Part 11

24.4K 730 2
                                    

**

"Di mana kakak dan kakak ipar mu Va? Kenapa mereka belum turun?" Tanya Mr. Alex kepada putra bungsunya yang sedang menyantap sarapannya.

"Belum bangun kali Pa. Oh ya semalem Evan juga dengar kak Key teriak-teriak" jawab Evan dengan polosnya. Sedangkan Papanya yang mendengar, tersenyum misterius.

"Nanti tolong siapkan makanan untuk putri dan menantu saya jika sudah bangun" ujar Mr Alex kepada pelayan yang ada di dekatnya.

"Baik Tuan"

"Ya sudah kalau begitu Papa berangkat ke kantor dulu" pamit Mr. Alex yang di angguki putranya.

"Tolong panggilin Pak Mun buat nyiapin mobilnya. Aku akan berangkat ke sekolah sebentar lagi" ujar Evan kepada pelayan setelah menyelesaikan sarapannya.

"Baik Tuan"

**

Di sebuah kamar terdapat seseorang yang masih nyaman bergelung di bawah selimut. Saat sinar mentari menyilaukan matanya, ia mengerjab pelan, membuka kelopak matanya. Ia bangun dan duduk bersandar di kepala ranjang. Ia menatap tempat tidur di sisi kirinya, mulai mengingat kejadian semalam.

Flashback On

"Loe ... loe ... mau ngapain?" ujarnya terbata. Namun Gerald hanya diam seraya terus mendekatkan tubuhnya ke istrinya. Sampai akhirnya ........

"Akhhhhhh" teriak Keyla menggema di dalam kamarnya.

"Aduh sakittt" ucap Keyla meringis menahan sakit.

"Tahan bentar. Gue tahu ini sakit, tapi nggak lama kok. Habis ini pasti udah enakan lagi" ujar Gerald menenangkan.

"Oke selesai. Coba loe berdiri, masih sakit nggak?"

Keyla menuruti ucapan Gerald. Ia mencoba berdiri. Dan benar kakinya sudah agak mendingan, nggak sesakit tadi. Tadi Gerald mengompres dan memijat kakinya yang sedikit membengkak karena high heels ditambah lagi dengan berdiri seharian penuh.

"Udah agak mendingan sih" jawab Keyla.

"Sekarang loe tidur gih"

Keyla mengangguk mengiyakan, ia memang sudah sangat mengantuk sekarang. Alhasil dalam beberapa menit kemudian, ia sudah pergi ke alam mimpinya.

Flashback Off

"Haisshh kenapa gue tiba-tiba jadi panas gini sih. Aduh Key sadar ayo sadar" ujar Key sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Loe kenapa? Kaki loe masih sakit?" tanya Gerald yang baru keluar dari kamar mandi. Pria itu hanya mengenakan celana jeans selutut, sedangkan tubuh liatnya di biarkan terekspos. Keyla yang melihat itu, terpesona?

"Haisshhh" gumam Keyla dan menggelengkan kepalanya lagi.

"Key" panggil Gerald lagi karena tak ada tanggapan dari gadis itu.

"Gu ... Gue nggak papa kok. Kakinya juga udah sembuh. Emm gue mandi dulu" ujar Keyla lalu masuk ke kamar mandi. Gerald hanya menggedikkan bahunya acuh lalu masuk ke walk in closet untuk mengambil bajunya.

**

Sepasang suami istri itu berjalan beriringan menuruni anak tangga menuju lantai dasar. Saat berada di anak tangga terakhir, mereka di hampiri oleh seorang pelayan.

"Selamat pagi Tuan dan Nona. Saya tadi di pesan Tuan Besar untuk menyiapkan makan jika Tuan dan Nona sudah bangun. Mari silahkan ke meja makan" ujar pelayan tersebut. Keyla dan Gerald mengikutinya dari belakang.

"Loe nggak ngantor?" tanya Keyla pada Gerald saat mereka sudah duduk di kursi masing-masing dengan berbagai hidangan di atas meja.

"Gue ambil cuti. Besok gue baru masuk" jawab Gerald. "Loe sendiri nggak ngampus?"

"Ada makul sih sebenarnya hari ini, cuma tadi baru aja dikabarin kalau dosennya nggak masuk, keluar kota" jelas Keyla sambil memakan sarapannya.

"Gue mau keluar habis ini. Loe nggak papa di rumah?" tanya Gerald.

Keluar. Kesempatan bagus. Batin Keyla. "Terserah loe mau kemana. Bukan urusan gue" jawab Keyla yang balik ke sifat aslinya kembali.

"Oke. Gue berangkat sekarang" ucap Gerald setelah menyelesaikan sarapannya.

Setelah Gerald pergi, Keyla buru-buru ke kamarnya. Iya memakai sepatu catsnya, mengambil tas dan topi juga kaca mata hitam.

"Antarin gue ke mall sekarang" ujar Keyla kepada bodyguard nya.

"Baik Nona"

Setelah sampai di mall, Keyla mengelilingi beberapa stand untuk melihat-lihat produk yang di tawarkan. Setelah kurang lebih empat puluh lima menit berlalu, Keyla menerima panggilan alamnya.

"Gue mau ke toilet dulu sebentar. Eitss kalian mau ngapain? Kalian pada mau ikut masuk? Nggak takut di keroyok cewek-cewek yang ada di dalam " ujar Keyla kepada bodyguard nya yang mau mengikutinya masuk ke toilet.

"Ng ... nggak Non. Kami tunggu di sini saja" ujar salah satu bodyguard nya. Setelah itu Keyla langsung masuk ke dalam untuk menuntaskan panggilan alamnya.

**

Dua puluh menit berlalu, para bodyguard Keyla masih setia menunggu di depan toilet. Mereka merasa cemas sekarang, karena Keyla belum keluar. Merasa ada yang tidak beres, salah satu bodyguard Keyla mengecek ke dalam.

"Aduh gawat. Nona Keyla menghilang. Dia kabur!!" ujar panik bodyguard yang mengecek ke dalam tadi.

"Hah kabur!!"

"Haduh bagaimana ini Tuan Besar akan marah jika tahu hal ini"

**

My Lover's Secret (Completed)Where stories live. Discover now