"Kita harus pergi ke mana?" Kihyun terlihat bingung ketika mereka berhenti, karena terdapat tiga jalan ke arah yg berbeda. "Wonho!" Dia kesal. karena tak ada respon.
"Tuan Wonho sedang berkonsentrasi." ucap Hyung Won.
"Untuk apa?"
"Dia sedang berusaha mendengar suara di ujung dari setiap jalan ini."
Wonho terlihat diam dengan mata yg terpejam dan keningnya sedikit berkerut tanda bahwa dia sedang berusaha mendengarkan suara di ujung setiap jalan.
"Dia benar-benar seekor kelinci." bisik Kihyun, membuat Hyung Won tertawa kecil.
"Lewat sini." Mata Wonho terbuka dan ditunjuk jalan yg berada di kanan.
"Apakah kau yakin?" tanya Kihyun.
"Asal kau tahu saja pendengaranku tajam, jadi aku yakin sekali bahwa ini adalah jalan yg benar."
"Ke mana jalan ini akan berakhir?"
"Koridor lantai dasar dan Kihyun, baumu harus disamarkan jadi cepat tukar kimono kalian."
"Di sini?!" seru Hyung Won.
"Aku tidak akan melihat jadi cepat." Wonho sedikit berjalan ke depan.
"Tapi kimono Hyung Won terlalu panjang." ucap Kihyun.
"Aku lupa bahwa kau pendek."
"APA KAU BILA... hmph!" Mulut Kihyun langsung ditutup oleh Hyung Won.
"Jangan berteriak!"
Kihyun terdiam. "Akan kubalas kau nanti!"
Wonho membuka kimononya, menyisakan kimono bagian dalam yg berwarna putih, lalu diberikan pada Kihyun. "Apakah cara ini akan berhasil mengalihkan mereka?"
"Minimal mereka tidak cepat sadar dengan hawa kehadiranmu di sini."
Lalu mereka melanjutkan perjalanan hingga akhirnya tiba di sebuah jalan buntu.
"Jalan buntu?!" bisik Kihyun.
"Ini adalah ujungnya, koridor lantai dasar berada dibalik, dinding ini." Wonho meraba setiap balok batu yg menyusun dinding tersebut. "Find it!"
Tanpa berpikir panjang, balok batu tersebut ditekan lalu dinding menjadi terbuka. Wonho melihat ke kiri dan kanan, untung sedang tidak ada tsuchigumo, yg sedang berpatroli, lalu mereka mengendap-ngendap menyusuri koridor.
"Wonho, apakah kau tahu di mana Min Hyuk dikurung?" tanya Kihyun.
"Diam, ada tsuchigumo di koridor kiri." Langkah mereka langsung terhenti.
"Kapan Tuan Hyun Woo akan sampai ke sini?" tanya salah satu tsuchigumo.
"Mungkin sebentar lagi." jawab tsuchigumo yg lain.
"Bagaimana dengan keadaan Tuan Min Hyuk?"
"Dia baik-baik saja. Tuan Chang Kyun menyekapnya di menara tertinggi."
"Menara tertinggi!" Lalu mereka segera pergi ke menara tertinggi.
Di setiap perjalanan tentu saja tidak selalu mulus.
Mereka beberapa kali harus bersembunyi karena Wonho mendengar suara, atau langkah kaki dari para tsuchigumo yg berada dekat dengan mereka namun perlahan tapi pasti, akhirnya bisa sampai.
"Karena, Min Hyuk dikurung di sini, pasti ada banyak tsuchigumo yg berjaga. Aku tidak tahu apakah Chang Kyun juga ikut atau tidak." ucap Wonho.
"Jika Chang Kyun ada, apakah dia bisa membiarkan kita untuk melihat Min Hyuk?" tanya Hyung Won.
