Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Ini adalah pertama kali aku berkeliling kota dengan orang lain selain Hyun Woo." ucap Kihyun.
"Jadi kau dan Tuan Hyun Woo selalu pergi bersama?" tanya Hyung Won.
"Mungkin dia tahu bahwa aku merasa bosan jika terus berada di Nishi-ya."
"Suami yang baik." Ucapan Hyung Won, membuat Kihyun tersipu malu walau sadar bahwa hubungan mereka tidak benar tapi setiap kali disinggung oleh orang lain terkadang membuatnya menjadi malu.
"Wonho?" Langkah Kihyun berhenti ketika melihat Wonho di sebuah restoran. "Hyung Won, itu adalah Wonho bukan...? Mengapa di sekitarnya ada banyak wanita?!" Wonho sedang berada di sebuah restoran, bersama banyak wanita.
"Sudah biasa, Tuan Wonho terkenal berkat wajah yg tampan. Terlebih lagi, dia adalah Tuan Muda Nishi-ya dan juga playboy."
"Dia jenis ayakashi apa?"
"Gyokuto, seekor kelinci."
"Pantas saja." batin Kihyun. "Tapi, dia tidak punya telinga di atas kepala seperti Min Hyuk, Joo Heon."
"Disembunyikan, seperti aku yg menyembunyikan cangkangku karena aku seekor kura-kura."
"Lalu apakah Joo Heon adalah seekor kucing?"
"Lebih tepatnya adalah nekomata."
Tiba-tiba ada sesuatu yg lewat di samping Kihyun. "Kupu-kupu emas?" Lalu langsung dikejar.
"Apakah Joo Heon memberitahumu, di mana rumah Azukiarai ahjusshi? Kihyun..?" Hyung Won berbalik saat tidak terdapat respon. "KIHYUN?!" Hyung Won panik, saat melihat Kihyun tidak ada di sampingnya. "KIHYUN?! DI MANA KAU?!"
Hyung Won langsung berlari ke restoran tempat di mana Wonho berada. "Tuan Wonho!"
"Hyung Won, apa yg sedang kau lakukan di sini? Ingin bergabung?"
"Kihyun menghilang!"
Wonho langsung berdiri saat mendengar ucapan Hyung Won. "Bagaimana bisa?!"
"Aku tidak tahu. Tadi kami sedang dalam perjalanan ke rumah Azukiarai ahjusshi, tapi tiba-tiba dia tidak berada di sampingku!"
"Hyun Woo pasti akan membunuh kita, jika Kihyun tidak segera ditemukan. Cepat panggil Chang Kyun!" Mereka langsung pergi dari restoran itu.
"Sekarang apa yg harus kita lakukan?!" Hyung Won sungguh panik.
"Kau harus tenang. Segera kembali ke Nishi-ya, dan minta Chang Kyun serta pasukannya untuk bergerak sementara aku, akan mencari di sekitar sini. Semoga saja Kihyun masih belum jauh."
Hyung Won segera berlari kembali ke Nishi-ya dan Wonho mencari keberadaan Kihyun di kota.
Sementara itu, Kihyun sibuk berlari mengejar kupu-kupu emas tanpa peduli dengan para ayakashi yang marah karena ditabrak. Matanya telah tertuju penuh pada kupu-kupu emas itu, dan kali ini dia tidak mau kembali kehilangan jejaknya.
