[END] [Markhyuck] 17 ! Not 24

9. Enemy

MarkChan

Haechan menatap dirinya di depan cermin. Wow, hanya itu yang bisa ia pikirkan. Setelah bersiap memakai jas yang kemarin ia ambil dari Yuta dan mengotak atik perlengkapan kecantikan yang ada di meja rias yang selalu Haechan tatap tapi tidak berani menyentuh akhirnya Haechan merasa sangat puas. Dirinya merasa sangat berbeda setelah berdandan, dengan sedikit fondation, glitter eyeshadow, dan eyeliner. Haechan berterima kasih pada dirinya yang lebih tua karena memiliki selera yang baik saat memilih make up.

'siapa pun itu, keluarga Mark ? Mantan Mark ? Mereka akan bertekuk lutut padaku' Haechan terkekeh sendiri membayangkan orang-orang yang mengganggu hubungannya dengan Mark terkejut melihat dirinya yang luar biasa ini.

Mark sudah menceritakan tentang hubungan Mark dengan Hyeri yang merupakan mantan tunangannya. Mereka sudah dijodohkan sejak Mark yang satu tahun lebih muda dari Hyeri lahir. Kedua orang tua mereka adalah teman baik, ayah Mark adalah dokter spesialis yang ambisius sementara keluarga Hyeri memiliki rumah sakit di beberapa negara, salah satunya di Seoul dan Kanada. Mark juga diberi tau kalau ayahnya akhirnya menjadi presiden direktur di rumah sakit cabang Kanada. Jika Mark menikah dengan Hyeri maka dua rumah sakit itu akan menjadi milik keluarga Mark dan Mark akan menjadi presiden direktur di Seoul, begitulah yang ayah Mark katakan padanya. Kedua orang tua Mark menekan Mark untuk sekolah kedokteran, nilainya harus selalu tinggi agar dirinya memiliki jalur mudah untuk memiliki jabatan tinggi. Mark sangat tertekan karena ia sama sekali tidak mau menjadi dokter, tapi Mark selalu menjadi anak penurut, ia belajar dengan gila agar bisa diterima di UNS, belajar lebih keras agar semua nilainya mendapat A dan berusaha sangat keras untuk menjadi mahasiswa favorit semua orang, kedua orang tuanya sangat bangga pada Mark, tapi Mark tidak bangga pada dirinya sendiri.

Hyeri yang tinggal di Kanada dan kuliah disana pindah ke UNS saat Mark sudah kuliah disana. Hyeri sangat menyukai Mark, tergila-gila bahkan sampai tidak sabar untuk segera menikah dengan Mark. Tapi Mark sama sekali tidak memiliki perasaan pada Hyeri dan selalu pasrah saat di Kanada Hyeri selalu menempelinya kemanapun Mark pergi. Mark pernah berkata pada kedua orang tuanya kalau ia tidak mau menikah dengan Hyeri dan ia langsung mendapat tamparan keras dari sang ibu. Sebelum kedua orang tuanya pindah kembali ke Kanada satu tahun lalu, hidup tidak selalu mudah tapi Mark berharap mereka sudah tidak ingin berurusan dengan anaknya lagi. Keluarga Mark sudah merencanakan semua untuk kesuksesan anaknya dan untuk kesuksesan mereka, semua berjalan dengan sempurna tapi Haechan harus datang dan menghancurkan semua rencana mereka, membuat Mark oleng dan hanya mau menatap Haechan, membuat Mark meninggalkan segala kemewahan yang selalu ia dapatkan.

Haechan tersenyum ketika mengingat cerita Mark semalam, hebat juga dirinya, membuat seorang anak mama kaya bisa oleng begitu padanya. Ahh, Haechan berharap ia bisa mengingat semuanya atau mungkin benar-benar mengalami semuanya, karena Haechan tau Mark hanya menceritakan sebagaian kecil dari kisahnya. Haechan hanya mengambil kesimpulan kalau tunangan Mark itu orang gila karena nekat membayar orang untuk menyerang dirinya. Haechan tersadar dari lamunannya ketika hp nya berbunyi, ada pesan dari Jaemin.