SIM 20

1.1K 134 6
                                    

Sinb pun segera menyuntikkan suntikan tersebut ke lengan yerin dengan perlahan lalu mengambil darahnya

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

Sinb pun segera menyuntikkan suntikan tersebut ke lengan yerin dengan perlahan lalu mengambil darahnya.

"Aish sakitnya!"yerin meringis saat sinb sudah mengambil darahnya.

"Hehehe maafkan aku"ucap sinb.

"Ayo suntikan padaku"ucap eunha.

"Baiklah"sinb menyuntikkan suntikan tersebut lalu menaruh darah yerin pada tubuh eunha dan sinb melakukan hal yang sama terhadapnya.

Setelah selesai akhirnya mereka berdua pun tersenyum lega lalu..

"Aku pusing.."ucap eunha.

"Aku juga"sinb.

Yerin menatap kedua sahabatnya panik "ada apa de-"

Bruk!

Akhirnya mereka berdua pun pingsan, membuat yerin semakin panik lalu..

"Yerin?"

Yerin menoleh dan ternyata yang memanggilnya adalah jin.

"Oppa,bantu aku..mereka berdua pingsan!"yerin menatap jin.

Jin langsung menhampiri eunha dan sinb yang pingsan "kenapa bisa begini?"

"Hmm..anu..um..i-itu.."gugup yerin.

Tatapan jin pun terhenti pada sebuah suntikan yang masih terdapat darah sedikit disana.

"Kalian melakukannya?"

Yerin menatap jin dan menoleh kearah suntikan tersebut.

Yerin menundukkan kepalanya seraya memainkan jarinya, sungguh saat ini yerin sedang panik luar biasa, jin sudah memberitahu yerin bahwa sinb dan eunha akan baik-baik saja namun masalahnya mereka berdua akan menjadi sepertiku, memiliki darah yang d...

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

Yerin menundukkan kepalanya seraya memainkan jarinya, sungguh saat ini yerin sedang panik luar biasa, jin sudah memberitahu yerin bahwa sinb dan eunha akan baik-baik saja namun masalahnya mereka berdua akan menjadi sepertiku, memiliki darah yang diincar oleh para vampire seperti bangtan.

Yerin memegangi kepalanya dengan kedua tangannya "kau bodoh yerin!kenapa kau membiarkan mereka memasukkan darahmu pada tubuh mereka!"ucap yerin pelan.

Tidak bisa dipungkiri bahwa dirinya sangat terbebani karena kehidupannya sendiri, mulai dari para vampire bangtan, mingyu dan sekarang kedua sahabatnya.

She Is Mine{END}Onde histórias criam vida. Descubra agora