Part 12

1.7K 193 7
                                    

Setelah selesai makan dan membeli pesanan Jisoo. Rose dan Jennie berniat kembali ke kelas.

Saat mereka akan melangkah pergi meninggalkan area kantin, Seok Jin menghadang mereka. Hal itu sudah diprediksi mereka berdua.

"Ada apa?" tanya Jennie.

"Apa Jisoo pulang?" tanya Seok Jin.

Jennie menggeleng pelan, "Tentu saja tidak. Ini kan belum waktunya pulang."

"Ya aku tahu itu. Tapi, mengapa aku tidak melihatnya keluar kelas? Bahkan aku rela izin dijam-jam ketika Jisoo membolos, tapi aku tidak melihatnya." Seok Jin menjawab dengan nada yang khawatir.

"Jadi, sekarang kau mulai menyukainya?" tanya Rose, sembari tertawa pelan.

Seok Jin menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, ada sedikit rasa malu saat Rose melontarkan pertanyaan itu.

"Ya... aku tidak tahu pasti! Kalian tahu sendiri jika aku—" ucapan Seok Jin terpotong.

Jennie menepuk pelan pundak Seok Jin, sampai pria itu menoleh padanya. "Kami sudah memperingatkanmu sebelumnya," ucapnya.

"Aku mengerti, tidak usah khawatirkan hal itu. Ketika ia bangun, aku akan menceritakannya." Seok Jin tersenyum pelan. "Jadi, mengapa ia tidak keluar dari kelas?" tanya nya.

"Ia sedang sibuk mengerjakan tugas bersama Lisa," jawab Rose apa adanya.

"Apa?" Seok Jin tampak terkejut.

"Mengapa kau terkejut?" tanya Rose, sembari terkekeh pelan.

"Tidak bisa kupercaya!" gumam Seok Jin, yang masih terdengar oleh keduanya.

"Kau tidak percaya? Kami tidak mungkin berbohong. Jisoo memang sedang mengerjakan tugas," ujar Jennie.

"Aku ingin melihatnya sendiri." Seok Jin berjalan menuju kelas Jisoo, meninggalkan Rose dan Jennie begitu saja.

Seok Jin berjalan dengan cepat, tentu ia sangat penasaran. Seorang Kim Jisoo yang terkenal pemalas dan tidak suka belajar, sekarang mengerjakan tugas? Sulit dipercaya!

Rose dan Jennie berjalan dengan santai, menuju kelas mereka.

"Jennie, apa Jisoo akan berubah?" tanya Rose.

Jennie mengangguk ragu, "Mungkin saja, kita lihat nanti saja. Semoga Jisoo menjadi lebih baik," jawabnya.

Rose mengangguk setuju, lalu mereka membahas hal lain dan melanjutkan langkah mereka menuju kelas.

"Ku harap rencana kita berhasil, tanpa ada rasa lebih dari teman muncul diantara mereka." Rose menghembuskan nafas kasar.

oO—Oo

"Apa Jisoo sedang kerasukan?" gumam Seok Jin, saat ia mengintip Jisoo.

Ternyata yang dikatakan Jennie dan Rose kepadanya benar. Jisoo sedang belajar bersama Lisa, dan ia terlihat sangat serius saat mengerjakannya.

Seok Jin mengintip melalui jendela yang agak jauh dari tempat duduk Jisoo, tapi ia masih bisa melihatnya. Karena saat ini, kelas itu hanya dihuni beberapa orang saja.

"Sulit dipercaya! Apa yang kulihat sekarang adalah Jisoo?" gumamnya lagi.

"Tentu saja!" jawab Rose yang tiba-tiba berada disebelah Seok Jin.

Seok Jin terperanjat kaget, untung saja ia tidak mengumpat.

Seok Jin menatap kesal Rose dan Jennie yang sedang terkikik geli. "Berhentilah tertawa! Untung saja aku tidak punya riwayat sakit jantung!" gerutu Seok Jin.

Kim Jisoo [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang