sakit. sangat sakit.

2.1K 146 28
                                    

Happy reading...

Flashback Four years ago.

Kelas 12. Identik mendekati dengan kata 'ujian' bukan? Itulah yang dilakukan oleh seorang pria manis ini. Sekarang dia sedang membaca buku di perpustakaan sekolah dengan tenang.

Sungguh orang orang sangat heran. Mengapa siswa bernama lengkap dong sicheng yang lebih akrab di panggil Winwin ini sangat betah berlama-lama dengan buku? Tidak heran nilai nya selalu tinggi.

Tiba tiba, sebuah cola dingin menempel di pipinya. Winwin tersentak kaget. Saat menatap ke samping,dia melihat yuta dengan wajah tanpa dosa nya tersenyum.

"Sst Winnie,mengapa kau sangat fokus dengan itu hingga tidak sadar dengan keberadaan ku?"

Yuta berbisik sambil membaca sebuah buku di tangannya. Iya sebuah buku favorit nya.

Manga.

Winwin pun tersenyum melihat yuta membaca bukunya dengan serius seakan membaca buku geologi. Winwin kembali berfokus pada bukunya dan dan menjawab pertanyaan yuta dengan sama berbisik.

"Tentu saja Hyung, sebentar lagi kita akan ujian. Yang benar saja aku tidak belajar."

Winwin memanggil nya Hyung, karena dia dan yuta terpaut beda dua tahun. Winwin adalah siswa yang berprestasi sehingga dia loncat kelas 2 tahun.

Yuta menghentikan fokusnya pada manga nya dan menatap winwin.

"Aku juga akan ujian hei,tapi kenapa kau bertindak seakan hanya kau yang akan ujian hm? Ayo pulang aku akan mengantarmu. Ini sudah waktunya untuk pulang,ah atau kita makan saja dulu. Ayo"

Yuta menarik tangan winwin keluar dari perpustakaan. Tapi winwin kembali lagi kedalam sana dan menduduki kursi tempat dia duduk tadi.

Yuta kaget, apakah winwin benar benar merasa terganggu hingga melepaskan tangannya?

Dengan cepat yuta berlari kembali kedalam perpustakaan dan melihat winwin sudah menuju keluar dengan tersenyum.

Tolong. Yuta tidak kuat dengan senyuman nya.

"Hyung??"

Winwin menggerakkan tangan nya di hadapan yuta. Sedetik kemudian yuta tersadar dengan Winwin yang sudah di hadapannya.

"Y- ya ada apa?"

Winwin menghembuskan nafas nya. Apakah pria Jepang ini sudah lupa dengan perkataan nya barusan?

"Hyung tadi ingin pulang kan? Aku tadi membereskan buku-buku ini. Jadi aku kembali lagi kedalam"

"Ah begitu,aku kira kau marah karena aku menarik tangan mu tiba tiba"

Winwin tersenyum lalu menutup mukanya malu sambil tertawa.

"Hyung lucu,mana mungkin aku marah pada Hyung"

Yuta yang mendengar hal itu merasa tersipu. Entah mengapa jika winwin yang mengatakan hal yang mungkin sudah biasa dikatakan orang di sekitarnya nya,itu menjadi lebih berkesan di hati yuta.

"Ah ayo kita pergi,kita akan makan dulu lalu aku akan mengantarmu pulang. Ayo naik ke mobil"

Winwin pun mengangguk dengan semangat lalu berjalan beriringan dengan yuta. Yuta lantas merangkul pundak nya dan berjalan menuju mobil nya.

Yuta berharap dia bisa menyatakan perasaannya pada winwin. Karena sejauh ini dia dan winwin tidak pernah terkena masalah satu sama lain saat dekat.

Sampai di mobil,yuta membuka pintu mobil nya dan mempersilahkan winwin masuk.

Kemudian mereka langsung melesat ke restoran yang ingin di datangi yuta dan winwin.

I(W)LY | YUWIN [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang