23 • I'm Here

2.3K 452 49
                                    

Halo!💞

Happy reading!✨

---

Waktu menunjukkan pukul enam lewat lima belas menit ketika Saga menuruni tangga sembari mengancingi seragamnya. Tanpa sadar, Saga menghembuskan nafas lega ketika mendapati Key yang sudah terlihat lebih baik dibandingkan semalam walau matanya masih terlihat sedikit sembab.

Key yang sedang meletakkan piring di atas meja makan mengangkat wajahnya, menyadari kehadiran Saga. Ada rona merah yang seketika menyebar di pipi gadis itu, namun cepat-cepat ia sembunyikan dengan berpura-pura sibuk mengatur piring dan alat-alat makan.

Saga menarik kursi yang ada di seberang Key, membuat keduanya kini duduk berhadapan.

Menit-menit yang berlalu hanya diisi oleh dentingan alat makan, karena baik Key maupun Saga, tak ada yang bersuara sedikitpun. Sampai akhirnya, sepenggal pertanyaan Saga memecah hening yang ada. "Lo sakit?"

Key mengerjapkan matanya. "E-enggak, kok."

"Pipi lo merah."

Cepat-cepat Key kembali menunduk, merutuki dirinya sendiri yang kembali teringat dengan kejadian semalam. Hal pertama yang melintasi benak Key ketika membuka matanya pagi ini adalah rengkuhan Saga semalam ketika ia menangis. Key tidak bisa membantah kalau ia merasa aman di dalam dekapan lengan Saga, namun di sisi lain, Key takut. Key takut dengan rasa aman yang ia dapatkan dari pelukan seseorang yang tidak akan pernah menjadi miliknya.

"Aku nggak pa-pa, kok." Key memutuskan berkata begitu, dan untungnya Saga tidak lagi bertanya apa-apa.

Lalu kembali sunyi. Saga yang menghabiskan sarapannya lebih dahulu memilih untuk tidak beranjak dari kursinya. Ia menatap Key yang masih mengunyah makanannya dengan kepala tertunduk, membuat Saga tidak bisa melihat wajahnya dengan jelas. "Key."

Key mengangkat wajahnya. "Iya?"

Sejenak, Saga tidak berkata apa-apa. Ia hanya menatap tepat pada mata Key, membuat Key merasa ia bisa meleleh sewaktu-waktu. "Just know I'm here for you."

"Ma-maksud kamu?"

"If you're ever feeling sad, or scared, or you just need someone to talk to—"Ada hening sebentar, hanya beberapa detik, namun rasanya berlalu begitu lama untuk Key. "—I'm here for you. Always."

"Tugas yang baru saja saya berikan silahkan dikerjakan dengan teman sebangku kalian masing-masing

Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.

"Tugas yang baru saja saya berikan silahkan dikerjakan dengan teman sebangku kalian masing-masing. Dikumpulkan di meja saya jam istirahat nanti." Pesan Bu Iva sebelum wanita itu beranjak keluar dari kelas membuat Key menghembuskan nafasnya perlahan. Ia melirik kursi di sebelahnya yang tanpa penghuni. Sejak pagi tadi hingga sekarang, Kavin tidak terlihat sama sekali meskipun tas milik cowok itu ada di atas mejanya, menandakan kalau dia masuk ke sekolah hari ini.

"Key." Key mendongak, mendapati Lano yang sedang menoleh dan menatapnya. "Gabung sama gue dan Saga aja."

Walau tawaran Lano sama sekali tidak terdengar buruk, entah kenapa Key justru menggelengkan kepalanya. Gadis itu tersenyum, lantas katanya, "Nggak usah, nggak apa-apa, kok."

Lacuna [Completed]Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