Mei 2019- Juni 2020 End
Berawal dari sebuah keobsesian yerin pada legenda fantasi yang membuatnya selalu bermimpi aneh dan sama hingga beberapa kali sampai semuanya menjadi kenyataan, bahkan berujung dengan percintaan beberapa belah pihak yang mengi...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Kalian berdua kenapa?"
Seketika yerin dan sinb pun menoleh kearah suara itu.
"Siapa kau?"tanya sinb.
"Oh kenalkan aku yuju,aku sedang mencari ikan disini lalu aku melihat kalian berdua,terlebih saat temanmu menangis,kukira temanmu terluka jadi aku menghampiri kalian"yuju tersenyum.
Yerin memanyunkan bibirnya "aku kan kesal karena dari sejam yang lalu kita belum mendapatkan ikan satupun,sedangkan eunha sudah tertidur disana!"yerin menunjuk eunha yang sedang tidur dibawah salah satu pohon disana.
"Ah ternyata kalian ingin menangkap ikan?"tanya yuju.
Yerin dan sinb pun menganggukkan kepalanya.
"Baiklah,bagaimana jika kita mencarinya bersama,nanti jika ikannya sudah ketemu aku akan memanahnya"ucap yuju.
"Boleh kah?"tanya sinb.
"Tentu saja"
"Kau bisa memanah?"yerin menatap yuju.
"Jangan remehkan aku"sombong yuju.
"He-"
"Nah itu ikannya,pertama kalian tidak boleh berisik dan harus tenang,lalu arahkan busurnya pada posisi ikan tersebut,lalu hap!dapat!"yuju tersenyum simpul.
"Whahh kau hebat!"ucap yerin kegirangan.
Sinb menggerinyit "apa tadi dia mengajari kita?"bisik sinb.
"Entahlah aku tidak peduli"ucap yerin.
"Aish jinja!"sinb menatap kesal yerin.
"Apa yang kalian tunggu,ambillah ikan itu"ucap yuju.
Yerin pun menganggukkan kepalanya dan langsung mengambil ikan tersebut dengan girang.
"Akhirnya kau kudapatkan!"ucap yerin pada ikan tersebut.
Srut!
Srut!
Srut!
Sinb dan yerin dengan bersamaan membuka mulutnya dan terdiam lalu melirik kearah yuju yang tengah tersenyum bangga,bagaimana bisa dia mendapatkan ikan secepat itu,pikir mereka.
"Hebat!kau benar-benar hebat yuju!"yerin mengangkat kedua jempolnya.
"Tentu saja"ucap yuju.
"Ternyata kau mahir dalam memanah ya"sinb menatap yuju.
"Ya,ayahku seorang pemanah jadi sejak kecil aku belajar memanah dengan ayahku"ucap yuju seraya mengambil tiga busurnya yang terdapat ikan disana.
"Pantas saja"sinb tersenyum.
"Bisakah kau ajari aku yuju?"tanya yerin.
"Bisa saja tapi lain kali ya,ini ikannya,ambillah"yuju memberikan dua ekor ikan pada yerin dan sinb.
