SIM 19

1K 129 11
                                    

"Kau berani menamparku jalang?!!"wonwoo menjambak rambut yerin seraya menggeram

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kau berani menamparku jalang?!!"wonwoo menjambak rambut yerin seraya menggeram.

"Akh sakit!!"ringis yerin seraya memegangi rambutnya.

"Kau pikiran kau siapa hah?berani sekali kau jalang!"wonwoo menatap tajam yerin bahkan sangat tajam.

Plak! Plak!

Wonwoo menampar kedua pipi yerin lebih keras sehingga menimbulkan sedikit darah diujung bibir yerin sebelah kanan.

"Hiks..hiks.."yerin menangis seraya memegangi pipinya yang terasa panas dan perih itu.

Aku bukan jalang-batinnya.

"Ku ingatkan sekali lagi!berhenti mendekati temanku!karena aku tidak akan membiarkan temanku berdekatan dengan jalang sepertimu!ingat itu!"ancam wonwoo seraya menginjak lutut yerin dengan keras.

"AKH WONWOO SAKIT HIKS...."teriak yerin.

Wonwoo tersenyum miring dan langsung meninggalkan yerin dengan keadaan mengenaskan disana.

"Hiks..hiks..hiks.."

Srek!

Yerin menoleh kesamping dan menemukan seseorang berjubah hitam disana.

Vampire?-batinnya.

"Halo noona,slrupp..darahmu sangat menggoda.."ucapnya.

Yerin menggelengkan kepalanya dan memundurkan tubuhnya dengan menyeretnya kebelakang.

"Tidak hiks...tidak...TOLONG!!!!TOLONG AKU!!!"

"Stts..jangan berisik.."

Yerin menangis sejadi-jadinya, dia ketakutan saat ini bahkan sangat.

Kumohon siapapun tolong aku-batin yerin.

Bugh!

Vampire dihadapan yerin tersungkur ketanah dengan keras membuat yerin terlonjak kaget menatap siapa pelakunya.

Jungkook?-batinnya.

"Berani-beraninya kau ingin menyakitinya!"ucap jungkook.

"Cih jungkook!"

"Pergi kau atau kupanggil para hyungku!"jungkook menatap tajam vampire tersebut.

"Sialan!"

Vampire tersebut pun lantas menghilang dengan cepat.

Jungkook menghampiri yerin lalu berjongkok menatap yerin "apa dia yang menyakitimu noona?"

"Tidak hiks..aku takut jungkook.."yerin menatap jungkook seraya menangis.

Jungkook langsung memeluk yerin penuh perasaan seakan-akan yerin adalah orang yang paling berharga menurutnya.

"Sttts..tenanglah noona,aku ada disini.."jungkook mengusap rambut yerin.

"Aku mau pulang hiks.."ucap yerin.

Jungkook menganggukkan kepalanya dan membawa yerin ke kamarnya menggunakan kekuatan teleportasinya.

Skip.

Sinb dan eunha membuatkan teh hangat guna menenangkan yerin atas kejadian tadi dibelakang sekolah, yerin menceritakan semuanya kepada kedua sahabatnya, jangan tanyakan jungkook dimana sekarang, dia dipaksa oleh yerin untuk kesekolah lagi setelah menyembuhkan luka dibibir dan lututnya dengan alasan takut jika para bangtan lainnya khawatir padanya, jungkook juga yang memberitahu sinb dan eunha keadaan yerin sekarang, maka dari itu sinb dan eunha izin.

"Apakah wonwoo gay?"tanya sinb.

"Apa dia menyukai mingyu?"tanya eunha.

"Sama aja intinya gay eunha!"sinb mendecak kesal.

Eunha hanya menyengir.

"Aku tidak tau,aku takut,lagipula aku berteman dengan mingyu sudah lama,tidak mungkin aku menjauhinya"lirih yerin.

"Jika itu yang terbaik,maka mau tidak mau kau harus melakukannya yerin"eunha menatap yerin.

"Akan kucoba.."

"Lalu bagaimana dengan vampire itu?"tanya sinb.

"Jika saja tidak ada jungkook..aku sudah mati kehabisan darah"jawab yerin.

"Kau harus sabar menghadapi ini yerin"eunha memeluk yerin.

Yerin menganggukkan kepalanya dan tersenyum kecil"hm"

Sinb iba melihat keadaan yerin saat ini hingga terlintas lah ide gila dipikirkannya.

"Ah yerin..aku punya ide supaya kau tidak sendirian menghadapi semua ini"ucap sinb semangat.

"Apa yang maksudmu?"yerin menatap sinb.

"Sebentar.....TADA!!!!"sinb menunjukkan suntikan kepada yerin dan eunha.

Yerin dan eunha saling bertatapan lalu menatap sinb bingung.

"Apa yang kau lakukan dengan itu?"tanya eunha.

"Jadi begini,aku berpikir akan memasukkan darah yerin kedalam tubuhku dan tubuhmu eunha,mungkin dengan cara itu darah kita akan seperti yerin walaupun sedikit kemungkinan dan sedikit tidak sama dengan darah yerin"jelas sinb.

"Apa kau bilang?!"pekik eunha.

"Ide gila dari mana eoh?"yerin menatap tidak percaya kepada salah satu sahabatnya itu.

"Aku hanya ingin mencobanya,siapa tau bisa,iya kan?"sinb tersenyum.

"Aku tidak mau"tolak yerin.

"Tapi mungkinkah ini berhasil?"tanya eunha pada sinb.

"Berdo'a saja semoga berhasil"sinb.

"Baiklah.."

"Yerin-ah,ayolah..."sinb mencoba membujuk yerin.

"Tidak sinb,kau sepertinya ketularan gila dari taehyung.."ucap yerin.

"Enak saja kau!!ayolah yerin ayolah.."rengek sinb seraya menatap eunha untuk membantunya membujuk yerin.

Eunha yang paham akhirnya memeluk yerin seraya merengek "yerin ayolah kita coba kalau tidak novelmu aku bakar.."

Yerin melototkan kedua matanya tidak percaya dengan apa yang diucapkan oleh eunha "apa kau bilang?baiklah!terserah kalian!sekali-sekali membahagiakan anak orang!"ucap yerin.

Sinb dan eunha pun menyengir.

Maapin aku telat up ya,aku lagi gak mood nih,bosen libur mulu,pengen sekola:(

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Maapin aku telat up ya,aku lagi gak mood nih,bosen libur mulu,pengen sekola:(

Yang pengen buru-buru masuk sekolah angkat kaki ayo☺

She Is Mine{END}Where stories live. Discover now