SIM 1

3.4K 228 3
                                    

Seorang gadis berwajah imut serta pipi yang chubby, dan memiliki rambut yang hitam dan panjang sedang terduduk diatas kasurnya dengan nafas yang ngos-ngosan, sepertinya dia mimpi buruk

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Seorang gadis berwajah imut serta pipi yang chubby, dan memiliki rambut yang hitam dan panjang sedang terduduk diatas kasurnya dengan nafas yang ngos-ngosan, sepertinya dia mimpi buruk.

Dia mengusap keringat yang berada diwajahnya dan mencoba menetralkan jantungnya.

"Itu tidak mungkin"

"Aku memang terobsesi akan hal itu,tapi..."

"Itu hanya mimpi jung yerin!itu hanya mimpi!"

Gadis itu terus berbicara sendiri.

Yerin pov.

Lagi-lagi aku bermimpi itu, ada apa sebenarnya? Kenapa aku terus memimpikan mimpi yang sama lagi dan semuanya sama persis tidak ada bedanya, aku mulai gila sekarang, sebaiknya aku harus pergi menuju sekolah dan bercerita pada una dan sinb.

Aku segera membersihkan diriku dan bersiap menuju sekolah, setelah 30menit, aku pun bergegas menuju halte busway untung saja aku buru-buru tadi, lihatlah saat ini busnya sudah berhenti disana, aku pun berlari dan memasukinya.

Oh iya aku lupa memperkenalkan diriku:)

Halo aku jung yerin, aku masih sma kelas 3 dan sebentar lagi aku akan lulus hehe semoga saja aku lulus, aku adalah anak tunggal dari keluarga Jung yang sederhana namun harmonis walaupun kadang-kadang, eomma ku memiliki toko kue dan setiap pulang sekolah aku sering kesana untuk membantu eomma, sedangkan appa, dia bekerja diperusahaan Bangtan Corp, aku tidak tahu kenapa perusahaan itu namanya aneh, aku tidak peduli, yang aku fikirkan adalah mimpiku yang buruk itu bahkan sangat buruk bagiku.

Tidak terasa aku sudah sampai di halte dekat dengan sekolahku dan aku harus berjalan sebentar kesana, ya beginilah, aku tidak memiliki apapun tidak seperti orang lain yang turun naik dari mobil mewah, tapi tidak apa yang penting aku memiliki kedua sahabatku yang paling aku sanyangi setelah keluargaku.

"YERIN!!!"

Aku menoleh kearah seseorang yang memanggilku, ah ternyata mereka, eunha dan sinb.

"Yak yerin aku memanggilmu dari tadi mengapa kau tidak menengok eoh?!"bawel sinb.

Eunha menganggukkan kepalanya dan menatap tajam padaku "kau tau?suaraku dan sinb hampir habis karena memanggilmu!"

Aku menatap mereka dengan tanpa ekspresi "ini masih pagi,tidak baik mengomel seperti itu,lagipula aku tidak menyuruh kalian memanggilku"

Sinb menghembuskan nafasnya pelan dan tersenyum kesal kearahku, dia sedang menahan amarahnya.

"Iya yerinku sayang,terimakasih telah mengingatkanku"ucap sinb.

Aku tertawa dan menganggukkan kepalaku.

"Iya ya padahal yerin tidak menyuruh kita memanggilnya,tapi kenapa kita memanggilnya hingga tenggorokan kita sakit?"eunha menatap sinb.

She Is Mine{END}Where stories live. Discover now