Author POV
Setelah kejadian dimalam itu, sikap keduanya kembali seperti bagaimana pada awalnya mereka bertemu. Calvin yang selalu memasang wajah datar dan tatapan dinginnya. Dan sikap Freya lumayan sangat cerewet akhir-akhir ini.
1 minggu telah berlalu
Calvin akhir-akhir ini jarang berada dirumah, jadi setiap Freya pulang dari butiknya, dia akan sendiri. Calvin akan pulang biasanya pukul 12 malam. Dan besoknya ia berangkat pukul 7 pagi.
"Apa Calvin sudah berangkat? Sepertinya iya, karna disebelahku kosong sekarang" gumam Freya yang baru bangun dari tidurnya. Sambil sesekali meraba kearah sampingnya untuk mengeceknya.
"Aku hari ini ngapain ya? Ke butik? Karna akan ada pesananan baju yang akan aku rancang khusus" gumam Freya lalu bangkit dari kasurnya menuju kekamar mandi.
Setelah selesai mandi, Freya langsung memakai drees bewarna pink dan membiarkan rambutnya yang terurai. Dia memang sering menyamakan warna lipstik dengan warna bajunya.
S
etelah selesai bersiap, Freya turun kelantai bawah, dan memakan roti selai yang ada diatas meja. Namun saat ia memakannya dan hendak menelannya. Tiba-tiba saja dia merasa mual. Lalu ia berlari kekamar mandi, dan memuntahkan semua isi perutnya.
"Lagi-lagi begini" gumam Freya sambil membersihkan mulutnya.
"Apa aku masuk angin?" ucap Freya lalu dia memanggil Tailor, untuk mengambilkan obat masuk angin untuknya.
"Tailor, bolehkah aku memintamu membawakan obat masuk angin?" ucap Freya kepada Tailor.
"Tentu Nyonya"ucap Tailor, lalu berjalan kearah kotak obat. Namun tak lama ia kembali sambil membungkukkan badannya.
"Maaf Nyonya, persediaan obat semua sudah habis, apa perlu aku panggilkan dokter untuk memeriksa anda?" tanya Tailor.
"Hmm, sepertinya iya karna kepala ku sangat pusing saat ini" ucap Freya sambil memegang kepalanya.
"Baik Nyonya" ucap Tailor lalu membungkuk dan pergi.
"Sepertinya aku tak jadi pergi ke butik hari ini" ucap Freya masih dengan memegang kepalanya. Lalu berjalan menaiki tangga.
Saat dikamar,ada yang mengetuk pintu kamar Freya.
"tok...tok" bunyi ketukan pintu. "Masuk" ucap Freya dari dalam kamar.
Terlihat seseorang yang mengenakan jas dokter, ia menghampiri Freya lalu sambil menunduk.
"Nyonya Freya, saya Franz dokter kepercayaan keluarga Pattinson" ucap dia Franz, sambil membungkukkan badannya.
"Ya, saya Freya" ucap Freya dengan senyum tipisnya karna ia benar-benar sangat lemas hari ini.
"Jadi bisa anda ceritakan kendala yang anda alami?"ucap Franz.
"Ya tentu, akhir-akhir ini saat aku makan aku selalu merasa mual dan berakhir dengan muntah tapi muntah itu hanya mengeluarkan air saja" ucap Freya menjelaskan kepada dokter itu.
"Hm, kapan terakhir kali kau berhubungan badan?" tanya Franz.
"Hmm, tentang itu.. Minggu lalu sepertinya" ucap Freya sambil tampak berpikir.
"Selamat, anda dinyatakan positif hamil saat ini" ucap Franz yanh membuat Freya terkejut.
"Apa?! Aku tak salah dengar bukan?" tanya Freya dengan nada terkejutnya.
"Tidak Nyonya, anda positif hamil sekarang. Jadi kau harus tetap makan walaupun makanan itu akan membuatmu mual nantinya. Karna kau sekarang tidak sendiri, ada anakmu didalamnya" ucap Franz. Freya hanya mengangguk sambil tersenyum.
BINABASA MO ANG
The Cold Husband✅
Romancekarya pertama aku, typo masih bertebaran. [TAHAP REVISI] Cinta. satu kata yang begitu familiar bagi setiap orang. namun, tahukah kita arti cinta yang sesungguhnya? Cinta itu, seperti angin. Kamu tidak bisa melihatnya tapi kamu bisa merasakannya. Ci...
