Kalo ada typo kasih tau ya hehehe...
Happy reading🌹
.
.
.Flashback...
Sowon dan keluarganya sedang berada di pantai, ayahnya sengaja mengajak Sowon. Walaupun itu akan membuat Sowon kelelahan. Ya siapa tahu kesehatan Sowon membaik, setelah ketempat yang Sowon sukai.
Sekarang, Sowon berada disalah satu hotel yang langsung menghadap ke arah pantai, apalagi kamar yang Sowon tempati sekarang. Ketika Sowon membuka tirai jendela, ia langsung disuguhi pemandangan pantai.
Apalagi pemandangan di sore hari ini.
Tapi, kali ini, Sowon tidak menyukai pemandangan yang biasanya ia kagumi. Ia melihat sesuatu yang membuatnya kecewa.
Saat Sowon membuka tirai jendela tadi, ia langsung disuguhi pemandangan yang menurut orang lain romantis. Tapi membuat Sowon meneteskan air mata.
Ia melihat Seok Jin dan Jisoo. Sowon memperhatikan interaksi keduanya sejak Seok Jin baru datang. Ya memang, disana tidak hanya ada Jisoo saja, tapi ada Jennie, Rose dan Lisa. Tapi, Seok Jin hanya berinteraksi dengan Jisoo.
Ketika Sowon melihat kedatangan Seok Jin. Ia melihat Seok Jin merekam Jisoo yang membelakanginya, lalu Jisoo menyadari keberadaan Seok Jin. Mereka bertemu, Seok Jin bercanda ria dengan Jisoo. Sowon melihat itu semua.
Senyuman Sowon semakin hilang. Sunset yang biasanya ia sukai, sekarang ia membencinya.
Sowon kembali menutup tirainya. Sowon memegang dada kirinya yang terasa sakit, ada goresan yang tak terlihat.
Sowon meneteskan air matanya.
"Eonni! Cepat! Aku tidak sabar melihat sunset. Terus kita pulang!" Yerin berteriak dari luar kamar Sowon.
Sowon menghapus air matanya dengan kasar, ia keluar dari kamar. Tak lupa ia membawa barang-barang nya.
"Lama banget sih!" gerutu Yerin.
Sowon tertawa pelan, ia mengacak rambut adiknya itu. "Eonni tidak ikut ya. Kau saja, bersama Eomma dan Appa."
Yerin mengerinyit bingung, "Tumben sekali. Biasanya Eonni yang paling semangat melihat sunset."
"Aku menunggu dimobil saja. Cape." Sowon terkekeh.
Yerin mengangguk kecewa, lalu ia pergi menuju pantai. Sedangkan Sowon, ia menuju parkiran.
Terimakasih sudah menjadi bagian hidup ku. Batin Sowon.
Flashback selesai...
Jisoo sedang berada di kantin, bersama dengan Rose, Jennie dan Lisa seperti biasa.
Mereka baru saja menghabiskan makanan yang mereka pesan. Sekarang, mereka hanya mengobrol tentang tugas yang semakin menumpuk. Padahal ulangan kenaikan kelas sebentar lagi, tapi tugas tetap diberikan oleh guru.
Bukankah harusnya tugas dikurangi dan lebih fokus ujian?
Sejak tadi, mereka berempat menggerutu karena tugas. Ya walaupun tidak terlalu sulit bagi mereka untuk mengerjakan tugas, tapi tetap saja mereka ingin diberikan waktu libur tugas.
"Sudahlah berhenti menggerutu tentang itu! Aku lelah!" Rose menidurkan kepalanya diatas meja kantin.
"Ok ok!" sahut yang lain bersamaan.
"Seok Jin!" Jisoo berteriak, sembari melambaikan tangan nya.
Rose, Jennie dan Lisa menoleh bingung. Mereka mengikuti arah pandangan Jisoo. Dan ya, disana ada Seok Jin yang baru saja membeli jus strawberry.
Jisoo meminta Seok Jin mendekat. Seok Jin pun berjalan kearah meja mereka, lalu duduk disebelah Jisoo.
"Ada apa?" tanya Seok Jin.
"Tak apa. Bergabunglah disini bersama kami," jawab Jisoo.
"Aku tidak bisa lama-lama. Aku harus memberikan jus ini," ucap Seok Jin.
"Memangnya untuk siapa?" tanya Jisoo mengerinyit bingung.
"Ada deh!" Seok Jin mengacak puncak kepala Jisoo sembari tertawa.
Seok Jin bangkit. Ia terdiam ditempat, mata Seok Jin bertemu dengan Sowon. Sowon sedang bersama teman-temannya. Jadi Sowon melihat Seok Jin?
Sowon pergi dari area kantin dengan cepat diikuti sahabatnya. Tentu Seok Jin langsung menyusul Sowon, tanpa memperdulikan reaksi Jisoo ataupun yang lainnya.
∆¶∆
Gomawo yang udah baca+vote+komen+masukin cerita ini ke perpustakaan/reading list+yang udah follow😘
Semoga suka terus ya♥ makasih yang setia nunggu cerita ini hehehe....
KAMU SEDANG MEMBACA
Kim Jisoo [END]
Teen FictionKisah seorang gadis yang bernama Jisoo, yang mempunyai sifat urak-urakan, brandalan, tidak sopan, dan ditakuti banyak orang. Sampai akhirnya ada seseorang yang berusaha merubah sifat buruk nya itu menjadi lebih baik. Dan karena orang itu juga, Jisoo...