🌷12🌷

7.9K 704 60
                                    

Satu hari telah berlalu, wanita hamil itu menahan rasa lapar dan hausnya seharian--terkadang merasakan nyeri di bagian perutnya yang membuatnya tidak kuat menahan tangisnya.

Entah sampai kapan lisa akan di kurung oleh gadis berhati iblis itu, atau mungkin sampai lisa mati kelaparan? Atau sampai ia benar-benar sekarat karena kelaparan?

Entahlah, lisa tidak tahu harus berbuat apa-apa. Tubuhnya lemas setengah mati.

Rasanya ia ingin mati saja.

Sesekali ia bergumam, 'Jung, tolong aku', ia takut jika bayi di dalam perutnya terjadi apa-apa, lisa tidak ingin hal itu terjadi.

Suatu ketika ia melihat secercah cahaya di hadapannya, pintu gudang itu terbuka lebar--menampilkan seseorang berpenampilan simple sambil menyunggingkan senyum liciknya.

Siapa lagi kalau bukan yein, si gadis cantik yang berhati iblis.

Lisa berniat berdiri, namun tidak bisa karena kaki dan tubuhnya begitu lemas hingga ia tidak mampu untuk melakukannya.

"Kau ingin berdiri, huh?" Tanya yein sambil menatap lisa dengan tatapan mematikan.

"Tolong keluarkan aku dari sini, kumohon" Ucap lisa.

Gadis itu tersenyum simpul, "Mengeluarkanmu dari sini? Itu tidak mungkin"

"Aku ingin menyiksamu di sini sampai kau tidak bisa melihat suami tercintamu itu" Ucap yein.

Yein seperti bukan yein yang seperti dulu, gadis cantik, baik dan lembut itu kini berubah menjadi gadis berhati iblis, bahkan lebih jahat dari iblis.

"Kenapa kau mengurungku di sini, yein?" Tanya lisa bersamaan dengan liquid bening itu lolos dari pelupuk matanya.

"Kau pasti sudah tahu jawabannya, eonni" Jawabnya.

"Dan sekarang tanganku gatal ingin menyiksamu dan bayi yang ada di dalam perutmu itu" Ucap yein dengan penuh penekanan di setiap katanya.

Lalu yein mengangkat dagu lisa, kedua mata mereka saling bertemu dengan tatapan yang saling berbeda,yein menatap lisa dengan tatapan benci, sementara lisa menatap yein dengan tatapan sendunya.

Dengan mudahnya yein mendorong lisa hingga kepala wanita itu membentur kursi di sampingnya, alhasil lisa meringis sakit karenanya.

"Awh, sakit"

"Hahaha, itu tidak seberapa dengan rasa sakitku melihatmu dengan jungkook bermesraan di depanku, aku benci itu!"

"Apa kau ingin mengirim salam terakhirmu pada jungkook? Dan orang-orang tersayangmu, hm?"

Yein merogoh sesuatu di saku celananya, ia mengeluarkan ponselnya--lalu merekam keadaan lisa saat ini.

"Jung, kau melihatnya'kan? Istrimu sedang tersiksa di sini, bahkan dia sampai menangis tersedu-sedu" Ucap yein dengan mata yang tidak lepas menatap lisa tajam.

Semantara lisa menangis tiada henti, tiba-tiba ia berfikir;

Apa hari ini adalah hari terakhir aku ada di dunia ini?

You're My Everything [Lizkook]✔Where stories live. Discover now