Ini Adalah Jenis Reirkanasi yang Seharusnya diMiliki 1

46 3 0
                                    

Translator nonsesse corner... astaga judulnya : in english

This is the kind of reincarnation a transmigrated Girl Should Have part 1

"Minglan! bocah kecil! Bawaka aku jeruk mandarin, dan harus sudah di kupas dengan benar." Nona muda Rulan yang duduk di atas memutar. 

Minglan dengan bodoh duduk di atas batu kotak melihat ke angkasa tanpa keinginan  bergerak. Rulan memanggilnya beberapa kali lagi, tapi melihat Minglan masih tidak bereaksi, dia segera mengambil batu kecil dan melemparknya padanya. Saat Minglan merasakan rasa sakit di bahunya, dia bergenjit menoleh kepalanya ke sekeliling untuk melihat siapa yang melemparnya, hanya untuk melihat Nona muda Rulan tersenyum dengan giginya yang bersih. "Hey, Idiot kecil! lekas ambilkan aku jeruk dan mulai mengupasnya untuk nona muda di sini!"

Minglan tetap diam dan lanjut melihat ke langit tapi berlahan berjalan ke meja di sampingnya dan mengambil jeruk. Dia sudah mulai mengupasnya ketika sebuah tangan dari samping menghentikannya. Tangan itu lembut dan  cantik lima jari yang diwarna dengan pacar air merah tipis. 

"rulan apa kau sedang menganggu adik ke enam lagi! Turun kesini, sekarang." Nona muda pertama Hualan masuk dengan marah dan menarik Rulan menjauh dari ayunan. "apa yang ayah katakan? diantara semua saudara, adik keenam adalah yang paling muda; sepagai yang lebih tua kamu harus lebih memperhatikan dan memberinya keperdulian lebih. Malah kau menghabiskan waktumu sepanjang hari untuk menanggunya! hati hati Aku mungkin akan mengatakannya pada ayah!"

"Siapa yang menganggunya? Aku hanya memintanya untuk mengupas jeruk!" Nona muda Rulan merasakan hentakan di perutnya dan melipat lengannya. 

"Apa semua pelayanmu mati? Kenapa kalian meminta tuan kalian untuk mengupas jeruk? Atau apakah pelayan dari sisimu terlalu berharga sehingga mereka tidak bisa di suruh-suruh?" Mata indah Hualan terbuka lebar saat dia melotot kearah mereka. Tiga atau empat pelayan yang dari tadi menunggu di sisi untuk menemani tuan mereka tertawa diam, tapi sekaran mereka mundur ke pojok dan bernundukan kepalan ketakutan. 

"kalian semua melihat saat nona ke enam bergerak untuk mengupas jeruk, kenapa tidak satupun dari kalian menghentikannya? Pelayan yang sangat cakap berani mempermainkan tuannya! suatu hari aku akan mengatakan pada tuan dann nyonya dan kalian semua akan di kirim kembali kerumah agar kalian bisa tertawa sendiri sepajang hari!" Nona muda pertama Hulan dengan tajam memarahi mereka. 

Rulan segera menolak untuk mendengarkannya dan malah maju kedepan untuk menarik lengan kakak tertunanya, dan dengan keras berkata, "Kakak tertua, kau tidak boleh menanggu pelayanku! atau aku akan bilang ibu jika kau menganggu saudara sedarahmu untuk kebaikan anak bodoh dari selir ayah ini!"

"pergi dan bilang padanya! Aku memang bermaksud untuk mengelukan hal ini, apa maksudmu dengan anak selir? Adik ke enam masih adik kita! lagi pula, Ayah sendiri yang membawanya ke tempat ibu sehinggga itu membuat dia memiliki hubungan darah dengan kita! jika kau mengatakan hal memalukan seprti kelahiran selir sekali lagi, hati-hati jika ayah tidak akan memukulmu dengan papan!" Hualan mengunakan jari tengahnya unntuk mendorong dahi rulan dengan keras. 

Rulan masih  mengerutu tapi tidak berani membantah. Minglan menundukan kepalanya berpura pura bodoh dan tidak mengatakan apapun. 

Meskipun Hualan dan Rulan adalah saudara satu ibu, tapi penampilan mereka berbeda satu sama lain. 

Hualan mirip Sheng Hong, cantik dan elegan, dan sebuah semangat heroik berkembang di antara alisnya. 

Sementara, Rulan terlihat seperti Wang Shi, bermuka bula, dengan wajah tegah dan terhormat, dia terlihat biasa saja, tapi di masa depan ketika dia beranjak dewasa, dia mungkin akan memiliki wajah yang menarik. 

The Story of Ming lan (Indonesia translation)Where stories live. Discover now