Part 13

221 31 0
                                    

Hari semakin larut, Irene masih berada di depan rumah Jessica, Ia mencoba menghubungi Jessica terus menerus, namun tidak ada jawaban dari Jessica.

" Aku lelah dengan Hide and Seek seperti ini. ", ucap Irene.

Myung Jong hanya bisa terdiam dan menundukan kepalanya.

Tiba-tiba, Irene mengeluarkan senjata api dan mengarahkan ke jendela rumah Jessica. Ia melepaskan tembakan sebanyak tiga kali dan langsung meninggalkan rumah Jessica. Selama di perjalanan, Myung Jong hanya terdiam memandang keluar jendela, Ia merasa Irene sudah keterlaluan pada Taeyeon.

" Aku tidak butuh pengawal. Biarkan saja Myung Jong menjaga Irene. "

" Larilah selama kau sanggup berlari. Dunia jauh lebih indah dibanding rumah mu sendiri. ", batin Myung Jong saat teringat Taeyeon.

Di sisi lain, Jessica sudah sampai di kantornya, Ia langsung meminta bantuan petugas keamanan untuk membukakan pintu ruang kerjanya. Meskipun diawali dengan keraguan, namun petugas keamanan akhirnya mengerti dan membukakan pintu untuk Jessica. Saat di ruang kerja, Jessica langsung menghubungi Tiffany dan menanyakan keberadaannya, namun tidak ada jawaban apapun. Jessica menghela nafas dan berdoa di dalam hatinya agar sepupunya itu selamat. Di samping itu, Ia melihat cincin yang Ia gunakan dan teringat saat Ia melihat Tiffany datang bersama Taeyeon.

" Taeyeon. "

" Tidak mungkin. "

" Eotteokhae ? "

" Apa kau tidak bisa melepasnya lagi ? "

" Tidak bisa, aku sedang mencobanya. "

" Tidak mungkin, Sica. "

- - -

" Apa yang kau temukan ? "

" Foto masa sekolah. "

" Dimana kau bersekolah ? "

" Korea International School. "

" Jinjja ? "

" Ne, wae ? "

" Aku berada di sekolah yang sama. "

" Jinjja ? "

" Boleh aku lihat foto itu ? "

" Ne. "

" Sica. "

" Wae ? "

Jessica teringat saat Taeyeon mensejajarkan dirinya dengan foto yang ditemukan Jessica dan disaat itulah Jessica baru menyadari jika Taeyeon ada di dalam foto yang sama dengan Jessica saat bersekolah dulu.

" Taeyeon-ah. . . "

" You are the real Ice Princess ? "

10 years ago . . .

" YA! Berhenti memukulinya. "

" Wae ?! "

" Tidak selamanya kau akan mendapatkan apapun yang kau inginkan dengan kekerasan. Itu hanya membuat rasa sakit mu bertambah jika kau tidak mengikuti keinginan mu. "

" . . . "

- - -

" Mianhae. "

" Mwo ? "

" Mianhae aku sudah berkelahi tadi. "

" Kau tidak perlu minta maaf, hanya jangan mengulanginya saja itu sudah cukup. "

Peek A Boo : To Be HumanWhere stories live. Discover now