[BL] God Level Summoner -Part 1 ✔

Bab 69

Bab 69 - Hasil Musim Biasa

Bai Xuan dan Li Cangyu tidak menyebutkan identitas mereka yang sebenarnya ketika bertemu dengan Xiao Han dan tim tidak membicarakannya sama sekali. Mereka hanya mengobrol seperti teman mengobrol biasa.

Berdasarkan percakapan sederhana ini, Li Cangyu menemukan bahwa remaja ras campuran berpura-pura bersikap dingin tetapi dia sebenarnya sangat sensitif. Dia tahu banyak tentang guild di distrik baru dan juga memperhatikan American Miracle League. Pemain favoritnya sebenarnya ... Tree.

Bai Xuan mendengar ID ini dan hampir memuntahkan tehnya.

Tree adalah ID untuk anggota asing tim ICE, Xie Shurong.

Xiao Han menyukai Xie Shurong, yang sangat bisa dimengerti. Bagaimanapun, dia memiliki darah Tiongkok sehingga dia mungkin merasa empati ketika melihat pemain dengan kulit kuning dan mata gelap. Bai Xuan mau tak mau berpikir bahwa jika A'Shu tahu bahwa Xiao Han adalah penggemarnya, ekornya pasti akan naik ke langit.

Li Cangyu memandang remaja itu dan berkata, “World Carnival pertama akan diadakan pada tanggal 2 bulan depan di New York. Apakah kamu akan menontonnya? "

Xiao Han menjawab, "Tentu saja, aku sudah membeli tiket."

Li Cangyu ingin membantunya membeli tiket. Dia tidak berharap Xiao Han sudah membelinya terlebih dulu. Li Cangyu memikirkannya sebelum berkata, “Lalu ketika kamu datang ke New York, kamu dapat tinggal di tempatku. Jangan buang uang di hotel. Kita akan pergi melihat Karnaval bersama. "

Xiao Han sangat senang. Uang sakunya sangat terbatas. Jika dia menghemat uang untuk akomodasi, maka dia bisa membeli lebih banyak barang. Xiao Han berpikir ke sini dan dengan cepat setuju, "Baik!"

Sebelum pergi, kedua orang itu memberi hadiah kepada remaja itu. Itu adalah model pembunuh blood kin yang mereka beli ketika melewati sebuah toko. Harganya mahal tapi bisa dibongkar dan dibersihkan, kualitasnya jelas sangat bagus.

Anak laki-laki itu jelas sangat bersemangat ketika menerima hadiah ini. Dia memegang model pembunuh bayaran dan menggaruk kepalanya karena malu, "Itu ... aku tidak menyiapkan hadiah untukmu. Aku akan membawanya ketika aku datang ke New York. "

Bai Xuan tersenyum dan mengusap kepala emas, dan berkata dengan lembut, "Jangan khawatir tentang itu. Kamu masih muda dan menghabiskan uang orang tuamu. Tidak perlu memberikan kami hadiah. Ayo temukan kami ketika kamu pergi ke New York bulan depan. Aku akan membuat makanan lezat untukmu. "

Xiao Han mengangguk dengan penuh semangat, "Baik!"

***

Dalam perjalanan kembali ke New York, Bai Xuan berpikir dengan hati-hati sebelum berkata dengan serius, “Anak ini benar-benar layak dilatih tetapi dia seharusnya sudah tinggal di Amerika Serikat untuk waktu yang lama. Namanya Xiao Han jadi mungkin ayahnya orang Cina dan ibunya orang Amerika. Jika kita ingin membawanya kembali bermain di liga, mungkin keluarganya tidak akan setuju. "

Li Cangyu juga memiliki kekhawatiran ini, itulah sebabnya dia tidak menyebutkan permainan. Dia memandang Bai Xuan dan berkata, "Jangan khawatir dan perlahan-lahan lihat situasi nya dulu. Jika perlu, aku akan maju untuk membujuknya. "

Remaja yang keras kepala ini harus dibujuk perlahan-lahan atau kemungkinan akan menjadi bumerang.

Li Cangyu sangat sabar karena dia tahu bahwa jika Xiao Han dilatih menggunakan sistem profesional, belajar tentang rincian keterampilan gerakan posisinya, dikombinasikan dengan wawasannya yang tajam dan respons cepat berarti dia pasti bisa menjadi 'pembunuh bayaran' yang nyata.

Itu layak menunjukkan sedikit kesabaran untuk rekan setim yang baik.

***

Li Cangyu dan Bai Xuan kembali ke New York malam itu. Xie Shurong dengan aktif berlari untuk makanan dan bertanya kepada mereka tentang hasil perjalanan.