Apa Apa Dengan Sistem Hukuman Neraka akhir-akhir ini 1

87 2 0
                                    

Nonsense introduction from the translator

judul babnya panjang-panjang membuat ku deg degan muat tidak di caption title nya...  dan ternyata judul aslinya lebih panjang lagi:

*Judul panjangnya: Seorang pejabat yang bekerja di posnya seharusnya di anggap setengah martril;  bagaimana mungkin ini adalah hidupku selanjutnya? Ini sudah waktunya bagi Pengadilan Nereka untuk mulai berperang melawan korupsi. . 

wkwkwkkwkw...... panjang nian ternyata...

**Dia pada dasarnya menyalahkan Pengadilan Neraka" karena telah memberinya kesulitan pada kehidupan kedua ? reincarnasi setelah berperang di sisi yang baik sebagai pengawai pemerintah di kehidupan pertamannya. 

---------------------------------------------------------------------------------

Di halaman timur terdapat kolam teratai yang sangat indah. Pemandangannya sangat mempesona, terutama saat matahari menyentuh pingiran kolam saat matahari tenggelam. Ruang dalam sangat gerah, untuk saja angi dingin dengan lembut berhembus di halaman saat para pelayan muda di halaman sedang memecah kuaci di antara giginya dan mereka bergosip. Tak ada satupun orang yang tetap tinggal di dalam melayani Yao Yiyi, Meninggalkannya berbaring di dipan sendirian dalam keadaan setengah mati.

Yao Yiyi megubur tubuhnya yang seperti bakso ke dalam tumpukan bantal. Lengan dan kakinya di rentangkan dan wajahnya terlihat kusam.  You Yiyi selalu dalam kondisi tanpa kehidupa, sejak dia datang ke dunia ini. Dia memalingkan kepala kecilnya untuk memperhatikan ruangan ini, ruangan itu terlihat persis seperti ruangan kuno pada jaman dahulu kala seperti yang ada di acara TV. Sebuah meja  ada di tengah ruangan, Yao Yiyi tidak terlalu yakin kayu apa yagn di gunakan tapi jelas terlihat jika barang itu merupakan barang berkualitas tinggi. Di dalam, bersandari di tembok, terdapat kabinet dari kayu dan beberapa stool bulat di sisinya. Kabinetnya memiliki ukiran bunga yang terlihat seperti meniru delapan dewa berlayar di laut. 

Yao Yiyi mulai merasa haus, jadi dia bangun dari tempat tidurnya

Ops! Esta imagem não segue as nossas directrizes de conteúdo. Para continuares a publicar, por favor, remova-a ou carrega uma imagem diferente.

Yao Yiyi mulai merasa haus, jadi dia bangun dari tempat tidurnya. Karena orang selatan mengunakan kayu untuk lantainya, dia tidak merasakan dingin saat kakinya yang tak beralas menyentuh tanah. Setelah dia sampai didepan meja bundar, dia melihat sebuah stool kecil di samping stool tinggi  lainnya  yang di letakkan di bawah meja.  Yau Yiyi tidak tahu apakah harus marah atau senang tentang situasi ini akan tetapi dia tetap melangkah ke stool kecil, dan selanjutnya memanjat ke stool yang lebih besar dan ujung meja hingga akhirnya sampai ke atas meja. Di atas meja terdapat sebuah ceret berat, dia menariknya lebih dekat ke mulut, dia minum langsung dari ceret...

Setelah minum, dia kembali ke tempat tidur. Setelah di tempat tidur dia kemudian memperhatikan aroma yang melekat di pipinya. Yao Yiyi menyadari dengan terlambat, "oh bukan air tawar hari ini... itu tadi Teh, benar-benar teh yang baik."

Beberapa hari yang lalu, dia terbangun karena haus, seperti hari ini. Saat itu  dia tengah mengambil secangkir air dan minum sendiri, saat tiba-tiba, beberapa orang masuk. Dipimpin oleh seorang Mama tua  yang melihat dan dia seakan tersambar  petir. melihat gadis muda memanjat untuk mengambil minum membuat jantungnya terasa seperti kena serangan jantung. Segera dia memerahi pelayan halaman itu, dan dengan benar menghibur dan menenangkan Yao Yiyi. Tapi You Yiyi yang barus saja datang ke dunia ini dua hari yang lalu dan karenanya, masih tidak mengerti tentang apa yang terjadi. Setelah tiba di dunia yang baru ini, tidak dapat melihat ayahnya, ibu, pengasuh atau pelayan pribadi, dia tidak memiliki ide sama sekali dimana dirinya. Sebelumnya, hanya satu group orang yang sibuk , keluar masuk kamarnya berulang kali. Dia belum mengenali wajah mereka. Karenanya, hanya dengan bodoh mendengarkan dan tidak bereaksi sama sekali. Mama tua itu hanya menghela nafas dan berkata, kasihan beberapa kali sebelum keluar. 

The Story of Ming lan (Indonesia translation)Onde as histórias ganham vida. Descobre agora