Ketika Salah Satu Naik Pangkat, Satu Meninggal... dan Satu Memasuki Dunia lain 2

97 4 1
                                    

Setelah berbicara, Sheng hong berlutut lagi dan lagi, Nyonya besar Sheng berulang kali berkedip, kemudian dia mengangkat tangannya  ke  arah Fang Mama dan Fang Mama segera membantu Sheng Hong bangkit. Namun, Sheng Hong tidak bersedia bangkit dan terus menyalahkan dirinya. Nyonya besar Sheng berkata, "kau bangun dulu. Kau sudah besar. Lagi pula, biasanya lelaki tidak terlalu mengerti permaslahan di dalam rumah. jadi bangunlah, mengerti. Ini bukan malam kebencian antara ibu dan anak."

Sheng Hong kemudian bangun, kepalanya sudah bengkak. Nyonya besar Sheng menghela nafas. "aku juga tahu klau di masa kecilmu, ibumu, Selir Chun, dan kau saling bergantung satu sama lain melawan  rencana jahat dari para budak dan selir yang lain. Hari hari itu tidak mudah. Aku tidak membiarkanmu untuk menderita. Saat ini Nyonya yang kau miliki tidak toleran secara alami, karenanya kau takut Selir Lin dan Feng'er akan menderita ketidak adilan dan kemudian di  gangu oleh pelanya dan akan menderita kebosanan. Kau kemudian memberikannya rumah dan tanah untuk bersandar. Bagaimana aku tidak mengetahui pikiranmu sesungguhnya. Itulah mengapa aku menutup mata, dan menutup mulut, bermain bisu dan tuli  selama ini, hanya pura-pura sebanga manusia hidup yang sudah mati."

Sheng Hong terisak, "Bagaimana Nyonya besar terhubung dengan ini? Ini semua karena Ananda tidak bijak, Hati ibu sangat cerah, setiap kata sampai ke dalam hati sanubari ananda. Ananda hanya takut pada Nyonya.. Itulah sebabnya aku lebih mengistimewakan mereka dan karenanya menghancurkan aturan. Ananda pantas untuk mati  sepuluh seribu kali."

"Tidak mudah untuk mengatakan mati sepuluh ribuan kali, jika kau  mati kemudian kita anak-anak yatim dan menantu, akan bersanding pada." Nyonya besar Sheng memberi Feng Mama petunjuk untuk membawa kursi untuk Sheng Hong dan menyokongnya yang sedang putus asa untuk duduk. (galau bahasa anak now)

Nyonya besar Sheng hanya melanjutkan setelah Feng Mama memberikanya handuk hangat dan menajikan teh, "Disamping hukum Surga dan perasaan manusia, kau juga tidak berpikir hati hati, walaupun sudah mencapai kemandirian tahun ini (Er Li Zhi Nian; tiga puluh tahun karenanya mandiri, ungkapan dari konfusius). Aku tidak bisa bilang karirmu sebagai pejabat berjalan dengan lancar, tanpa tikungan dan kelokan. Bagaimanapun, diantara semuanya yang bekerja bersamamu sebelumnya, berapa banyak yang naik secepat dirimu? karenanya mereka yang sia-sia, dan mereka yang iri padamu dan akan menunggu untuk mengambil kesalahanmu. Selir Wei bukan pelayan yang di bawa olehku. Dia lahir dari orang baik dan keluarga baik-baik di Jiangnan, yang mana, dari generasi ke generasi, telah menjadi petani dan pelajar. Dia bisa menjadi istri sah orang lain. Jika saja bukan karena hubungan  dengan keluarga intinya sulit, meskipun keluarganya sangat miskin, dia tidak harus menjadi selir. hanya karena lima tahun setelah dia dinikahkan dan sekarang ida meninggal, sangat mengenaskan. Jika ada orang yang tegas ingin mengunakan masalah ini untuk menyerangmu,  mendesak keluarganya untuk menciptakan masalah, menuduhmu dan kita karena kehidupan yang keji, apa kau pikir kau bisa dengan mudah di promosikan?"

Ketakutan, Hati Sheng Hong berdebar dan keringan sebesar jagung menetes di wajahnya. "Sukurlah, Nyonya Besar mengerti hal ini dan dengan tepat menyelesakan masalah ini dengan keluarga Wei. Hanya karenanya Ananda menjadi tidak khawatir tentang semuanya."

"Keluarga Wei itu sangat baik dan jujur. Meskipun mengetahui alasan asli mengapa Selir Wei meninggal, mereka tidak membuat masalah. Mereka hanya menginginkan jasat Selir Wei kembali, sehingga mereka bisa menguburkannya sendiri, aku tidak setuju karena itu tidak pantas. Meskipun aku memberi mreka uang, Keluarga Wei tidak menerimanya satu penipun dan hanya mengatakan mereka malu jika menerima uang dengan harga nyawa anak mereka. Mereka memohon padaku untuk merawat Ming yatou sebagai gantinya, Mereka akan lebih berterimakasih. Keluara itu sangat tertekan, aku merasakan saat melihat mereka." (Ya Tou; artinya gadis atau pelayan ( tindakan yang menunjukan rasa kasih: Cara memanggil gadis  dengan penuh kasih sayang) dalam kasus ini yang pertama.)

The Story of Ming lan (Indonesia translation)Where stories live. Discover now