Sheng Hong Menang Dalam Dua Pertempuran 1

40 1 0
                                    

Tujuan dari pembicaraan semalah adalah untuk memperlihatkan kesalahan Selir Lin, akan tetapi siapa yang menyangka jika fokusnya telah di alihkan jika selir Lin, yang seharusnya menjadi terdakwa , sekarang malah menjadi penggugat. Kasusnya berubah dari penyelidikan penyebap kematian Selir Wei ke penyelidikan Istri sah menganiaya selir. 

Perubahan pada peristiwa itu hampir tidak dapat dilihat, seperti antelop yang bergantung pada tanduknya di batang pohon untuk menghindari predator, tidak meninggalkan jejak sama sekali, para audience sulit menyadari bahwa mereka telah di arahkan ke arah yang salah. Mendengarkan kata-kata selir Lin, kau tidak akan mengatahu dia sebenarnya tidak benar-benar menuduh Wang Shi pada kesalahan apapun. Bahkan Yao Yiyi, yang termasuk salah satu ahli di bidang peradilan, merasa WAng Shi telah menyalahi Selir Lin dan salah menduduhnya. 

Langkah Selir Lin yang beresiko telah menghasilkan effect cepat yang ia harapkan. Komrade Sheng Hong segera menghentikan hukumannya, (Tong Zi arti sebenarnya "kau yang memiliki ambisi yang sama dengan ku",  digunakan oleh anggota oleh anggota Nasinalis  dan komunis untuk memanggil teman sejawatnya), Dia bahkan pergi ke halaman Selir Lin hari berikutnya untuk tinggal di sana beberapa saat. Selin Lin mengusir semua orang sebelum menyajikan Sheng Hong Teh Tiequanying di sebuah cangkir wucai kiln, memastikan dia menyeduhnya dengan benar sesuai selera Sheng Hong. 

Di terlihat Rapuh, mengunakan jubah luar dari sutra halus seputih salju. mendukung kecantikan rambutnya yang hanya dihiasi sebuah tusuk rambut biasa, yang memiliki bunga kecil dari sutra putih. benar-benar terlihat menyedihan di semua aspek dan menyenangkan seperti bunga. Kemarahan besar yang membakar tubuh  Sheng Hong langsung terbelah setelah melihat penampilannya. 

"kemarin di tempat Nyonya, Aku sdah memberimu muka. Berdasarkan kata-katamu, kau mengaku kalau kau tidak memiliki tanggung jawab apapun dalam kematian Selir Wei?" Sheng Hong bertanya dengan dingin. Dia tetap saja masih termasuk orang berpengalaman di  dalam kepegawaian dan masih mengingat apa yang harus dia lakukan. 

Air mata Selir li berlinang ketika dia berkata, "bagaimana aku tidak tahu jika Tuan masih menjaga reputasiku?  Sejak tuan mau datang kemari dan berbicara dengan selir ini hari ini, maka selir ini hanya akan dengan sederhana mengatakan semuanya- Selir Wei sebenarnya di baw Nyonya untuk tuan. Tapi sebelum itu, Nyonya juga membawa Selir Xiang dan Selir Ping, satu dan satu lagi. Untuk tujuan apa pula? Seluruh rumah, dari atas hingga bawah , mengetahui tujuannya, itu karean dia tidak senang melihat tuan menyayangi dan mengasihiku."

Dia melanjutkan, "aku hanya memiliki kekuasaan kecil di rumah ini dan biasanya tidak ada orang yang lain yang bisa di ajak bicara. Jika aku tidak menempatkan orang yang cakap dan bisa dipercaya di sampiku, aku takut orang lain akan menghancurkanku. AKu tidak  begitu penting, Tapi Aku tidak mau kedua anaku, anak kita, Feng'er dan Mo'er untuk merasakan penderitaan. Itulah sebabnya pintu di tempatku selalu di tutup rapat-rapat, untuk menjaga kita dari bahaya. Aku tidak berani membuat kontak untuk mellindingi diriku agar tetap aman dan tentram. Malam itu saat Selir Wei mengalami musibah, Aku memang miliki motive egois dan tidak ingin perduli. Tapi untuk mengatakan aku dengan sengaja ingin menyakiti hidupnya, itu benar-benar fitnah yang keji..."

"Hong Lan, Hong Lan, meskipun ku memiliki seratus kesalahan, Kumohon ingatlah untuk melihat situasi putra kita, Feng'er dan putri kita Mo'er. Kemarin Guru memujinya anak kita karena telah belajar dengan baik."

Hati Sheng Hong tergerak tapi tidak membuat suara apapun. Dia hanya mengangkat cangkirnya dan minum sedikit.

Selir Lin perlahan bergerak kesampingnya, menyandarkan kepalanya ke bahunya, dengan pelan mengeluh, "Hong Lan, Aku benar-benar paham perilakumu.  Wktu itu saat kau dan aku mengucapkan janji cinta  kita. Tuan juga membuat sumpah padaku. Sebuah Sumpah  mengatakan kau tidka akan membiarkan siapapun mengangguku. Itulah mengapa kau mengores harga diri keluarga Nyoya dengan memberiku tanah dan toko, membiarkanku menengakkan tubuhku dengan benar dan bertingkah dalam rumah tangga. Dengan pemikirnan yang dalam yang Hong Lan milki bagiamana kau tidak tahu? Jika aku akan melakukan hal jahat dan kejam, maka biarkan aku di hanjurkan oleh surga doan mui dan jangan biarkan aku memiliki kematian yang baik."

The Story of Ming lan (Indonesia translation)Where stories live. Discover now