09. Tiba-tiba

3.3K 625 20
                                    

Haii.. Kemarin aku PHP karena tidur 😂😂

Happy reading guysss..

🍓🍓🍓

"Dek!" panggil Dio yang mengetuk pintu kamar Wanda, saat itu Wanda sedang tertidur di siang hari.

"Hmm?" sahut Wanda setengah sadar. Dan masih bergerak di atas kasurnya.

"Itu ada yang nungguin" kata Dio dari luar kamar. Wanda pun berusaha mengumpulkan kesadarannya.

"Siapa?" tanya Wanda yang masih belum berniat bangun dari kasurnya. Rasanya tubuh dia masih menempel lekat.

"Calvin" jawab Dio.

Wanda pun langsung berdiri tegak di atas kasur dan segera turun kemudian membuka pintu kamar.

"Serius nih, ada siapa?" tanya Wanda yang tiba-tiba mendekat ke arah Dio.

"Calvin" jawab Dio dengan wajah datarnya.

"Ohhh.." reaksi Wanda hanya ber-oh ria dan langsung menutup pintu kamarnya lagi.

"Dek—"

"MAS CALVIN?! SERIUS NIH MAS CALVIN ITU ANAK PAK KADIS?!" Tanya Wanda yang baru sadar.

Baru saja Dio akan memberitahu, eh Wanda sudah sadar duluan.

Dio mengangguk dan Wanda pun langsung terburu-buru turun dari tangga menuju ruang tamu.

Ternyata benar, disana ada Calvin. Sedang meneguk teh dengan tangan kiri yang memainkan ponselnya.

"Mas" panggil Wanda yang berusaha membuat nada bicaranya tidak panik.

Uhuk!

Calvin mendadak batuk karena terkejut. "I-iya dek" sahut Calvin.

Wanda langsung duduk di depan Calvin, dan menatap seluruh isi ruangan memastikan tidak ada siapa-siapa.

"Mas ngapain kesini?" bisik Wanda.

Calvin menaruh cangkir dan ponselnya di atas meja.

"Kamu nggak baca pesan Facebook dari aku ya?" tanya Calvin, Wanda menggeleng cepat.

"Kan aku ajak kamu jalan-jalan hari ini. Sekalian cari kebaya atau gaun buat nikah" ujar Calvin.

"KOK TIBA-TIBA?!" kaget Wanda.

Iya sih tiba-tiba. Wanda juga sadar tidak sadar terima Calvin. Makanya suka was was atau takut kalau ketemu Calvin.

"Iya terus pengennya kapan?" tanya Calvin.

Wanda terdiam dan menghela nafas sejenak. "Mas, kok bisa-bisanya ya Mas kesini pas mamah aku nggak ada terus"

Calvin pun mengangkat bahunya "ya mana aku tau dek. Kebetulan mungkin" ujarnya.

"Yaudah sekarang mau keluar apa enggak? Kalo enggak ya aku mau pulang" kata Calvin.

Wanda juga merasa tidak enak, jarak rumah Wanda dan rumah Calvin ataupun Pak Kadis itu cukup jauh. Tidak lucu kalau Wanda nolak.

"Tapi Mas, masa mau beli baju nikah" lirih Wanda.

"Terserah kamu mau kemana-mana juga. Kalau belum siap" kata Calvin.

Wanda menggigit bibirnya bingung. Sedangkan dari kejauhan Dio melihat interaksi Wanda dan Calvin.

"Mandi dulu gih, malu tuh" sindir Dio.

Nah, Wanda juga baru sadar lagi kalau dia bangun tidur siang. Dan belum cuci muka sama sekali.

"Aduh.. Baru nyadar lagi" monolog Wanda. "Mas,, yaudah yuk kita jalan aja. Aku mau mandi dulu. Tunggu ya" kata Wanda yang langsung lari meninggalkan ruang tamu.

[✔] kebelet nikahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang