C H; 19

30K 4.3K 638
                                    

"Sayang, kau mau pulang sekarang?" tanya Taehyung dari meja kerjanya ketika melihat Jungkook yang sedang bersiap-siap.

"Iya, kau kan harus kerja Tae— aku mau pulang saja, mengantuk."

Seketika Taehyung lemas mendengarnya, padahal ia kan sudah senang sekali bisa di temani kerja oleh Jungkook disini— itu membuat energi dan semangatnya bertambah menjadi berkali lipat.

"Jangan, disini saja temani suamimu ini."

Jungkook menatap Taehyung yang seperti nya ingin sekali ditemani, lalu menghela nafasnya pelan. Sepertinya ia harus mencoba mengalah kali ini, jadi ia putuskan untuk kembali meletakkan barang bawaan nya pada meja kemudian menyandarkan punggung pada sofa.

"Oke, bangunkan aku kalau sudah selesai ya?"

Duh, Taehyung jadi merasa bersalah.

"Yasudah, ayo pulang sekarang saja."

Jungkook menatap bingung suaminya, sementara sang dominan mulai membereskan berkas-berkasnya kemudian memasukan ponsel pada saku serta mengambil koper kerja nya.

"Ayo kita pulang kerumah."

Entah mengapa, dada Jungkook menghangat mendengar kata-kata rumah keluar dari belah bibir Taehyung. Rasanya menyenangkan ditambah dengan senyuman tulus yang diberikan oleh suaminya itu.

Mengambil paper bag yang ada di meja, lalu menyambut uluran tangan Taehyung yang mana langsung di genggam erat oleh sang dominan.

"Mau mampir membeli sesuatu hm?" tanya Taehyung dengan membukakan pintu, membiarkan istrinya itu berjalan dahulu.

"Chicken burger dan— oh, lalu kita mampir ke apotik sebentar ya Tae?"

"Apotik?" beo Taehyung, menarik pinggang Jungkook untuk ia rengkuh.

"Iya, aku ingin beli obat— tubuhku sedikit tidak enak sejak tadi pagi."

"Loh, kau sakit? Mengapa tidak bilang hm?" ucap Taehyung dengan nada khawatir nya.

"Tidak kok, hanya sedikit tidak enak saja." balas sang submisif, pipinya mulai memerah entah untuk alasan apa— senang ketika diperhatikan, mungkin?

"Okay, tidak usah beli chicken burger dulu ya? Kau harus makan nasi lalu minum obat nanti."

"Eum, oke." dan entah mengapa, Jungkook tidak bisa membantahnya untuk kali ini.

"Kita bisa membelinya besok ketika kau sudah merasa lebih baik." ucap Taehyung kemudian mencuri satu ciuman di pelipisnya.

Sial, Jungkook tidak siap dengan serangan mendadak seperti ini!

"Sebentar." melepaskan rengkuhan nya pada pinggang Jungkook, Taehyung mendekat pada meja resepsionis disana.

"Permisi, tolong katakan pada Irene noona untuk menggantikan rapatku pukul 4 nanti di Glory enterprise." ucap Taehyung pada salah satu resepsionis bernama Chungha.

"Uhm— bagaimana—"

"Katakan saja jika aku harus pulang karena istriku sakit." sela Taehyung cepat.

Ia tahu resepsionis nya ini pasti meminta alasan untuk dikatakan pada Irene karena sepupunya itu yang terkandang suka sekali menuntut Taehyung dan sering enggan menggantikannya.

"Baik, sajangnim."

Dengan itu, Taehyung kembali mendekat pada Jungkook kemudian membawanya masuk kedalam lift. Membuat segerombolan karyawati disana yang tidak sengaja melihat moment keduanya sontak berkumpul pada meja resepsionis.

Miserable » Taekook [ Complete ]Where stories live. Discover now