SIM 30

1.1K 120 21
                                    

"ARGHHH!!!SIALAN!!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ARGHHH!!!SIALAN!!!"

Taehyung terus berlari dan sesekali memanjat pepohonan disana.

Gadis bodoh!idiot!kenapa bisa aku menyukainya!-batinnya.

Srek!!!

Taehyung memberhentikan aktivitasnya dan menajamkan indra penciumannya.

"Werewolf...baunya sangat pekat sekali!"ucap taehyung seraya menutup hidungnya.

"HYUNG!!!!!!"

taehyung menoleh kearah belakangnya dan terdapat seekor vampire kelinci yang sedang mendekatinya,siapa lagi jika bukan jungkook.

"Ada apa denganmu?!aku-"

"Yerin noona hyung..."potong jungkook.

Taehyung menajamkan kedua matanya dan menatap jungkook.

"Ada apa dengannya?apa dia sudah memilih untuk bersama si sialan itu?"tanya taehyung sinis.

Jungkook berdecak "jimin hyung melihat yerin noona dibawa oleh mingyu!"

"APA?!BAGAIMANA BISA?!"teriak taehyung.

"Sebaiknya kita bicarakan ini dengan jin hyung,ayo"ucap jungkook dan diangguki oleh taehyung.

Dilain tempat terlihat seseorang gadis mungil yang memakai gaun yang sangat indah dan pas ditubuhnya,namun gadis tersebut sepertinya masih enggan membuka kedua matanya,ya dia yerin.

Mingyu tersenyum lebar menghampiri yerin yang tengah duduk disebuah kursi yang megah bak princess yang ada di dongeng anak-anak.

"Aku sudah menduganya,kau sangat cocok menjadi seorang kim yerin diistanaku"ucap mingyu seraya mengelus lembut pipi milik yerin.

"Master"

Mingyu berdehem dan tak sedikitpun dia memalingkan pandangannya dari wajah yerin.

"Pendeta sudah datang master"ucap yuju.

Mendengar ucapan yuju,tak terasa sudut bibirnya kini terangkat "bawalah masuk"

"Baik master"yuju membungkukkan tubuhnya sebentar lalu melenggang pergi.

Tuk!tuk!tuk!

Terdengar suara langkah kaki seseorang yang sedang mendekati keberadaan mingyu dan yerin disana.

"Mingyu"

Mingyu melirik sekilas kearah seseorang itu lalu kembali lagi dengan aktivitasnya yang mengelus lembut wajah yerin.

"Mingyu,apakah ini caramu agar mendapatkannya?kau sama saja memaksanya mingyu,apakah kau tidak kasian padanya jika kau melakukan ini padanya?"tanya joshua,kakak tiri mingyu.

Mingyu tersenyum remeh tanpa menatap joshua "untuk apa aku kasian,lagipula setelah ini aku akan hidup bahagia dengannya,gadisku...kim yerin"ucap mingyu seraya mendekatkan wajahnya pada wajah yerin,lalu mengecupnya sekilas.

She Is Mine{END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang