Apa Apa Dengan Sistem Hukuman Neraka akhir-akhir ini 2

90 2 0
                                    

"Itu benar, Aku mendengar kalau tuan muda akan sangat tampan, dan matanya terlihat seperi Tuan. Sunguh kasihan dia tercekik hingga mati di dalam kandungan. Ah, sungguh tindakan biadab." Pelayan B mengunakan suaranya yang paling lembut.  "Meskipun hal itu di selidiki, bagaimana mungkin Tuan membiarkan Selir Lin membayar nyawa yang sudah hilang dengan nyawanya sendiri. Bahakan jika itu untuk tuan muda Feng dan Nona Muda Mo, tidak mungkin. Satu-satunya yang bisa dialakukan adalah menghukum pelayan untuk menenangkan kemarahnya.."


Halaman menjadi tenang kembali, dan Yao Yiyi mengangukkan kepalannya. Wawasan para pelayan ini sangat tepat. 

"Kakak tertua Cui, kau sangat beruntung, ayah, ibu dan kakakmu semua orang yang cakap. Saat kau meninggalkan Rumah ini, kau akan menikmati hidup yang beruntung. Kita cuma tidak tahu, apa  yang akan terjadi pada kita semua.  Segera Halaman ini akan terpecah. Siapa yang akan tahu kemana Nona muda kita akan pergi." Pelayan E tak henti-hentinya mengingatkan yang lain tentang nasib pekerjaan mereka. 

"Menikmati keberuntungan apanya? hanya merupa tempat kerja dan menjadi lebih dekat dengan keluargaku, bisa menikmati hangatnya dan kebahagiaan keluarga kecil, itu saja. Kalian semua tak perlu khawatir, Kalian kan pelayan kelas tiga, tak masalah jika Selir Lin ingin melampiaskan amarah, itu tidak akan seharga nyawa kalian. Paling, menganti Tua yang kalian layani saat waktunya tiba akan memecahkan masalah." Pelayan C berkata dengan senang. 

"Menganti master yangn lian juga bukan masalah yang mudah, siapa yang tau jika dia bisa di ajak bicara dengan mudah seperti Selir Wei. Dia sangat baik dan jujur yang tidak pernah marah pada kita. Di tahun adik kecil sakit, dia masih memberiku beberapa tail uang untukku." Pelayan A  berbicara. Rumah kita memang tidak terlalu kaya. Yang lain senang datang sesuai keinginan mereka dan bahkan pelayan dari halaman yang lain berani menyusun rencana jahat melawannya. Dia bahkan menderi di tangan para pelayan, tidak belajar apapun dan terus berteman dan menderita dalam diam. Selain Kakak tertua Die'er, siapa  yang berani melawan ketidak adilan yang di lakukan padanya, Siapa yang masih mengingat kebaikan hatinya? Aku katakan  seorang tuan haruslah kesombongan, memiliki aura seorang tuan. Mereka harus bisa membedakan antara yang benar dan salah, jika dia ingin semua di lakukan dengan benar." kata pelayan B.

Pembicaraan menjadi  semakin serius sehingga para pelaya segera menganti topik pembicaraan mereka.  Mereka beribicara tentang pernikahan nona muda Cui dan sesaat halaman menjadi lebih santai lagi. Yao Yiyi kecil berbaring di tempat tidur, dengan nanar menatap ukiran garis berwarna hijau di dekorasi frame. Dia sudah mendengarkan beberapa  gosip, yang bukan kepala  maupun ekor, selama lima hari. Dia sekarang ada di dalam tubuh Nona muda ke enam di keluarga Sheng, Sheng Minglan. 

Dia adalah putri dari selir yang baru saja meninggal satu-satunya yang bisa ia andalkan. Sekarang sepertinya mereka mengatakan panas yang membakar kepalanya sampai linglung ke titik kebodohan dan tak dapat mengatakan apapun. Para pelayang benar-benar tidak perduli padanya dan di tambah, saat ini, didalam keluarga Sheng, semuanya berantakan. Jika mereka tidak sibuk mengurus masalah perpindah rumah, mereka akan sibuk menghitung uang. 

Para pelayan seniur dan para mandor sangat sibuk hingga kaki mereka seakan sulit menyentuh tanah. Taka ada waktu untuk mengawasi sekelompok kecil orang, dan, karena sebagian besar mereka adalah anak-anak pelayan di keluarga Sheng (Jia Sheng Zi; Lahir dalam keluarga, kemungkian terbesar adalah satu keluarga juga merupakan pelayan di keluarga Sheng). Yang tidak terlalu tua dan masih membutuhkan bimbingan. Positifnya mereka memahami situasi. Mereka tidak memiliki aturan yang ketat, menjadi pelayan kelas tiga, dan karenanya mereka tidak menghindari topik apapun ketika berdiskusi, sehingga menjadi keuntungan bagi Yao Yiyi. Selama sepuluh hari ini dia seperti mendengarkan serial drama, dan bahkan yang paling sepele di keluarga Sheng cukup untuk di dengarkan. 

The Story of Ming lan (Indonesia translation)Where stories live. Discover now