"Tetap tidak bisa. Walau orang terpenting baginya memang adalah Min Hyuk dan Joo Heon tapi rasa hormat pada Hyun Woo lebih besar, & pengabdian adalah bentuk balas budinya pada Hyun Woo yang telah menyelamatkan mereka." jelas Wonho.
"Tapi ada aku dan jika Chang Kyun membiarkan kita masuk, aku bisa minta Hyun Woo tidak menghukum Min Hyuk." ucap Kihyun.
"Apa yang sedang kalian lakukan di sini?!" Mereka sungguh terkejut saat ada tsuchigumo yg akhirnya tahu keberadaan mereka. "Penyusup!"
Wonho melayangkan tinjunya pada tsuchigumo itu hingga terpental beberapa meter. "Kita tidak punya banyak waktu! Cepat bawa Kihyun ke atas, biar aku yg akan tahan mereka."
Hyung Won membawa Kihyun berlari naik ke atas & benar apa yg dikatakan oleh Wonho, bahwa terdapat banyak tsuchigumo yg sedang berjaga.
"Ada penyusup dan kau membawa makanan!"
Hyung Won langsung menyembunyikan Kihyun dibelakangnya. "Aku adalah kepala pelayan dari Nishi-ya jadi biarkan aku lewat atau kalian akan tahu akibatnya."
"Dengar nona cantik, kami hanya akan patuh pada Tuan Hyun Woo, bukan pegawainya."
"Kalian akan rasakan akibatnya!"
"Hyung Won noona?" Chang Kyun terlihat sungguh terkejut, ketika melihat Hyung Won. "Apa yg sedang kau lakukan di sini?"
"Chang Kyun, aku akan menyelamatkan Min Hyuk!" seru Hyung Won.
"Untuk apa?" Raut wajah Chang Kyun berubah menjadi dingin. "Dia, sudah melakukan sebuah tindakan kejahatan pada calon istri Tuan Hyun Woo."
"Tolong bawa aku bertemu dengannya!" Kihyun keluar dari balik tubuh Hyung Won.
Chang Kyun yang terkejut melihat Kihyun langsung berlutut hormat. "Dia adalah calon istri Tuan Hyun Woo jadi cepat berlutut sekarang!"
"Kami hanya tunduk, pada Tuan Hyun Woo! Serang mereka!" Para tsuchigumo berhamburan menyerang Hyung Won dan Kihyun.
"Menyusahkan sekali!" Chang Kyun mengeluarkan katana miliknya & melesat cepat mengayunkannya dalam sekali tebasan beberapa tsuchigumo terbelah sampai darah mereka berhamburan.
"Sialan!" Para tsuchigumo yg tersisa berubah ke wujud seekor laba-laba.
"Noona, cepat bawa Kihyun agashi ke atas."
"Lalu bagaimana denganmu?"
"Aku akan berusaha tahan mereka di sini." Hyung Won membawa Kihyun berlari naik ke atas, lewat tangga saat Chang Kyun membukakan jalan untuk mereka.
"Cepat ikut mereka!" seru salah satu tsuchigumo.
"Tidak akan kubiarkan!" Chang Kyun berubah ke wujud seekor anjing berukuran besar yg berwarna hitam lalu melompat mencengkram tsuchigumo yg mengejar Hyung Won dan Kihyun.
"Cepat Kihyun!" Tangan Kihyun ditarik oleh Hyung Won dan berlari naik tangga ke puncak menara. "Di mana dia? MIN HYUK!"
"Hyung Won!"
"Itu suara Min Hyuk!" Mata Hyung Won melebar saat mendengar sahutan Min Hyuk yang ternyata sedang berada di balik ruangan dengan jeruji besi. "Apakah kau baik-baik saja?!" Hyung Won berlari mendekat.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Baik-baik saja, untuk, saat ini." Senyum Min Hyuk langsung luntur saat melihat sosok seorang gadis yg sungguh dibencinya muncul dari balik tubuh Hyung Won. "Mengapa kau datang ke sini?"
