43. Mimpi

13.3K 487 16
                                    


| Not a Cool Bad Boy |

42. MIMPI



'Ini awal bukan akhir, ini takdir bukan kebetulan.'

•••

•••

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

P.s : mukanya disensor dulu😂


Happy Reading ❤

___


Setengah tahun kemudian

"Cie, yang udah lulus."

Dean menoleh dan membalas senyum kepada gadis cantik disebelahnya.

"Eh, ada Lea," ucap Bima menggoda Dean sambil menyenggol lengan lelaki itu.

"Mending kita kesana aja, biar mereka berdua disini," lanjut Bima memandang Dean.

"Kenapa lo iri?" tanya Kefan tertawa disebelah Bima.

"Idih, siapa yang iri, males aja liat bucin."

"Bohong," timpal Kefan tanpa mau melihat kearah dua sahabat gilanya itu.

"Udah ah, mending kita kesana," aja Bima menarik kedua sahabatnya pergi, Kefan hanya memutar matanya malas dan pasrah di tarik oleh Bima seperti sapi.

Dean dan Lea hanya bisa terkekeh melihat tingkah laku mereka, sekarang hanya tersisa mereka berdua di wilayah makanan.

"Gue udah putusin bakal sekolah bisnis di amerika," ucap Dean tiba-tiba.

Lea yang baru saja mencomot dan memakan kue bolu tersedak, membuat Dean panik dan segera mengambil es jeruk karena sangat dekat dengan tempatnya berdiri sekarang.

Ia memberi segelas minuman itu kepada Lea dan langsung diminum habis. Setelah agak baikan Lea kemudian berbicara pada Dean,

"Lo yakin?"

"Iya gue yakin, seperti yang pernah gue bilang sama lo," balas Dean menatap kerumunan orang yang sedang berjingkrak-jingkrak di tengah aula sekolah mereka.

"Besok gue berangkat, anterin ke bandara ya," pinta Dean kepada Lea.

Lea terkekeh dan mengangguk, sejujurnya gadis itu merasa sedih harus terpisah dengan orang yang selama ini menemani hari-harinya.

"Iya tenang aja," balas Lea.

"Lo jaga hati ya disini, jangan suka liat opa-opa yang jago dance terus," kata Dean dengan nada cemburu.

"Ih! Oppa-oppa Dean, bukan opa!" protes Lea tak terima para suami khayalannya dikatai opa-opa alias kakek-kakek.

"Terserah, mau opa kek, oppa kek, atau kerupuk opak sekalian," sahut Dean.

Not a Cool Bad Boy [SELESAI]Where stories live. Discover now