Chapter 08 - Calvin's Attitude

94.9K 3.1K 17
                                    


Hari ini tampak sangat cerah dan bagai surga bagi seorang Gavin. Ya, cerah karna adanya Flora yang selalu berada disampingnya saat ini.

Berbeda dengan Gavin, Flora merasa ini adalah neraka baginya karna saat ini dirinya harus selalu berada disisi Gavin, karna Flora tak ingin jika restourantnya itu ditutup atas tuntutannya Gavin si pria picik itu. Kata Flora yang menyebutnya pria picik.

"Hari ini kita akan berkunjung ke  mansion adikku aku kahawatir dengannya. Apakah dia baik-baik saja dengan istrinya. jadi kau harus ikut oke?" ucap Gavin kepada Flora.

"Jika aku bisa bilang tidak. Pasti akan ku jawab sedari tadi. Tapi apa boleh buat jika aku tak mau ikut kau pasti memaksaku bukan?" ucap Flora menghela naaps kasar.

"Ya! Tentu saja memang seperti itu" ucapnya.

------------

Dimansion Calvin and Freya.

Ting tong bunyi bell mansion

Yang keluar dari dalam adalah Tailor, kepala pelayan dikediaman Calvin.

"Tuan Gavin" sapa Tailor seraya membungkuk.

"Tailor, apakah Calvin ada dirumah? Dan adik iparku?" tanya Gavin kepada Tailor.

"Ya, Tuan dan Nyonya ada didalam. Silahkan masuk Tuan" ucap Tailor mempersilahkan Gavin dan Flora masuk mansion ini.

"Jadi dia ini punya adik yang namanya Calvin? Bukankah Calvin itu suaminya Freya? Mungkin kebetulan sama bukan?" batin Flora. (Jadi Flora disini belum tahu ya, kalau adik iparnya Gavin itu Freya)

Tampak Calvin yang duduk sambil memainkan handphonenya dan Freya yang sedang memakan cemilannya. Flora terkejut bahwa itu Calvin. Tak disangka bahwa aduknya Gavin adalah suami dari sahabatnya.

"Freya!" panggil Flora yang membuat Freya dan Calvin menoleh keasal suara.

"Flora!! Oh My God kau ada disini? Bagaimana bisa?" ucap Freya sambil berlari memeluk Flora. Mereka memang seperti anak kembar yang telah lama terpisahkan.

"Hei Vin, apakah kau masih sibuk terus?" tanya Gavin sedikit menggoda adiknya itu.

"Tidak. Namun ada beberapa pekerjaan yang harus aku tangani di luar negri" ucap Calvin.

"Berarti kau sering meninggalkan Freya sendiri?" tanya Gavin.

"Ya begitulah, aku terlalu sibuk jadi tak sempat untuk memikirkannya" ucap Calvin membuat semua orang yang ada disana diam.

"Apa maksudmu? Kau tak boleh seperti itu kepadanya" ucap Gavin sambil menatap Freya yang sedang menunduk.

"Kau terlalu membelanya. Sudahlah aku ingin kekamarku" ucap Calvin lalu berjalan menaiki tangga.

Setelah Calvin masuk kedalam kamarnya. Gavin menatap kasihan kepada Freya.

"Apakah Calvin selalu bersikap begitu kepadamu?" tanya Gavin.

"Hmm? Oh Tidak dia baik. mungkin tadi suasana hatinya sedang buruk jadi ia begitu" ucap Freya sambil menatap Gavin agar dia mempercayainya.

"Baiklah jika begitu" ucap Gavin.

Awkward.....

Tidak ada yang memulai pembicaraan setelah itu. Untuk memecah keheningan Freya langsung mengambil suara.

"Ehemm, kau harus menjelaskan kepadaku kenapa kau bisa pergi bersama kak Gavin?" tanya Freya kepada Flora.

"Hmm soal itu..."

The Cold Husband✅Where stories live. Discover now