Gomawo yang masih setia sama cerita ini wkwkwkwk...
Kalo ada typo kasih tau ya..Happy Reading🌹
.
.
.Kim Seok Jin: Aku sudah sampai. Kau dimana?
Jisoo tersenyum saat mendapat pesan dari Seok Jin.
Jisoo sudah sampai sejak tadi ditempat mereka akan bertemu. Jisoo, mengedarkan pandangannya, mencari sosok Seok Jin. Setelah melihatnya, Jisoo melambaikan tangannya, agar Seok Jin melihatnya.
Seok Jin ikut melambaikan tangannya, saat ia melihat Jisoo. Setelah itu, ia menghampiri Jisoo.
"Apa kabar?" tanya Seok Jin, saat ia sudah berada dihadapan Jisoo.
"Sangat baik. Bagaimana denganmu?"
"Seperti yang kau lihat," jawab Seok Jin, sembari memperlihatkan tubuhnya yang segar bugar.
Jisoo mengangguk, sembari tersenyum. Ia senang saat Seok Jin bisa tersenyum lagi padanya. Walaupun pertengkaran kecil, dan hanya sebentar, tetap saja Jisoo tidak enak.
"Kita cari tempat duduk dulu, bagaimana?" tawar Seok Jin, yang langsung diangguki Jisoo.
Mereka duduk disalah satu kursi taman, yang tersedia disana.
"Kau bilang, akan mengatakan sesuatu, apa itu?" tanya Jisoo to the point.
"Apa kau terburu-buru?" tanya Seok Jin.
"Tidak! Aku hanya bertanya saja. Ku rasa itu hal yang penting." Jisoo tersenyum.
Seok Jin tersenyum simpul. Ia terdengar menghela nafas berat. "Jisoo, aku ingin mengatakan sesuatu padamu."
"Katakan saja," ucap Jisoo.
"Sebenarnya... aku sudah berpaca—"
"Jisoo!"
Perkataan Seok Jin terpotong karena ada seseorang yang memanggil Jisoo. Dengan refleks, Jisoo dan Seok Jin langsung menoleh ke arah sumber suara.
Dapat dipastikan, bahwa itu Suho. Jisoo berdiri dari duduknya, sembari melambaikan tangannya, saat melihat Suho berjalan mendekat.
Sedangkan Seok Jin, ia mengerinyit bingung. Untuk apa Suho kemari?
"Hai!" sapa Suho.
"Hai.." Jisoo membalas sapaan Suho.
"Ternyata kau bertemu dengan Seok Jin?" tanya Suho sembari tersenyum.
Jisoo mengangguk, "Iya. Apa kau tidak masalah, jika harus menunggu sebentar?"
"Tentu saja tak apa," jawab Suho sembari tersenyum.
Jisoo kembali menatap Seok Jin yang masih duduk ditempat nya. "Seok Jin..." Seok Jin bangkit dari duduk nya. "Kau ingin mengtakan apa?" tanya Jisoo.
"Ah tidak ada," jawab Seok Jin memaksakan senyumannya.
"Apa karena ada aku disini? Jika aku mengganggu, aku akan pergi dulu." Suho tersenyum tidak enak.
"Tidak. Urusanku dengan Jisoo sudah selesai," ucap Seok Jin.
"Kalau begitu, apa aku boleh pergi sekarang dengan Suho?" tanya Jisoo.
Seok Jin mengangguk. "Pergilah. Aku juga ada urusan yang harus dikerjakan," jawab Seok Jin.
Jisoo tersenyum, ia kembali menatap Suho. "Kita pergi sekarang?" tanyanya.
"Terserah padamu," jawab Suho.
Jisoo mengangguk. "Kami pergi dulu," ucap nya pada Seok Jin.
Seok Jin mengangguk. "Selamat bersenang-senang," ucapnya.
Jisoo tersenyum. "Sampai jumpa!" Jisoo melambaikan tangan nya, sembari berlalu pergi bersama Suho.
Shit! umpat Seok Jin dalam hati.
Ia mengerang kesal. "Mengapa ia harus datang disaat aku akan memberitahu Jisoo, jika Sowon adalah kekasihku?!"
Seok Jin mengacak rambutnya frustasi, lalu pergi dari taman itu.
∆¶∆
Hai hai! Apa kabar? Kangen sama cerita ini gak? Wkwkwk... Maaf baru up ya
Gomawo yang udah baca+vote+komen+masukin cerita ini ke perpustakaan/reading list+yang udah follow.
Semoga suka terus sama cerita nya yaa...
YOU ARE READING
Kim Jisoo [END]
Teen FictionKisah seorang gadis yang bernama Jisoo, yang mempunyai sifat urak-urakan, brandalan, tidak sopan, dan ditakuti banyak orang. Sampai akhirnya ada seseorang yang berusaha merubah sifat buruk nya itu menjadi lebih baik. Dan karena orang itu juga, Jisoo...