The Story of Ming lan (Indonesia translation)

Keinginan Wanita 1

Judul sebenarnya:

Wanita tidak ingin segala sesuatunya sulit untuk dirinya tapi untuk Perempuan Lain 1

Translator Nonsense Corner:

judulnya kepanjangan..... dan tidak bisa disimpan. 

_______________________________________________________________________________

Sebelum Keluarga Sheng mengatur kepergiannya ke Perfecture Quan. Mereka mengijikan pelayan yang tidak kuasa untuk meninggalkan tempat asal, keluarga atau teman untuk di bebaskan dari kontra mereka dan bahkan di berikan uang pesangon. 

Karenanya semua orang memuji Sheng Daren sahabat yang baik hati dan perduli pada orangnya. 

Sheng Hong memilih hari baik untuk  berpergilan dan  pagi itu mempersiapkan baik tua maupun muda untuk berpergiaan. 

Keluarga Sheng memiliki banyak orang, jadi mereka memiliki banyak bagasi dan kereta yang setidaknya membutuhkan tuju sampi empat kapal untuk membawa mereka. Sheng Hong khawatir masalah akan muncul, jadi dia menyuruh mandornya yang paling ia percara untuk  mengantar barang bawaan ke kapal yang lebih dahulu. Itu juga akan memberi mereka waktu tambahan untuk mempersiapkan rumah. 

Karena Yao Yiyi akan mengikuti Wang Shi mulai dari sekarang, dia tinggal di samping kamarnya, di bagian kana kapal, Ada banyak pelayan baru dan tidak ia kenal di sekitarnya, tapi dia tidak ingat karena dia terlalu malas untuk menginggat. 

Selain di beberapa hari pertama dia mengalami mabuk laut, di hari hari selanjutnya, meseki mereka tidak memiliki banyak nafsu makan, mereka akan makan sesuai porsinya dan tidur dalam waktu yang sangat lama. 

Bersama dengannya adalah Nona muda Sheng Rulan, yang memiliki kilau mata tertarik saat melihat pemandangan indah dan pemandangan air yang sangat indah di sekeliling mereka. Saat ia mereka menatap sekeliling, dia juga mendekati Adik ke  enam yang bodoh dan tolol, dengan energinya yang antusias dan bercahaya dia mulai mendeskribsikan semua yang dia lihat padanya. 

Rulan jarang keluar rumah, bahkan jika ada sekuruman besar lalat dia akan tertarik selama beberapa saat. Sejak dia mulai melakukan perjalanan dia terus menerus melambaikan jemarinya yang gemuk dan membuat  ribut pada hal tidak penting. Wang Shi tidak bisa  tahan lagi dan memarahinya dengan beberapa kata. Itu membuat Rulan menjadi murung dan  dia berhenti membicarakn sekelilingnya dn kembali berbicara dengan Yao Yiyi. 

Selama seharian, Rulan kecil terus  berbicara dengan Yao Yiyi, yang hanya akan menjawab "hmm," dengan lemah atau hanya mengangguk.

"Ibu, sepertinya Adik keenam sudah kehilangan akalnya. Dia bahkan tidak bisa berbicara!" Rulan yang berumur enam tahun menyatakan ketidak puasannya pada teman barunya. 

"Adik ke lima, kau harus berhenti mengatakan omong kosong. Aku baru saja mendengarnya bicara kemarin. Mesekipun Minglan setidaknya satu tahun dibawahmu dia telah banyak menderita karena kehilangan ibukandungnya Selir Wei, kau tidak boleh membullynya." kata Chang bai yang berumur duabelas tahun, dan sedang duduk di samping jendela saat membaca. Dia memiliki tubuh tinggi dengan tampang Jujur tapi menyenangkan.

"Dia memang bicara kemarin, Tapi itu hanya terdiri dari empat kata, 'aku ingin ke kamar kecil', Kakak tertua juga  mendengarnya," Rulan kecil berkata sambil menarik kepang Yao Yiyi. Akan tetapi  di atas sofa lembut, Yao Yiyi tidak bergerak sedikitpun dan seperti dia sudah tertidur lagi. 

"Cukup, Rulan," si cantik dan tinggi Nona Sheng Hualan berekata. Dia hanya sekitar tiga belas tahun satu tahun lebih tua, tapi dia terlihat dewasa dan hidup seperti angerk putih cantik yang sedang mekar. Dia duduk di depan meja, meneliti sebuah sulaman sutra.