Cybil [9]

8.8K 1.6K 34
                                    

Cybil tidak menduga jika pernikahan dengan Quentin berjalan cukup mulus. Selain ketiadaan cinta yang meluap-luap untuk suaminya, tak ada yang bisa dikeluhkan perempuan itu. Quentin adalah pria baik yang sangat pengertian, tak ragu menggumamkan kata cinta dalam banyak kesempatan. Cybil bahkan memiliki ketertarikan fisik yang kian besar saja setiap harinya pada sang suami.

Dulu, dia selalu mengira bahwa perempuan mustahil bercinta dengan pria yang tidak membuatnya kasmaran, berkebalikan dengan kaum adam. Pengecualian untuk orang-orang yang mencari uang dengan menjajakan tubuhnya. Kini, dia tahu bahwa hal itu tidak sepenuhnya benar. Paling tidak, dia tipe perempuan yang ternyata bisa melakukannya.

Jujur saja, Quentin kadang membuat Cybil kewalahan. Dia tak pernah mendengar pernyataan cinta sebanyak itu dalam hidupnya. Quentin yang pertama melakukannya. Mau tak mau, Quentin menjadi pria istimewa dalam hidupnya. Mungkinkah suatu ketika nanti Cybil akan membalas perasaan suaminya?

Tanpa terasa, empat belas minggu sudah Cybil dan Quentin terikat dalam pernikahan. Namun, bisa dibilang mereka belum benar-benar menikmati kehidupan perkawinan. Ada beberapa alasan, salah satunya malah gara-gara permintaan Cybil untuk merahasiakan pernikahan mereka sementara waktu. Itu membuat mereka tak leluasa saat berduaan di tempat umum. Lalu, kesibukan perempuan itu demi menuntaskan buku terbarunya sekaligus mengurus We Are The Champions. Dan yang paling menyita perhatian Cybil adalah kasus Sandra.

Selama dua tahun lebih mengenal Sandra, Cybil tidak melihat tanda-tanda gadis itu akan kembali ke dunia prostitusi. Mereka memang jarang bertemu, tapi Cybil memantau kondisi setiap orang yang tinggal di rumah penampungan. Salsa dan Fifi selalu mengirim laporan secara berkala, dilengkapi catatan dari tenaga profesional yang menangani para penyintas. Mulai dari dokter, psikolog, hingga psikiater.

Yang bisa Cybil ingat, Sandra merasa menemukan pegangan untuk menjalani masa depannya. Gadis belia itu pun perlahan-lahan bisa mengatasi traumanya dengan baik. Itulah sebabnya Cybil setuju melepaskan Sandra ke dunia luar, sesuai rekomendasi psikiater yang menanganinya. Gadis itu dianggap sudah cukup siap untuk kembali ke masyarakat.

Sayang, hanya beberapa minggu setelah keluar dari rumah penampungan, Sandra malah kembali melacur. Bahkan gadis itu menawarkan diri secara daring dan membuat banyak pria hidung belang rela membayar. Entah apa yang membuat Sandra mengambil langkah mengerikan itu. Betapa ingin Cybil mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Namun, meski Quentin sudah berupaya mati-matian, Sandra seolah lenyap begitu saja. Cybil pun belajar mengendalikan kesedihan dan kekecewaannya. Juga keinginan untuk kembali mencicipi minuman keras, walau itu sangat tidak mudah. Cybil yang sudah bersih selama hampir lima bulan terakhir, tak mau kembali terjerat pada ketergantungan lamanya.

Cybil juga harus bisa menyusun skala prioritas. Dia tak boleh hanya fokus pada masalah Sandra karena penghuni rumah penampungan lainnya butuh perhatiannya. Cybil mesti menemukan cara untuk mencegah orang-orang yang dilindunginya kembali dimanfaatkan.

"Tadi aku ketemu Gilda," beri tahu Quentin saat mereka hendak tidur. "Aku juga ngeliat Jeremy di restoran. Aku sengaja lewat di mejanya, tapi dia cuek aja. Entah nggak ngenalin atau cuma pura-pura."

"Oh ya?" alis Cybil bertaut. Dia berbaring miring ke kiri, menghadap ke arah suaminya. Tangan kiri Quentin melingkari pinggang sang istri. "Gilda juga di restoran?"

"Nggak. Gilda hampir dijambret, pas di depan restoran."

"Hah?" Perut Cybil mulas. "Trus, kondisinya gimana? Luka atau apa?"

"Nggak kok, cuma lecet karena sempat jatuh di trotoar. Selain itu, nggak ada masalah."

Napas lega pun diembuskan Cybil. "Gilda itu cewek hebat, Tin. Tangguh banget dia, padahal ngalamin hal-hal mengerikan. Dia produk keluarga broken home dan kabur dari rumah pas umur empat belas tahun, gara-gara dipengaruhi cowoknya yang udah mahasiswa. Cowok kaya yang biasa hidup bebas, pesta sana-sini. Udahnya dia tinggal bareng pacarnya itu. Waktu umurnya baru enam belas tahun, Gilda mulai digilir sama teman se-genk pacarnya. Mereka biasanya mabuk dan diakhiri dengan pesta seks. Gilda sendirian, harus ngelayanin beberapa laki-laki dewasa."

The Sexy Secret [Terbit 19 Januari 2022]Where stories live. Discover now