I(W)LY | YUWIN [REVISI]

tinggalkan?

Happy reading yuwin fans!

Winwin duduk di taman diantara keramaian kota.
Matanya menatap langit sayu.

'apakah aku memang harus kembali?' batinnya bertanya.

Pikiran nya tidak bisa lagi berfikir jernih. Yang di lihatnya benar benar di depan mata,dan mengejutkan dirinya.

Yuta akan menikah dengan seorang perempuan,dan perempuan itu-

-adalah pembunuh nya.

Apakah yuta lupa akan hal itu? Ah dia bahkan tidak ingat apa apa. Winwin hanya bisa diam.

Hak kehidupan nya telah di ambil darinya. Sekejap mata kenangan nya bersama yuta saat di mobil terputar di kepalanya.

Mereka menjadi sepasang kekasih,mereka saling mencintai dan-

-winwin tiada di kecelakaan itu.

Winwin tidak bisa memaksakan kehendaknya. Dia telah tiada. Bahkan dia mendengar percakapan yuta dan ayah nya.

Ayahnya ingin yuta memiliki keturunan. Ayahnya ingin yuta memiliki ahli waris. Dan satu lagi.

Ayahnya ingin yuta tidak hidup dalam fantasi nya.

Sebenarnya winwin merasa jahat. Dia seperti membohongi dirinya sendiri dan yuta.

Bukankah yuta tidak pernah tau apa yang terjadi kepada winwin?

Ketika ingin membongkar nya. Dia kembali teringat. Cukup dia yang merasa kehilangan. Yuta akan selalu merasakan bahwa winwin selalu ada untuk nya.

Cukup sudah yuta merasakan kesedihan nya saat winwin hidup. Setelah dia tiada,tak perlu lagi semua rasa sakit itu kembali.

"Sebenarnya inilah yang ingin kukatakan padamu"

Winwin diam, menatap wajah orang disampingnya yang juga sama melihat ke arah langit.

"Aku takut kau akan merasakan sakit yang seperti ini"

Orang itu,Johnny.

Winwin menatap nya meminta penjelasan.

"Kau tau,orang yang telah tiada dan orang yang masih hidup itu sudah berbeda."

Johnny menatap wajah winwin.

"Aku hanya tidak ingin kau tersakiti dua kali anak muda. Ingatlah,Selama kau hidup sudah banyak beban yang kau pikul di pundak mu. Tuhan pasti tidak ingin kau merasakan sakit yang lebih lama. Maka dari itu dia ingin kau ikut dengannya. Beristirahat dari semua ini. "

Johnny menatap winwin begitupun sebaliknya. Selama ini Johnny dan Ten menganggap winwin adalah anak nya sendiri. Bagaimana bisa dia membiarkan winwin tersakiti?

"A-aku..."

Winwin memeluk erat Johnny. Menangis di pelukan lelaki jangkung itu. Dia sudah menganggap Johnny adalah ayahnya sendiri, bahkan winwin tidak tau apa yang harus dia lakukan untuk membalas budi Johnny dan Ten

"Menangis lah anak muda. Kau sudah terlalu sering menahan air matamu. Jatuhkan semua itu"

"Aku menc-cintai y-yuta,t-tapi dia a-akan menikahi w-wanita yang membunuhku"

Johnny mengerti. Johnny tau.

Cinta winwin terhadap yuta begitu besar, hingga dia egois pada dirinya sendiri.

Winwin menghentikan tangisannya. Matanya kembali menatap langit dengan bintang yang berkelap-kelip.

"Apakah ini waktunya aku pergi? Mungkin kalian benar. Aku bisa saja berada di dunia ini. Tapi tidak untuk selamanya. Yuta Hyung masih hidup. Pastinya dia akan menjalankan kehidupan nya yang masih panjang,bukan seperti hak kehidupan ku yang telah terenggut"