Nenek Dari Ayah, Suam Istri dan Anak-Anak, Ini Merupakan Keluarga Penuh Harap 2

35 1 0
                                    

Mereka berbasa-basi selama beberapa saat lagi, Wang Shi perlahan-lahan membawa topik tentang  upacara  kedewasaan untuk Haulan yang akan datang, tapi sebelum dia pergi terlalu jauh ke dalam detail. Nyonya besar Sheng memberi instruksi pada para Mama untuk mengatur sarapan dan membagi dua meja, satu meja untuk ketiga orang dewasa untuk  makan, sementara yang lainnya untuk anak-anak makan bersama.

Sarapan sudah di  siapkan dan tak  disangka sangat sederhana, Meskipun Minglan mengerti situasinya dan juga merasa jika itu entah bagaimana tidak layak. Ada sebuah piring keramik besar di meja, di atasnya ada beberapa bakpau putih dan roti kukus gulung minyak wijen. Dan sebagai tambahan, ada juga bubur biasa dengan naisi japoinica putih, dan beberapa makanan kecil lainnya.  

Minglan mengangkat kepalanya dan melihat expresi kakak tertua Changbai terlihat seperti menyesal, Cheng Feng dan Molan expresi terlihat norman dan mengambil sumpit mereka untuk makan.  Hualan dan Rulan keduannya cemberut meskipun gerakannya berbeda besar tapi dari tempatnya tidak terlihat sama sekali. 

Minglan memiliki seorang pembantu untuk melayaninya saat dia juga perlahan mulai makan, dan tak kuasa untuk mengingat sarapan di tempat Nyonya, kue madu akar teratai, roti susu  pijih pinus, kue beras ketan goreng, roti manis isi daging bawang, wijen gulung, bubur nasi dengan kurma merah, bubur nasi merah, telur kukus dangan daging, bubur sarang walet, kwetiau sapi, mie wijen dingin dengan daging iris, enam belas macam makanan kecil dalam delapan peti harta karun.

Keluarga kaya menaruh perhatian pada makanan, tapi tidak mengatakan apapun tentangnya, apalagi tiga saudara ini yang di produksi dari tiga pabrik yang berbeda. Sebelum ini mereka bahkan sulit untuk berbicara, saat ini merek hanya dapat mendengar suara sendok dan sumpit bergerak. 

Setelah Sarapan, Sheng Hong bergegas pergi ke kantor, sementara Wang Shi kembali ke halamannya. Anak-anak  yang lain telah di ambil oleh mama yang berbeda akan tetapi mama yang bertanggung jawab pada Minglan belum juga berada di sana. 

Minglan melompat dari turunya dan pergi untuk melihat jalan keluar, Dia tidak berani bergerak sembarangan di  tempat yang tidak ia kenali tapi hanya mengikuti koridor yang di jalan seharusnya baik-baik saja. 

Bangunan di utara tak disangka benar-benar berbeda dengan yang di selatan. Ada pilar-pilar tingi dan besar di  korideor, dan dingklik kayu kotak yang bersih. Tidak seindah mansion yang ada di perfektur Qun tapi suasana di sini cerah. 

Minglan berjalan di sepanjang tembok yang di sangga plar, lupa telah berapa banyak belokan yang sudah diabuat, Dia  telah melewati beberapa ruangan dan semakin banyak yang ia lihat semakin ia mengelengkan kepala. 

Rumah ini sangat besar, tapi di dekorasi dengan berabot sederhana. Tapi disamping tidak adanya perabot, tempat  itu juga tidak memiliki barang antik sama sekali. 

Pelayan di sini kebanyakan sudah tua, hanya ada beberapa pelayan muda tapi mereka hanya menyapu lantai dan mencuci. Disana tidak ada bunga atau pohon hanya ada ada bonsen sederhana. Aula itu terlihat sama seperti gua yang dingin dan pahit. 

Minglan berkata pada dirinya, 'Sepertinya rumor itu benar adanya'

Nyonya besar Sheng ini lahir dari keluarga Bangsawan Yongyi dan sudah sewajarnya jika dia angkuh. 

Saat masih kecil, di tidak pernah melihat kotoran sedikitpun. Dan di tahun-tahun pertamanya, dia sepertinya suka terlibat dalam masalah. Katanya di telah menyinggung keuda keluarga suami dan juga keluarga kandungnya. Setelah Tuan Sheng Besar meninggal, dia mulai mentaati kehidupan menjanda dan juga mengubah kebiasaanya secara keseluruhan, bahkan setelah Sheng Hong sampai pada kedewasaan dan menikah. Dia tidak menyimpan sedikitpun menyimpn kekayaan dan semua properti  keluarga Sheng malah seluruhnya di berikan pada Sheng Hong meskipun dia tidak memiliki banyak simpanan yang tertinggal. 

The Story of Ming lan (Indonesia translation)Where stories live. Discover now