Happy reading yuwin fans♥
Winwin pun perlahan meninggalkan tempat tersebut lalu dengan perlahan memudar.
"Apa yang kau lakukan disana anak muda"
Winwin tersentak saat melihat Johhny sudah berada di depannya.
"Ah,apa yang kau lakukan disini?"
Winwin malah menanyakan kembali pertanyaan Johnny padanya.
Johnny tersenyum,dia duduk di samping winwin. Ingat mereka sedang dalam keadaan 'tidak terlihat' sehingga mereka terlihat sangat santai saat duduk,oh tidak terkecuali winwin.
"Aku bertanya duluan padamu anak muda. Kau malah bertanya balik pertanyaan ku."
Winwin tersenyum kecut. Memandang langit biru dengan awan putih lembut seperti kapas yang menghiasi nya.
"Bukan kah Malaikat pencabut nyawa akan melakukan reinkarnasi juga?"
Winwin berbicara. Tapi matanya tetap memandang langit biru muda itu.
"Haha, tentu saja. Aku pernah melakukan kesalahan besar dalam hidup ku. Mungkin inilah hukuman tuhan. Menjadi kan ku malaikat pencabut nyawa. Aku berharap jika aku dan ten bisa kembali bersama di kehidupan selanjutnya nanti."
Johnny menatap langit. Tersenyum hangat mengingat pekerjaan nya Sekarang.
"Jika aku lebih dulu menuju tempat itu,akankah aku akan terpisah dengan yuta di reinkarnasi nanti? Bagaimana jika reinkarnasi ku di mulai lebih dulu dan aku tidak akan pernah lagi bertemu dengan yuta?"
Johnny menatap wajah winwin. Penuh rasa kasihan melihat nasib anak muda di samping nya.
"Aku tidak tau. Aku bukan tuhan"
Winwin menutup mata nya sejenak, menarik nafas dalam kemudian menghembuskan nafasnya lembut.
"Ingat,jika tuhan mau dia akan menyatukan mu dengan yuta. Di kehidupan selanjutnya maupun sekarang."
Winwin menutup matanya. Berusaha untuk mencerna perkataan johnny.
"Maka jangan membenci nya. Kehidupan mu di dunia ini sudah penuh dengan kemalangan. Lebih baik kau pasrah dan melupakan semua ini"
Winwin berdiri. Pergi meninggalkan Johnny yang masih setia duduk di kursi taman itu.
"Maaf kan aku Winwin, tapi jika kau terlalu lama di dunia ini,kau akan merasakan hal yang lebih menyakitkan dari pada ini semua."
.
.
."Yuta,ayah akan datang ke Seoul."
Yuta mengerutkan keningnya. Bingung Dengan keputusan tiba tiba dari ayah nya.
"Maaf kan aku ayah,tapi ayah ingin apa kesini?bukan kah tidak ada masalah yang terjadi di perusahaan?"
Yuta berbicara dengan bahasa Jepang. Memelankan suaranya yang masih terasa serak karena kejadian kemarin.
"Ada hal penting yang akan ayah katakan padamu,dan ini harus di katakan langsung."
Tiit.
Ayah yuta memutuskan panggilan nya. Yuta menarik boneka kuning berkarakter ayam. Memeluk nya erat sambil menutup mata.
"Winnie,aku merindukan mu~"
Yuta menidurkan badan nya kembali dengan memeluk boneka itu.
'BRAAK
sesuatu menabrak lemari luar kamar yuta.
yuta terbangun, lari dari tempat tidur nya dan membuka pintu.
![](https://img.wattpad.com/cover/182095600-288-k892148.jpg)
YOU ARE READING
I(W)LY | YUWIN [REVISI]
Fanfiction❝𝐖𝐢𝐧𝐧𝐢𝐞 𝐚𝐤𝐮 𝐦𝐨𝐡𝐨𝐧, 𝐣𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐡𝐢𝐥𝐚𝐧𝐠. 𝐚𝐤𝐮 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐮𝐭𝐮𝐡𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐮❞ Tes. Air mata itu menetes. •yuwin slave. •Other couples are only for Additional characters,this book more focused on yuwin. Warning!⛔ Mature cont...