I(W)LY | YUWIN [REVISI]

start.

Deja vu :secara harfiah "pernah dilihat", adalah fenomena merasakan sensasi kuat bahwa suatu peristiwa atau pengalaman yang saat ini sedang dialami sudah pernah dialami di masa lalu.

Seoul,korea.

Seorang lelaki jepang sedang sibuk berkutik dengan pekerjaannya,sejenak dia bersandar pada kursi yang ia duduki dan menutup matanya sebentar.

"hyung,jika kau lelah kau harus beristirahat.aku tidak ingin kau sakit."

Lelaki manis di tiba tiba saja berada di samping nya dan membuat yuta membuka matanya.sejenak dia tersenyum pada lelaki itu.

"aku masih bingung pada mereka semua.kenapa mereka semua mengatakan kau tidak nyata?nyatanya kau selalu ada disampingku,memperhatikan ku."

Si manis hanya tersenyum mendengar penuturan yuta. inilalah yang selalu yuta pertanyakan padanya,mengapa orang mengatakan bahwa dirinya tak nyata dan hanyalah halusinasi yuta.

"ntah lah hyung,aku tidak peduli dengan perktaan orang lain,selama aku dan kau masih bersama semuanya tidak menjadi masalah bagiku."

Yuta tersenyum lalu menarik winwin ke pangkuannya,mengecup pipi si manis dan memeluknya erat. yuta juga tidak mengerti. mengapa dia sangat mencintai winwin sejak awal mereka bertemu. seperti sebuah deja vu saat dia merasakan kehadiran winwin. seakan mereka sudah pernah mengenal dan telah terikat,tetapi itu tidak mungkin dipikiran yuta karena mereka memang baru bertemu,baiklah mereka memang sudah lumayan lama mengenal,tepatnya saat yuta pergi ke seoul untuk mengurus perusahaannya di korea.tetapi yang dirasakan yuta saat bertemu winwin adalah seperti merasakan kerinduan yang amat dalam,perasaan lama yang kembali,seperti akhirnya bertemu dengan takdirnya kembali,seperti merasakan masa lalu yang bahagia bersama winwin.

tetapi pikiran itu kembali di tepis nya karena tentu saja menurut yuta tidak mungkin.dia tidak memiliki masa lalu di seoul karena dia baru saja datang ke negeri gingseng ini.

"hm,baiklah aku tahu kau seperti jelmaan bidadari bahkan mungkin memang bidadari sehingga orang tidak percaya pada kehadiran mu."

Yuta kembali memeluk tubuh ramping itu,memejamkan matanya.sesaat keadaan menjadi begitu hening.winwin yang berada pada pangkuan yuta ikut memejamkan matanya,melepaskan sejenak semua hal yang dia pikirkan di otaknya.tiba tiba yuta menarik mukanya dan menghadapkan muka nya di hadapan muka yuta.tiba tiba pipi winwin terasa panas,rona merah menghiasi permukaan pipinya.winwin pun membuang mukanya agar tidak berhadapan pada muka yuta lagi.

"hyung berhenti,apa yang kau lakukan"

Yuta tertawa melihat tingkah laku winwin yang dimatanya sangat menggemaskan,oh bahkan menurut yuta,semua gerak gerik winwin itu mengemaskan.

"apa?aku hanya ingin menatap mata mu saja tidak lebih,tunggu apa kau memikirkan lebih?"

Baiklah pipi winwin menjadi kembali berwarna merah,dia memukul pelan dada yuta dan bersembuyi disana.menyembunyikan mukanya yang sudah seperti udang rebus.

"sudahlah hyung,kau mengesalkan"

Winwin berbicara sambl bersembunyi di dada bidang yuta.yuta kebali mengeratkan pekukannya pada winwin dan kembali pada rencana awal dia menarik muka winwin.

"bagaimana kalau besok kita pergi jalan jalan?kau mau?hm?"

Winwin mengangguk antusias.yuta yang melihat itu tidak tahan untuk mambiarkan momen itu,dia langsung mencium gemas pipi winwin.

"hyung jangan di jilat!"

Yuta yang mendengar hal itu hanya bisa tertawa.lalu tersenyum melihat wajah indah winwin.dia berharap tidak ada yang bisa memisahkan mereka.

.

.

.

.

.

Tapi bukan kah kita sebagai manusia hanya bisa berharap?

TBC.

'i won't leave you! '

中本悠太 ❤ 董思成