Kihyun mendekati Zhao Fei. "Terima kasih, Kihyun." Kihyun tersenyum. "Hyun Woo...?"
"Kukira kau telah melupakanku, selamat datang kembali, Fei."
"Kita harus pergi dari sini." ucap Xiao Nai lalu Hyun Woo terbang dengan menggendong Kihyun. "Tidur, kau pasti lelah."
"Aku sudah tidur selama 100 tahun." Mata Zhao Fei melebar saat melihat Minami-ya dari atas.
"Apakah kau merindukannya?" Zhao Fei hanya mengangguk.
Mereka telah ditunggu oleh semua orang yg sedang berada di pantai, bahkan Arata dan Min Hyuk tidak berhenti panik karena mereka belum juga kembali.
"Gege!" teriak Kanna.
"Ada apa Kanna?" tanya Arata.
"Bukan kau, tapi Xiao Nai gege, mereka sudah kembali!"
Mereka bersorak gembira saat melihat yg ditunggu akhirnya sudah kembali. Kanna tersenyum senang saat melihat Kihyun yg berada di gendongan Hyun Woo tapi dahinya berkerut ketika melihat Xiao Nai yg juga sedang menggendong seseorang.
Sosok yg berada digendongannya mulai terlihat jelas seorang wanita yg tertutup oleh hanfu miliknya. "Fei jiejie?"
"Aku pulang, Kanna..." Zhao Fei tersenyum lembut pada Kanna.
Kanna segera berlari mendekat. "In, sungguh jiejie bukan?" Kanna menggenggam tangan Zhao Fei dan segera menangis saat Zhao Fei mengangguk.
Arata juga ikut berjalan mendekat. "Apakah sungguh Fei jiejie?" Air matanya langsung mengalir saat Zhao Fei mengangguk.
"Aku pulang, Arata..."
"Jiejie!" Dan kitsune bersaudara ini menangis.
"Baru kali ini aku melihat rubah itu menangis, aw!" Lengan Min Hyuk dipukul oleh Kihyun.
"Tidak sopan! Mereka tidak bertemu selama 100 tahun!"
"Bagaimana bisa?"
"Ceritanya panjang."
"Selamat datang kembali, Yang Mulia." Mereka semua senang saat Zhao Fei telah kembali.
"Tadaima."
🦋🦋🦋
"Terima kasih karena telah membantuku untuk menyelamatkan Fei." ucap Xiao Nai.
"Sama-sama." senyum Kihyun.
Zhao Fei duduk sambil mengelus Arata dan Kanna yg sedang berada dalam wujud rubah kecil tertidur dipangkuannya. "Terima kasih banyak Kihyun, dan maaf kalau membuatmu merasa tidak nyaman saat berada di dunia ini."
"Mengapa kau membawa Kihyun ke sini?" tanya Hyun Woo.
"Yg sebenarnya kami adalah sepupu. Kakek Kihyun diusir dari istana dan dunia ayakashi karena sudah menikah, dengan seorang manusia. Keluarga istana boleh menikah dengan manusia atau ayakashi yang berkasta rendah."
"Dari mana kau tahu bahwa Kihyun adalah cucunya?" tanya Xiao Nai.
"Ikatan darah, aku dapat merasakannya. Kihyun adalah setengah ayakashi sehingga kalian masih bisa hidup bersama, tapi entah bagaimana darah ayakashi dalam tubuhnya tersegel sehingga tidak dapat dirasakan."
