[a-;

15.4K 2.5K 219
                                    





Sepuluh tahun yang lalu, keluarga Prasaja itu keluarga lengkap dan berbahagia. Ada Papa Tristan dan Mama Danisa beserta trio visual yang suka bobrok.

Ah iya, Papa Tristan dan Mama Danisa dulu nikah muda---sebenarnya gegara Papa Tristan kebablasan waktu Sekolah Menengah, pas umur mereka 16 tahun---untung aja waktu itu mereka berdua sudah menjelang 17. Tapi Papa Tristan memang cinta kok sama Mama Danisa.

Dulu, mereka kalo liburan selalu berlima, nggak pernah ada yang liburan sendiri-sendiri. Mereka keluarga kaya, tapi nggak riya kayak keluarga Dirgantara---ups!

Setiap pagi selalu ada Mama Danisa yang siapkan sarapan untuk keluarga kecilnya, setiap pulang sekolah atau kerja selalu disambut sama Mama Danisa---sesibuk apapun Mama Danisa (mengingat beliau wanita karir) dia pasti sempatkan waktu untuk keluarganya.

Sampai suatu pagi Mama Danisa mulai ngerasa nggak enak badan dan hari-hari berikutnya mulai sakit parah. Mama Danisa yang tadinya lumayan berisi jadi kurus sekali---dan hari yang nggak di inginkan pun datang, Mama Danisa harus pergi lebih dahulu karena penyakit serangan jantungnya.

















🌸

Waktu terus berlalu hingga sepuluh tahun semenjak Mama Danisa pergi, Papa Tristan belum menemukan pengganti mendiang istrinya. Dia nyerah, dipikirannya, 'mungkin emang harus menghabiskan masa tua sama si trio--yaudahlah'

Tapi, trio visual nggak tega liat Papanya meriang begitu---alhasil dengan ide si bobrok Aidan, mereka daftarin Papanya di Tinder, Tantan , dan lain lain bahkan sampe nanya-nanya sama temen sekolahan yang mau gitu sama Papanya.

Hadeeeh.

"Pa, ada yang lagi nyari sugar daddy ini, cantik Pa. Sama ini aja" --Aidan dan segala ide bobroknya

"Coba liat--ah, nggak tipe Papa ini" --Tristan, GGB (Ganteng Ganteng Bobrok)

"Pa, tipe yang Papa mau tuh yang gimana sih? Kayak Mama lagi?" --Fadel yang ganteng nan kalem.

"Papa pengen yang lucu, imut, yang bisa di unyel-unyel, tapi dia tetap perhatian sama keluarga, sayang sama keluarga----gitu"

"Loh? Uke dong?" --Difa si bungsu Prasaja.

"LAH IYA NJIR! PAPA NYARI UKE YA?"

Dengan senyum bodoh, Tristan menjawab, "Ya tergantung nyamannya sama siapa, kalo sama cewek yasudah, kalo sama cowok juga nggak masalah"

Hmm, ini sih keahlian Aidan. Soalnya dia koleksi cewek sama ukenya banyak---udah kek anak asrama.

"Kalo jauh lebih muda atau lebih tua dari Papa bisa?" Tanya Fadel sambil ngemil keripik tempe kesukaannya, sesekali tangannya belok untuk suapin Difa.

Tristan menghela nafas, kemudian rangkul si bungsu yang kebetulan duduk disebelahnya, "Umur itu nggak jadi alasan, ya. Kalo memang cinta dan jodoh, bisa apa, hm?"

Aidan langsung tepuk tangan ala Jisung ingin satu---eh udah bubar deng----"Tristan teguh is back, manteman"

Diam-diam Fadel pikirkan sesuatu, tapi dia takut untuk kasih tau Papanya---tapi, ah liat nanti deh.

'Kira-kira dia mau nggak ya?' -Del



















'Kira-kira dia mau nggak ya?' -Del

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

------

Hmmm

Chapter depan bakal lebih ke Bang Fadel yaa

Hehe

Gela sih kalian, belum pas 2 hari di publish udah 300 yg baca. Terbaik lah kalian!

Pendek dulu yaa---kalo nggak sibuk nanti aku update lagi!

Ciee pada penasaran sama Mama Danisa--dia tuh sering di kapelin sama Taehyung lho

Hujani aku dengan cinta ya!.ggg

finding bunda | tk Where stories live. Discover now