"Dirga pernah bilang sama mama, katanya mau kenalin perempuan yang kayak mama," ucap Anita.

"Ternyata ini yang Dirga maksud? Iya kamu sama kaya mama, sama sama cantik," ucap Anita seraya tersenyum.

MY DEARWhere stories live. Discover now