Not a Cool Bad Boy [SELESAI]

03. Dean Ngeselin

| Not a Cool Bad Boy |

03. DEAN NGESELIN

•
•
•

'Maaf cuman bercanda'
-

Bima di mulmed >.<

___

Baju atasan Deano basah akibat semburan maut dari Lea, Deano menatap baju kaos berwarna hitamnya yang bergambar spongebob dengan miris. Untung bukan seragamnya yang basah, jika tidak mungkin di pelajaran selanjutnya Deano bisa saja dihukum.

"GILA BRO! SEORANG DEAN PUNYA PACAR? TABOK GUE FAN!"

Bima dari ujung bersorak tidak percaya dan yang pasti dengan logat jawanya yang khas sambil menarik lengan Kefan ke arah pipi sebelah kirinya.

"Apaansih lo Bim, gue tabok sekali aja langsung demam seminggu." Celoteh Kefan sambil mengepalkan tangannya. Bima hanya melirik sinis Kefan sembari mencebikan mulutnya.

Walaupun somplak-somplak gaje Bima termasuk dalam cogannya SMA Angkasa, banyak adik-adik kelas yang mengantri didepan gerbang setiap paginya untuk melihat Bima tiba di sekolah.

"Lo beneran nih?" tanya Kefan curiga jika Dean hanya main-main, cowok seperti Dean mana pernah peduli tentang cewek cantik sekalipun.

"Beneran dong." Dean menyahut sembari merangkul pundak Lea yang malah di tepis oleh gadis itu sendiri.

"Yakin lo? Ceweknya aja keliatan risih." Sahut Arion cowok aneh, dingin, dan pendiam di kelompok mereka. Biasa Arion lebih banyak menghabiskan waktunya sendiri daripada bersama mereka.

"Gak kok, iyakan sayang?" tanya Dean kepada Lea gadis itu hanya bisa bergidik lagi dan lagi jika berada di dekat cowok gila ini.

Arion hanya membulatkan mulutnya sebagai jawabannya.

Arion memang terkenal misterius dan tak mempunyai hati, contohnya saja baru kemarin Arion mendorong Freya---adik kelas yang berusaha menyentuh tangannya. Arion jadi mumet sendiri jika ingat tentang gadis tengil bertekad kuat untuk mendekatinya itu.

"Tapi cuman bercanda." ucap Dean kembali dan tertawa.
Bima menatap kesal kepada Dean dan Kefan hanya bisa geleng kepala melihat kelakuan Dean yang tak pernah berubah, sedangkan Arion? Ia mendengarkan musik dan tak mau ambil pusing dengan mereka.

Lea melototkan matanya dan menatap tajam Dean yang sudah melepaskan rangkulannya. Apa-apaan ini baru beberapa menit yang lalu Dean mengklaim dirinya sebagai pacar. Dan sekarang cuman bercanda? Dikira lucu apa.

"Lo kira lucu hah?" Lea menekankan kalimatnya membuat Dean berhenti tertawa.

"Apaan sih lo kan cuman bercanda, kok ngegas sih." ucap Dean cemberut

Lea memutarkan bola matanya malas sedangkan Deano menatapnya dengan aneh.

"Napa lo liatin gue?" tanya Lea jutek.

"Bentar lagi mikir." jawab Dean membuat Lea tambah jengah dan memilih untuk melanjutkan kegiatan makan baksonya.

Dean meletakkan jari telunjuknya di dahi seolah-olah sedang berfikir keras sembari mendudukan dirinya di kursi kantin depan Lea.

"Oh!"

Lea lagi-lagi terkejut membuatnya tersedak kuah bakso super pedasnya bi Ratna.

"Eh maaf nih minum." perintah Dean sambil memberi minuman kepada Lea.

Lea langsung mengambil minumannya dan meneguk seperti orang yang kehausan. Dean nyengir sendiri melihat Lea kesakitan karena ulah dirinya.

"Mau lo apa sih?!" Teriak Lea, teman-teman Dean di ujung ikut terkejut karena Lea.

"Eh? Gue cuman mau tau nama lo doang." Dean menyodorkan tangannya.

"Bro lo gimana sih? Katanya cewek lo tapi nama aja belum tau. Parah!" Bima menyahut dari belakang dan mendapat pelototan dari Dean. Cowok berjambul tipis itu akhirnya duduk tenang sambil melanjutkan kegiatan merokoknya.

namun Lea masih bergeming menatap tangan lelaki itu.

Dean yang melihat Lea diam akhirnya memaksa Lea berjabat tangan dengannya dengan menarik paksa tangan gadis itu membuat kedua lutut Lea terbentur kaki meja besi.

"Aww!"

Lea berteriak kesakitan dan menepis cepat tangan Dean.

"Aduh, pergi jauh-jauh dari gue, kesel gue tau gak. sial terus kalo sama lo."

Suara Lea hampir habis karena dari tadi berteriak kepada cowok aneh berkaos sponge berwarna kuning didepannya.

"Wow, gila bro nih cewek berani juga ternyata." Bima kembali membuka mulutnya dan pernyataan itu membuat Lea menoleh menghadap Bima.

"Ngapain takut sama cowok kayak dia?" Ucap Lea menatap Dean yang menunduk ditempatnya.

"Lo gak tau siapa dia?" sekarang Kefan yang bertanya.

"Emang siapa?"

"Ketua Geng Geravald."

.
Tbc
Jangan lupa vomment ya, dan makasih yg udah mau dukung cerita ini ^^

Gimana menurut kalian? Ada krisarnya?

follow ig
@geravald_