🌷2🌷

8.7K 796 62
                                    

Keesokan harinya, lisa dan sahabat-sahabatnya berkumpul di salah satu cafe klasik yang jaraknya cukup jauh, lagipula jungkook mengizinkannya pergi-- tapi pukul 12 siang ia harus sudah ada di rumah, jika tidak--jungkook pasti memarahinya.

Keempat wanita cantik itu saling tertawa bersama saat menceritakan masa-masa sekolah dulu, saat kelas sebelas lisa pernah tertidur di kelas hingga mengeluarkan cairan dari mulutnya, yang biasanya di sebut Zigong.

Chaeyoung yang pernah terjatuh saat memanjat pagar sekolah bersama ketiga sahabatnya untuk kabur.

Jennie yang menangis karena ada dua kecoa yang ada di dalam tas sekolahnya. Sementara jisoo yang mempermalukan dirinya sendiri saat berdiri berhadapan dengan lelaki yang sekarang sudah menjadi suaminya, yang bernama Kim seokjin karena mengeluarkan suatu gas yang menghasilkan bau yang tidak sedap.

Saat masa SMA dulu mereka teringat momen memalukan, menyedihkan, maupun membahagiakan, mereka melewati susah senang bersama.

Saling merangkul satu sama lain, selalu datang saat salah satu dari mereka yang membutuhkan bantuan.

Persahabatan mereka tidak bisa di remehkan, mereka berharap tali persahabatan itu tidak akan lepas sampai kapanpun.

Lisa menyesap Milkshake pesanannya, chaeyoung memakan strawberry cake berukuran kecil, sementara jennie dan jisoo melakukan selfie dengan berbagai gaya.

"Seperti ini?" Tanya jisoo yang memalingkan wajahnya ke samping sambil tersenyum.

Ia ingin mendapatkan hasil foto yang bagus.

"Lebih miring sedikit, eon" Ucap jennie sebagai fotografernya jisoo, menginstruksikan gaya yang pas dan bagus sesuai yang jisoo inginkan.

"Chae, tolong foto aku juga" Ucap lisa, chaeyoung hanya mengangguk.

Lisa sudah melakukan beberapa gaya, sedang hamil pun lisa tetap ingin eksis juga seperti ibu hamil yang lainnya. Ingin tetap eksis di dunia maya, tetapi sudah hampir satu tahun ia tidak memainkan instagram miliknya, hanya sesekali saja ia melihat berita yang sedang ramai di bicarakan.

Dan melihat orang-orang yang follow instagramnya. Setelah itu ia melakukan aktifitas lainnya.

"Apakah ini bagus, chae?" Tanya lisa sambil meminta pendapat mana foto yang paling bagus di antara tiga foto hasil chaeyoung itu.

"Eum, menurutku ini lebih bagus"

Chaeyoung menunjuk foto lisa yang menangkup kedua pipinya dengan bibir yang mengulas senyum manisnya.

Jika boleh jujur, lisa seperti bukan ibu hamil karena sifatnya yang imut itu membuat siapapun tidak percaya bahwa lisa sudah menikah dan sedang mengandung malaikat kecil di perutnya.

"Terimakasih, chae" Lisa mencium pipi chaeyoung sekilas, sementara gadis itu tersenyum geli.

"Sudah berapa lama kau tidak menciumku seperti ini?"

"Berapa lama ya?" Ucap lisa sambil berpura-pura berfikir.

Lalu mereka berdua terkekeh bersama.

"Lisa, setelah anakmu lahir, kau ingin memberi namanya apa?" Tanya jennie yang duduk tepat di samping lisa.

"Entahlah, eon, aku belum memikirkannya"

"Bagaimana denganmu, eon?" Tanya balik lisa.

"Aku dan yoongi sepakat akan memberi nama anak kami Min Jisung"

"Woah~ nama yang sangat bagus, eon" Ucap chaeyoung.

"Aku sama seperti lisa, belum memikirkan nama yang cocok untuk anakku setelahnya lahir" Ucap jisoo sambil mengusap perutnya yang sudah besar.

"Bagaimana denganku?" Tanya chaeyoung mengerucutkan bibirnya.

Ketiga wanita ibu hamil itu menggoda chaeyoung habis-habisan, "Kau bisa meminta jimin untuk segera menikahimu" Ucap lisa.

"Setelah menikah kau akan menikmati rasanya malam pertama" Ucap jennie.

Wanita bermarga park itu mengerutkan dahinya, "Malam pertama itu seperti apa?"

"Setelah menikah kau akan mengetahui apa itu malam pertama, chae" Ucap lisa yang semakin membuat chaeyoung penasaran.

Di dalam hatinya chaeyoung bertanya-tanya, "Malam pertama? Apa itu? Seperti apa sih?"






*****

Lisa sudah pulang sebelum pukul dua belas siang karena dari ketiga sahabatnya mempunyai kesibukan lain.

Wanita itu membuat teh hangat untuknya sendiri, lalu duduk santai di sofa ruang tamu sambil menonton televisi yang menayangkan berita-berita terkini di korea.

Lisa sedikit terkejut saat mendengar seorang lelaki yakni reporter yang mendatangi rumah dimana wanita dan pria sedang berselingkuh.

Dan itu membuat lisa teringat dengan jungkook, ia takut jika jungkook akan berselingkuh seperti yang di televisi tadi karena sekarang memang banyak sekali wanita-wanita cantik yang mata duitan, berpacaran atau menikah hanya karena ingin menguras harta lelakinya.

Hatinya menjadi was-was, ketakutan itu memenuhi hatinya.

Ia melamun beberapa saat, hingga ia tidak menyadari seseorang sudah duduk di sampingnya.

"Sayang?" Ucap jungkook sambil menyentuh pundak lisa, alhasil lisa tersadar dari lamunannya, setelah itu mengerjapkan matanya beberapa kali.

"H-hah, k-kau sudah pulang?" Tanyanya.

Jungkook mengulas senyum di bibirnya, "Iya, aku sangat merindukanmu, jadi aku pulang lebih awal"

"Padahal kita sering bertemu walau terkadang kita tidak saling menatap saat aku sudah tidur dan kau baru pulang bekerja"

Jungkook mencubit pipi tembam istrinya itu, "Tapi aku benar-benar sangat merindukan istriku yang cantik ini"

Untuk kesekian kalinya pipi lisa memerah, entahlah sudah berapa kali jungkook membuatnya seperti itu.

Hingga suatu panggilan dari ponsel milik jungkook membuat mereka terdiam sejenak, lalu pria itu melihat nama yang tertera di sana, matanya membulat seketika.

📞Yein is calling...

Hmm😏

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hmm😏

You're My Everything [Lizkook]✔Where stories live. Discover now