[h-;

8.7K 1.7K 296
                                    




➡"Ra, tugas fisikamu udah selesai belum? Pinjem dong"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

➡"Ra, tugas fisikamu udah selesai belum? Pinjem dong"

"Udah kok, ambil aja"

Loncat setelah liburan, harus segera masuk sekolah. Begitu di sekolah ada murid baru yang kebetulan duduk di bangku sebelah Rashyif. Bangku itu udah 3 bulan lebih kosong karena murid yang duduk disitu sebelumnya sudah pindah, jadi kesempatan itu digunakan sama Fadel supaya bisa pindah duduk bareng Rashyif.

Sebenarnya meja Fadel tepat di depan meja Rashyif, tapi sekarang--setiap pelajaran tertentu Fadel pindah ke bangku sebelah Rashyif. Ngapain? Gak tau, tanya Fadel coba.

Rashyif senang sih bisa dapat temen sebangku yang baru, tapi kasihan juga sama Fadel yang mukanya ketekuk semenjak anak barunya datang.

"Ra, nanti ke kantin bareng mau nggak?"

"Boleh, nanti ingetin. Aku suka lupaan,"

Diam-diam Fadel yang duduk tepat di depan Rashyif misuh-misuh dalam hati.

'Seharusnya gua yang ngajak ke kantin'

'Ngapain si ayam terbang itu ngajak ngajak? Mau modus aja bilang'

-jeritan hati Fadel.

Begitu istirahat tiba, Rashyif dan sahabat barunya langsung meluncur ke kantin, tinggalkan Fadel yang mendengus kesal. Biasanya Rashyif pergi ke kantin sama siapapun pasti tetep ingat sama dia. Sekarang? Nggak bung.

Sampai dikantin mereka duduk berdua di meja sudut, si anak baru pergi memesan sementara Rashyif tinggal di meja.

"Hai, Ra"

"Ng--hai,"

"Rashyif, ya?"

"I-iya?"

"Rashyif,"

"Eh--iya"

Ini perasaan Rashyif atau gimana? Dari tadi pagi, semenjak dia menjejakkan kaki ke sekolah setelah libur selama 3 hari, dia ngerasa mata para siswa itu ke dia. Ditambah lagi sedari tadi ada aja yang nyapa dia, padahal dia nggak termasuk jajaran anak populer di sekolah--bahkan dia nggak suka jadi pusat perhatian.

'Ini pada kenapa sih?'

Nggak lama, sahabat barunya balik dengan nampan berisi makanan. Ada bakso, batagor, dan 2 gelas es teh--waduh, ini sih diet Rashyif bisa gagal.

"Bil, dietku gagal kalo dibeliin kayak gini"

"Hush, jangan banyak protes ya. Makan,"

Mau nggak mau Rashyif makan, awalnya sih cuma mau 3 suapan, tapi pas suapan ketiga masuk kedalam mulut langsung dapat pelototan dari teman barunya ini.

"Ra,"

Rashyif menoleh dengan pipinya yang penuh, "Hm?"

"Perasaanku aja kali ya? Tapi kok rasanya kita diliatin sih?"

finding bunda | tk Where stories live. Discover now