🌷3🌷

7.6K 740 46
                                    

Lisa menggeserkan tubuhnya sedikit lebih dekat dengan jungkook, lalu bertanya, "Siapa?"

Dengan sigap jungkook segera  mematikan panggilan itu dan menyimpan ponselnya di saku kemejanya.

"B-bukan siapa-siapa, jimin hyung yang menelponku, tapi tidak terlalu penting, ayo kita ke kamar~" Ucap jungkook mengalihkan pembicaraan, sementara lisa mengerutkan dahinya-- merasa ada yang aneh karena jungkook terlihat terkejut dan ketakutan di saat bersamaan.

"Apa kau tidak menyembunyikan sesuatu dariku?" Pertanyaan itu membuat jungkook mengulas senyum tipisnya, entah senyum apa yang pria itu maksud.

"Mana mungkin aku menyembunyikan sesuatu darimu, kita berjanji akan selalu terbuka tentang hal apapun itu bukan?"

Lisa menganggukan kepalanya, "Baiklah, mandi sana dan aku akan membuat teh hangat untukmu"

Setelah selesai mandi, jungkook menyandarkan punggungnya ke kepala ranjang dan mengotak-atik ponselnya, tak lama lisa datang sambil membawa nampan yang di atasnya satu gelas teh hangat yang biasa lisa buat untuk jungkook saat pria itu pulang bekerja.

"Sayang.."

Lisa menoleh cepat, lalu mendudukkan diri di samping jungkook dan mengusap kedua pipi tirus itu.

"Ada apa, eum?" Tanyanya.

"Bagaimana jika aku mempunyai asisten pribadi, karena pekerjaanku akhir-akhir ini membuatku tak sanggup mengerjakannya sendiri, aku butuh seseorang untuk sedikit meringankan beban pekerjaanku" Ucap jungkook.

Dan di jawab oleh lisa, "Silahkan, jika itu membuatmu lebih ringan, aku tidak masalah, asalkan.."

Jungkook menunggu kalimat lisa yang di gantungkan dan membuatnya penasaran.

"Asalkan apa?"

"Asalkan kau jaga matamu, hatimu dan seluruh yang ada pada dirimu jika asisten pribadimu nanti itu wanita, yang aku harap kau tidak tergoda padanya" Wanita itu mengerucutkan bibirnya di akhir kalimat.

"Aku juga belum tahu siapa asisten pribadiku nanti, wanita ataukah laki-laki, yang harus kau tahu aku hanya mencintai wanita bernama Lalisa manoban. Wanita yang hebat, pandai memasak, humoris, lucu dan juga sexy"

Pria tampan itu menarik lisa ke dalam ciumannya, lisa tidak menolak-- ia pun membalas setiap lumatan yang jungkook berikan. Ciuman yang sering mereka lakukan untuk saling menyalurkan rasa cinta, kasih sayang dan hasrat yang menggebu di hati mereka.






*****

Matahari muncul dari tempat persembunyiannya, pukul tujuh pagi lisa terbangun saat merasakan sorotan matahari yang menembus jendela kamarnya, lalu menyibak gorden berwarna silver itu dan menarik selimut yang menutupi setengah tubuh jungkook.

By the way, pukul sembilan malam jungkook merengek menginginkan 'itu', lisa tidak menanggapinya. Hingga ia tidak kuat saat jungkook mengeluarkan kekuatan aegyo-nya yang mampu membuat siapapun gemas melihatnya.

Alhasil, lisa meng'Iya'kan permintaan suaminya itu karena pada akhirnya ia juga menginginkannya.

Mereka menghabiskan waktu di ranjang selama empat jam, bisa terbayangkan betapa sakitnya tubuh lisa yang remuk karena jungkook terlalu semangat melakukannya.

You're My Everything [Lizkook]✔Where stories live. Discover now