Ini Adalah Jenis Reirkanasi yang Seharusnya Dimiliki 2

143 2 0
                                    

Wang Shi memikirkannya untuk beberapa saat, kemudian dia tiba-tiba berubah menjadi pucat ketakutan, "Tuan, ini benar-benar tidak patut. Tidak perduli jika yang mulai menunjuk  pangeran ketiga tau tidak, selama dia tidak bisa menghasilkan putra, dia hanya bisa melepaskan tahtanya pada akhirnya! aku dengar jika pangeran ke empat adalah seseorang yang kau bisa kau ganggu."

Karena akhirnya istrinya  mengetahui logikanya, Sheng Hong mengangguk dan kemudian mendesah, "Aku sering mencoba menperingatkan Kakak Qiu Jin jika pejabat luar seperti kita akan baik-baik saja selama kita mengurangi hubungan pertemanan rahasia dengan  para pejabat dalam dari ibukota. Tapi kita tidak boleh ikut campur dalam masalah pemilihan putra mahkota. Ada  banyak rumah bangsawan di  ibu kota, mereka semua cerdas seperti para cedekiwan, tapi tidak ada satupun dari mereka ikut campur dalam masalah ini. Keadaan Raja sebelumnya untuk naik tahta sangat mulut dan damai, akan tetapi dia masih saja mengambil jabatan dari  banyak pejabat dan mengasingkan entah berapa banyak pejabat kelas pertama dan kedua. Kita hanyalah semut biasa jika di bandingkan dengan mereka, banyakan apa yang akan terjadi pada kita? Aku sudah memperingatkanya beberapa kali tapi Kakak Qiu tidak mau mendengarkan, dan mala dia dan kakaknya terus mengambil hati pangeran ke tiga. aku mengerti jika  pangeran ketiga memiliki karakter dermawan dengan hati yang baik, dan dia sangat bijaksana dan berbakti tapi, tapi..."

"Tapi dia tidak memiliki putra!" Wang shi segera mengisi bagian yang kosong dari Sheng Hong, "Selama dia tidak memiliki putra, maka tidak perduli betapa berbakti pangerang ke tiga. Qiu Daren terlalu bodoh, bagaimana bisa seseorang ikut campur dalam urusan penerus kerjaan? menurutku, pangeran ke empat yang akan mengambil alih tahta."

"itu mungkin tidak benar." Sheng Hong tiba tiba membalikan argumentnya kembali, "Kakak Qiu dan semua pejabat di samping pangeran ke tiga jelas tidak semuanya bodoh, mereka tahu jika bukan karena alasan pangeran ketiga tidak memiliki putra dia jelas akan jadi penerus, jadi mereka telah memikirkan sebuah ide."

Wang Shi bertanya, "ide apa?"

Sheng Hong berbicara dengan suara yang perlahan pelan, "Sebenarnya, ini bukan semacam rahasia. Mereka memaksa para pejabat atas untuk mempromosikan tiruan cerita Song Yingzong."

Wang Shi meremas sapu tangannya dan dengan berani  berkata padanya, "Tuan, jangan melemparkan literatur padaku. Aku bahkan sulit untuk membaca selembar kata-kata, bagaimana aku akan mengerti soal cerita Song Yingyong?"

Sheng Hong menahan dirinya untuk tidak mendecakkan lidah saat dia menjelaskan dengan mengerutu, "cerita itu mengatakan jika setelah Pangeran ketiga mengambil alih tahta, dan dia masih belum mendapatkan anak juga, maka dia bisa mengadopsi keponakan dan meneruskan garis dari salah satu putra saudaranya.  Garis keturunan raja tidak hanya terdiri dari kedua pangeran. Masih ada beberapa pangeran yang memiliki putra, jadi bisa di bilang anak-anak itu bisa di anggap cucu dari raja. 

Wang shi tersenyum dan bertepuk tangan, "itu jelas jelas sebuah ide yang bagus, para pangeran muda itu berasal dari ibu yang klannya lemah, dan yang Yang Mulai tidak perdulikan. Karena tidak akan ada kopetisi untuk merebutkan tahta dari para pangeran itu, Mengadopsi salah satu putra mereka adalah yang terbaik. Tapi .... apakah itu akan berhasi? Bagaimana bisa pangeran keempat akan setuju dengan ini?"

"Siapa yang tahu? Saat ini semua yang mengangkat  adalah ide  untuk mengangkat anak duri dari sisi pangerang ke empat . lebih baik aman daripada menyesal kemudian. jika pangeran ke empat adalah yang berhasil di kemudian hari. maka keluarga Qiu ..." Sheng Hong tidak menyelesaikan pemikirannya, tapi sekarang Wang Shi mengerti keseluruhannya.

"ini adalah pertaruhan; jika mereka menang, maka keluarga Qiu akan mendapatkan kehormatan yang tidak terbayang. Jika mereka kalah, maka keluarga Qiu juga akan kehilangan segalanya, tapi mengapa mereka mengikuti taruhan ini? Saat ini kekayaan dan kehormatan mereka memiliki keudannya." Sheng Hong mendesah.

The Story of Ming lan (Indonesia translation)Where stories live. Discover now